Sinambela, Frans Pahala Soaloon (2019) Efektivitas Pasal 11 Huruf D Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 15 Tahun 2006 Tentang Retribusi Perizinan Usaha (Studi Di Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mengenai Kebiasaan Masyarakat Suku Karo mengkonsumsi minuman beralkohol dalam pelaksanaan acara adat Suku Karo yang membuat pedagang membuka lapak penjualan minuman beralkohol, dimana dikarenakan kebebasan penjualan dan pengkonsumsian minuman beralkohol tersebut mengakibatkan keikutsertaan anak yang belum berusia 21 tahun ikut membeli dan mengkonsumsi minuman beralkohol tersebut. Pasal 11 Huruf D Peraturan Daerah Kabupaten Karo tentang Retribusi Perizinan Usaha menjabarkan bahwa dilarang menjual minuman beralkohol kepada anak yang belum berusia 21 tahun. Dalam pelaksanaan peraturan perizinan usaha perdagangan, pihak yang berwenang untuk mengeluarkan Surat Izin Usaha Perdagangan adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan hukum yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas pasal, hambatan dan upaya terhadap pelaksanaan Efektivitas Pasal 11 huruf d Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 15 Tahun 2006 Tentang Retribusi Perizinan Usaha terkait peredaran minuman beralkohol. Untuk menjawab permasalahan diatas, penelitian yuridis empiris ini mengkaji fenomena yang terjadi di masyarakat Suku Karo yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol dalam setiap acara adat serta mengkaji fenomena yang terjadi di instansi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu sebagai instansi yang berwenang mengeluarkan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol terhadap adanya Pasal 11 Huruf D Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 15 Tahun 2006 tentang Retribusi Perizinan Usaha. Bahan hukum yang berhubungan dengan masalah yang diteliti diperoleh melalui penelusuran kepustakaan, wawancara terhadap ahli/pihak yang berwenang. Bahan-bahan hukum yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan deskriptif analitis, sehingga dapat disajikan dalam penulisan yang lebih sistematis guna menjawab isu hukum yang telah dirumuskan. Bersadarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Pasal 11 Huruf D Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 15 Tahun 2006 Tentang Retribusi Perizinan Usaha masih belum efektif dikarenakan Pihak Dinas Pelayanan Perizinan beranggapan kurangnya memberikan sosialisasi kepada masyarakat Suku Karo agar menghilangkan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol dalam acara adat Suku Karo dan terutama pedagang yang menjual minuman beralkohol agar tidak menjual minuman beralkohol sembarangan dan tidak menjual kepada anak yang belum berusia 21 tahun.
English Abstract
Regarding the custom of the Karo tribe, consuming alcoholic beverages in the implementation of the Karo tribe custom program which makes the merchant open the sale of alcoholic beverages, which is due to the freedom of sale and consumption of alcoholic beverages resulting in the participation of children aged 21 years buying and consuming alcoholic beverages. Article 11 Letter D Karo District Regulation concerning Business Licensing Levy states that it is prohibited to sell alcoholic beverages to children who are not yet 21 years old. In implementing trade business licensing regulations, the party authorized to issue a Trading Business License is the Investment and Integrated One-Stop Licensing Service. Based on this background, the legal problems that can be raised in this research are how the effectiveness of articles, obstacles and efforts towards the implementation of the Effectiveness of Article 11 letter d of Karo Regency Regional Regulation Number 15 of 2006 concerning Business Licensing Levies related to the circulation of alcoholic beverages. To answer the above problems, this empirical juridical study examines the phenomena that occur in the Karo people who have the habit of consuming alcoholic beverages in every custom event and reviewing phenomena that occur in the agencies of the Investment Service and One-Stop Integrated Licensing Services as agencies authorized to issue Permits The Business of Trading Alcoholic Beverages on the existence of Article 11 Letter D of Karo Regency Regional Regulation Number 15 of 2006 concerning Business Licensing Levy. Legal materials related to the problem under study are obtained through library search, interviews with experts / authorities. Legal materials that have been obtained are analyzed using analytical descriptive, so that it can be presented in a more systematic writing to answer legal issues that have been formulated. Considering the discussion, it can be concluded that the implementation of Article 11 Letter D of Karo District Regulation No. 15 of 2006 concerning Business Licensing Levy is still not effective because the Licensing Service Office considers the lack of providing socialization to the Karo Tribe to eliminate the habit of consuming alcoholic beverages in tribal customs. Karo and especially traders who sell alcoholic beverages so as not to sell alcoholic beverages carelessly and not sell to children who are not yet 21 years old.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2019/347/051908445 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 343 Military, defense, public property, public finance, tax, commerce (trade), industrial law > 343.07 Regulation of economic activity |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Jul 2020 06:56 |
Last Modified: | 02 Oct 2020 02:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174411 |
Actions (login required)
View Item |