Putra, Stevan Laksana (2019) Efektivitas Pasal 15 Ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat Terkait Larangan Pelajar Berada Di Luar Area Sekolah Pada Jam Pelaksanaan Pelajaran. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam Penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai Efektivitas Implementasi Pasal 15 Ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Terkait Larangan Pelajar Berada di Luar Area Sekolah Pada Jam Pelaksanaan Pelajaran, pilihan dengan tema tersebut dilatarbelakangi oleh ketidakefektifan pada Pemerintah Kabupaten Mojokerto, karena didalam peraturan tersebut belum ada peraturan yang tegas dan khusus untuk menangani pelajar yang meninggalkan area sekolah pada jam pelaksanaan pelajaran. Dan juga semakin banyaknya pelajar yang meninggalkan area sekolah pada jam pelaksanaan pelajaran di wilayah Kabupaten Mojokerto, maka dari itu penulis membahas mengenai ketidakefektifan Peraturan Daerah tersebut. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengangkat rumusan masalah : 1. Bagaimana Efektifitas Pasal 15 Ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 2 Tahun 2013 Tentang larangan pelajar yang berada di luar area sekolah pada jam pelaksanaan pelajaran dan Apa hambatan yang di hadapi Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam menangani pelajar yang berada di luar area sekolah pada jam pelaksanaan pelajaran di Kabupaten Mojokerto dan Bagaimana Solusi Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam menangani pelajar yang berada di luar area sekolah pada jam pelaksanaan pelajaran, jadi tujuan dari penelitian adalah Untuk menganalisis efektivitas pasal yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam menangani Pelajar yang berada di luar area sekolah pada jam pelaksanaan pelajaran di Kabupaten Mojokerto. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis hambatan dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam XII menangani Pelajar yang berada di luar area sekolah pada saat jam pelaksanaan pelajaran di Kabupaten Mojokerto. Untuk mengetahui cara pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam menangani Pelajar yang berada di luar area sekolah pada saat jam pelaksanaan pelajaran. Kemudian penulisan ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, dalam hal ini adalah peraturan yang dikorelasikan dengan kenyataan dilapangan. Kemudian seluruh data dianalisa secara deskriptif kualitatif, yaitu berpedoman pada suatu peristiwa yang ada pada lokasi obyek penelitian dan studi pustaka kemudian dianalis dengan memberikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa Efektivitas Pasal 15 Ayat 1 Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Terkait Larangan Pelajar Berada di Luar Area Sekolah Pada Jam Pelaksanaan Pelajaran ini belum efektif dalam menangani permasalahan tersebut. Dan juga terdapat hambatan-hambatan bagi Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk menangani pelajar yang meninggalkan area sekolah pada jam pelaksanaan pelajaran. Saran dari penulis adalah agar diperinci dan dikhususkan peraturan untuk pelajar yang membolos sekolah, penambahan penegak hukum, sosialisasi dan penyuluhan atau upaya secara represif, serta penambahan fasilitas atau saranan bagi pelajar yang terjaring razia sebagai wadah atau tempat untuk pembinaan.
English Abstract
In writing this paper, the authors discuss the effectiveness of Article 15 Paragraph 1 District Regulation Mojokerto No. 2 of 2013 on the Implementation of Public Order and Peace Society Related Prohibition of Students Being in the Outer Area Schools In Clock Implementation Lessons, selection of the theme is motivated by the ineffectiveness of the government Mojokerto, because in these regulations are not strict and specific rules for dealing with students who leave school area on the hour lesson implementation. And the increasing number of students who leave the school grounds in execution of lesson hours in the district of Mojokerto, and therefore the author discusses about the ineffectiveness of the regional regulation. Accordingly, this study raised the formulation of the problem:1. How effectiveness of Article 15 Paragraph (1) of Mojokerto Regency Regulation No. 2 Year 2013 About the ban on students who are outside the area of the school on the implementation of lesson hours and What are the obstacles faced by Mojokerto Regency Government in dealing with students who are outside the area of the school on the implementation of lesson hours in Mojokerto and How Solutions Mojokerto Regency Government in dealing with students who are outside the area of the school on the implementation of lesson hour, so the purpose of the study was to analyze the effectiveness of the article that has been done by the Government of Mojokerto in dealing Students who are outside the area of the school on the implementation of lesson hours in the District Mojokerto. For describe and analyze the barriers of Mojokerto Regency Government in dealing with students who are outside the area school during lesson hours of execution in Mojokerto. To find out XIV how Mojokerto regency government in dealing with students who are outside the school area during the hours of lesson implementation. Then this paper uses empirical juridical kind with the method used is the juridical sociology, in this case is regulations correlated with the fact the field. Then all the data analyzed by descriptive qualitative, that is guided by an event that existed at the location of the object of research and literature and then analyzed by the conclusion. Based on the results of the study, the authors obtained the answer to the problems that exist, thatThe effectiveness of Article 15 Paragraph 1 of Mojokerto Regency Regulation No. 2 of 2013 on the Implementation of Public Order and Peace Society Student Related Prohibition Area Located Outside School In Clock Implementation of this lesson has not been effective in addressing these problems. And also there are obstacles to the Mojokerto Regency Government to deal with students who leave the school grounds in execution of lesson hours.Suggestions of the author is to be itemized and devoted regulations for students who skipped school, adding law enforcement, outreach and counseling or repressive efforts, as well as additional facilities or proposition for students who netted as a container or a place for coaching.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2019/244/051908343 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 342 Constitutional and administrative law > 342.09 Local government |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 09 Jul 2020 14:59 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 06:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174436 |
Actions (login required)
View Item |