Pengaruh Modal Sosial Terhadap Efisiensi Alokatif Usahatani Jagung Menggunakan Model Data Envelopment Analysis (DEA) Di Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang

Nayoan, Hana Reinida Muliana (2019) Pengaruh Modal Sosial Terhadap Efisiensi Alokatif Usahatani Jagung Menggunakan Model Data Envelopment Analysis (DEA) Di Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Produksi tanaman jagung di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang selama 3 tahun terakhir meningkat setiap tahunnya. Desa Ngampungan merupakan salah satu desa yang memproduksi tanaman jagung di Kecamatan Bareng. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan 1) menganalisis indikator-indikator yang mempengaruhi faktor modal sosial dan menghitung indeks modal sosial, 2) menganalisis efisiensi teknis, efisiensi alokatif dan efisiensi ekonomi usahatani jagung, 3) menganalisis pengaruh modal sosial dan faktor sosial ekonomi lainnya terhadap efisiensi alokatif usahatani jagung di Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Goals dari penelitian ini adalah meningkatkan kesadaran petani untuk menggunakan input yang tepat dengan biaya yang minimal untuk memaksimalkan keuntungan. Penelitian ini menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menganalisis efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomi usahatani dan menggunakan regresi linier berganda dengan pendekatan Ordinary Least Square untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi efisiensi alokatif. Hasil dari analisis adalah 1) variabel kepercayaan, norma, networking, collective action, keterlibatan petani dalam kelompok dan dukungan sosial merupakan variabel pembentuk indeks modal sosial. 2) nilai efisiensi petani jagung di Desa Ngampungan bervariasi dengan input luas lahan, lahan, benih, pupuk urea, pupuk phonska, pupuk ZA, pupuk organik, pestisida dan HOK. Rata-rata dari nilai efisiensi teknis dengan model VRS (Variabel Return to Scale) yaitu 0,872. Rata-rata dari nilai efisiensi alokatif dengan model VRS yaitu 0,561. Rata-rata dari nilai efisiensi ekonomi dengan model VRS yaitu 0,498. 3) Modal sosial tidak mempengaruhi efisiensi alokatif. Faktor yang mempengaruhi efisiensi alokatif yaitu pendidikan petani dan luas lahan petani.

English Abstract

During the last 3 years, corn crop production in Bareng Subdistrict has increased every year. Ngampungan Village is one of the villages that produces corn plants in the Bareng Subdistrict. This research was conducted with the aim of 1) analyzing the indicators that influence social capital factors and calculating social capital indexes, 2) analyzing technical efficiency, allocative efficiency and economic efficiency of corn farming, 3) analyzing the effect of social capital and other socio-economic factors on allocative efficiency corn farming in Ngampungan Village, Bareng Subdistrict, Jombang Regency. The goal of this research is to increase the awareness of farmers to use the right inputs with minimal costs to maximize profits. This study uses Data Envelopment Analysis (DEA) to analyze technical, allocative, and farm economic efficiency and uses multiple linear regression with Ordinary Least Square approach to analyze the factors that affect allocative efficiency. The results of the analysis are 1) variables of trust, norms, networking, collective action, farmer involvement in groups and social support are the variables forming social capital index. 2) the efficiency value of corn farmers in Ngampungan Village varies with input land area, land, seed, urea fertilizer, phonska fertilizer, ZA fertilizer, organic fertilizer, pesticides and HOK. The average value of technical efficiency with the VRS model is 0.872. The average value of the allocative efficiency with the VRS model is 0.561. The average value of economic efficiency with the VRS model is 0.498. 3) Social capital does not affect allocative efficiency. Factors affecting allocative efficiency are farmer education and farmer land area.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/705/051907545
Uncontrolled Keywords: Jagung, Efisiensi Alokatif, Modal Sosial, Data Envelopment Analysis (DEA), dan Ordinary Least Square (OLS)-Corn, Allocative Efficiency, Social Capital, Data Envelopment Analysis (DEA), and Ordinary Least Square (OLS).
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.17 Products > 338.173 15 Products (Corn)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:26
Last Modified: 24 Aug 2020 07:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174171
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item