Batasan Pengalihan Tanggung Jawab Bank Dalam Perjanjian Pembukaan Rekening Menurut Pasal 18 Ayat (1) Huruf A Undang – Undang Perlindungan Konsumen Dan Asas Proporsionalitas

Pridastya, Rezaldi (2019) Batasan Pengalihan Tanggung Jawab Bank Dalam Perjanjian Pembukaan Rekening Menurut Pasal 18 Ayat (1) Huruf A Undang – Undang Perlindungan Konsumen Dan Asas Proporsionalitas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya klausula eksonerasi yang pada umumnya terdapat dalam perjanjian sebagai klausula tambahan dengan unsur esensialia dari suatu perjanjian biasanya ditemukan dalam perjanjian baku. Menjadi beban konsumen dengan adanya klausula tersebut, karena seharusnya beban tersebut dipikul oleh produsen, sehingga sangat merugikan konsumen karena biasanya konsumen memiliki posisi yang lemah dibandingkan dengan produsen. Pada prinsipnya penetapan klausula eksonerasi (pengalihan tanggung jawab) dalam perjanjian baku dilarang oleh Undang-Undang Perlindungan Konsumen, terdapat pada Pasal 18 Ayat 1 Huruf a yang menyatakan bahwa tidak boleh adanya pengalihan Tanggung jawab. Lalu dilengkapi dengan pasal 18 Ayat (3) Undang-Undang Perlindungan konsumen menyatakan jika dalam perjanjian baku yang dikeluarkan oleh pelaku usaha tidak memenuhi ketentuan yang di maksud dalam pasal 18 ayat (1) dan (2) maka akan dinyatakan batal demi hukum. Dinyatakan batal demi hukum yang dimaksudkan adalah “dari semula dianggap tidak pernah ada dilahirkan suatu perjanjian dan tidak pernah ada suatu perikatan”. Pada kenyataanya perjanjian pembukaan rekening dari bank BCA, Bank BNI dan Bank Jatim tidak diharuskan batal demi hukum. Pada Pasal 18 Ayat 1 huruf A tidak secara jelas memberikan batasan mengenai tanggung jawab yang boleh dialihkan oleh pelaku usaha. Berdasarkan latar belakang tersebut dapat ditarik 2 rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa bentuk tanggung jawab bank terkait perjanjian baku pembukaan rekening terhadap nasabah? 2. Apa batasan pengalihan tanggung jawab bank dalam perjanjian pembukaan rekening yang mencerminkan asas proporsionalitas dan Undang-Undang perlindungan konsumen? Metode penelitian yang digunakan yaitu Yuridis Normatif dengan menggunakan pendakatan penelitian sebagai berikut 1. Pendekatan Perundang-Undangan. 2. Pendekatan Konseptual. Hasil dari penelitian ini adalah : 1. Berdasarkan analisis penulis mengenai bentuk Tanggung jawab bank terkait perjanjian baku pembukaan rekening terhadap nasabah adalah termasuk bentuk Tanggung jawab berdasarkan kesalahan. Kemudian untuk bentuk Tanggung jawab bank terhadap klausula eksonerasi yang terdapat dalam perjanjian baku pembukaan rekening termasuk kedalam bentuk Tanggung jawab mutlak. 2. Batasan pengalihan Tanggung jawab bank dalam perjanjian pembukaan rekening yang mencerminkan Asas Proporsionalitas dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen adalah : ix a. Batasan Tanggung jawab yang boleh dialihkan adalah yang disebabkan oleh nasabah sendiri yang berakibat kerugian. b. Batasan Tanggung jawab yang boleh dialihkan lainnya adalah yang dibebakan oleh nasabah karena nasabah tidak membaca perjanjian. c. Batasan Tanggung jawab yang tidak boleh dialihkan adalah yang disebabkan oleh bank karena bank lalai dalam memenuhi Tanggung jawabnya. d. Batasan Tanggung jawab yang tidak boleh dialihkan lainnya adalah yang disebabkan karena bank kurang melakukan perawatan terhadap fasilitasnya. e. Batasan Tanggung jawab yang tidak boleh dialihkan berikutnya adalah yang disebabkan adanya fasilitas dari pihak bank yang tidak maksimal.

English Abstract

This research is motivated by the existence of exoneration clauses which are generally found in agreements as additional clauses with the essential elements of an agreement usually found in the standard agreement. It is concerned as loss to customer‟s side, since the producer is the party that should be charged. so it is very detrimental to consumers because they usually have a weak position compared to producers. Basically, the arrangement of the exoneration clause (Transfer of Responsibility) in the standard agreement is prohibited referring to the Consumer Protection Law, contained in Article 18 Section 1 Clause A which states that transfer of resposibility is prohibited. Followed by Article 18 Section (3) of the Consumer Protection Law, which states that if the standard agreement issued by the business party does not fulfill the provisions intended in Article 18 Section (1) and (2) then it will be declared null and void. It was declared null and void which meant that "from the beginning it was deemed never to have been born an agreement and there was never an agreement". In fact, the agreement to open an account from a bank of BCA, Bank BNI and Bank Jatim is not required to be null and void. In Article 18 Section 1 Clause A does not clearly give a limit regarding the responsibilities that may be transferred by business party. Based on this background, the research questions are: 1. What forms of bank responsibility are related to the standard agreement for opening an account to customers? 2. What are the limitations of the bank's transfer of responsibility in an account opening agreement that reflects the Principle of Proportionality and the Consumer Protection Law? The research method used is Normative Jurisdiction by using approaches as follows: 1. Statue Approach. 2. Conceptual Approach. The results of this research are: 1. Based on the author's analysis of the form of the bank's responsibility referring the standard agreement of opening accounts to customers is including the form of responsibility based on errors. Then for the form of bank liability for the exoneration clause contained in the standard agreement of opening an account is included in the form of absolute responsibility. 2. Limitation on transfer of responsibility of bank in the account opening agreement that reflects the Principle of Proportionality and Consumer Protection Law is : a. Limitation of liability that may be transferred is caused by the customer who results in losses. b. Limitations other permissible responsibilities are those imposed by the customer because the customer does not read the agreement. c. Limitation of liability that may not be transferred is caused by the bank because the bank is negligent in fulfilling its responsibilities. xi d. Limitation of other non-transferable responsibilities is caused by banks not being able to maintain their facilities. e. The next limit of liability that may not be transferred is due to the absence of facilities from the bank

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/H/2019/251/051908350
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law > 346.08 Banks and insurance > 346.082 Banks
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Jul 2020 16:24
Last Modified: 07 Oct 2020 03:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174350
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item