Pengetahuan Generasi Muda Banjar Perantauan Malang atas Leksikal Flora dan Fauna Kalimantan sebagai Wacana Pelestarian Lingkungan

Aisyah, Siti Sophia (2019) Pengetahuan Generasi Muda Banjar Perantauan Malang atas Leksikal Flora dan Fauna Kalimantan sebagai Wacana Pelestarian Lingkungan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap pengetahuan generasi muda Banjar perantauan Malang atas leksikal flora fauna Kalimantan dan penggunaannya dari segi bunyi serta gramatikal. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang berisi leksikal flora fauna dari wacana kebudayaan Banjar. Adapun wacana kebudayaan tersebut berupa cerita rakyat, lagu daerah, pantun, peribahasa, dan puisi. Subjek penelitian berjumlah 60 orang yang diambil berdasarkan kriteria tertentu. Teknik wawancara dilakukan kepada 10 orang. Selain itu, dilakukan focus group discussion guna menyingkap data yang tidak terungkap melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan generasi muda Banjar atas leksikal flora dan fauna Kalimantan dominan pada kategori “sangat rendah”. Di sisi lain, ditemukan perubahan bunyi pada leksikal bidawang berupa netralisasi dan subtitusi bunyi sehingga pelafalannya menjadi pidawang, didawang, dan di gawang. Pelafalan di gawang sendiri mengubah makna ‘hewan’ menjadi ‘dua tiang yang digunakan dalam permainan bola’. Hal ini disebabkan oleh pengawahutanan yang membuat generasi muda Banjar tidak mengetahui bahwa bidawang merupakan hewan karena hewan ini yang tidak dapat ditemukan di alam liar. Selanjutnya, terdapat proses fonologis pada kata serapan berbahasa Indonesia. Kata ini mengikuti kaidah fonologis BB berupa subtitusi bunyi [e] menjadi [a]. Selanjutnya, terdapat proses fonologis yang berbeda pada dua dialek BB. Proses fonologis pada BB dialek Hulu ialah subtitusi bunyi [e] menjadi [a] sedangkan pada BB dialek Kuala ialah subtitusi bunyi [e] menjadi [i] atau [ti]. Di sisi lain, terdapat kesenjangan dalam penelitian ini (research gap) berupa hasil penelitian yang tidak mewakili seluruh generasi muda Banjar dalam rentang usia remaja akhir dan generasi muda Banjar yang tidak merantau atau yang memiliki latar belakang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini dapat dikembangkan dengan cara memperluas ruang lingkup pengambilan subjek penelitian (dalam hal ini generasi muda Banjar).

English Abstract

This study aims to reveal Malang Banjarese’s young generation foreigner knowledge on Borneo flora fauna lexical and it’s used in terms of phonology and grammatical. An instrument in this research is a questionnaire that contains flora fauna lexical from Banjarese literature. The literature is folklore, folksong, rhyme, proverb, and poetry. There are 60 subjects taken based on specific criteria. Interviews were conducted to 10 persons. In addition, focus group discussion is held to reveal some data that may not be revealed through the questionnaire. The research results show that Banjarese’s young generation knowledge on Borneo flora and fauna lexical is dominant in “very low” prologue. On the other side, there’s phonological process found in bidawang lexical as sound substitution and neutralization so it’s turned into pidawang, didawang, and di gawang. Di gawang pronunciation changes the meaning from ‘animal’ to ‘wicket’. This is caused by deforestation that makes the younger generation of Banjarese’s doesn’t know that bidawang is an animal because this animal can’t be found in the wild. On the other hand, the phonological process also found in Bahasa Indonesia absorption lexical. This absorption process follows BB phonological rule as sound [e] turns into [a]. Next, there is a phonological process on two different dialects. Phonological process form on Hulu dialect is sound substitution from [e] that turns into [a] and on Kuala dialect is sound substitution from [e] that turns into [i] or [ti]. On the other hand, there’s a gap in this study (research gap) as this research does not provide all the young generation of Banjarese’s in early adolescence or young generations of Banjarese’s that weren’t going overseas or have a different background. Hence, this study can be developed by widening the scope of the research subject (in this case the young generation of Banjarese’s).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/317/051908882
Uncontrolled Keywords: pengetahuan, leksikal, generasi muda Banjar-knowledge, lexical, Banjarese’s young generation
Subjects: 400 Language > 414 Phonology and phonetics of standard forms of languages
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Oct 2020 03:13
Last Modified: 01 Mar 2024 06:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174653
[thumbnail of Siti Sophia Aisyah.pdf] Text
Siti Sophia Aisyah.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item