Ambarita, Yolanda Triska (2019) Pengaruh Limbah Padat Industri Karet Remah (Crumb Rubber) Terhadap Infeksi Gemini Virus Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman cabai merupakan tanaman hortikultura yang banyak ditanam dan dikembangkan dan telah menjadi budaya makan yaitu sebagai bumbu dapur di Indonesia. Tanaman cabai khususnya pada buah cabai mengandung capsaicin, vitamin C, betakaroten, kalsium dan juga fosfor. Akan tetapi kebutuhan buah cabai tidak diimbangi dengan hasil produksi yang ada. Ada banyak faktor yang menyebabkan produksi buah cabai menurun salah satunya adalah patogen virus yaitu Gemini virus yang dapat menghilangkan hasil sebesar 100%. Pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengendalikan Gemini Virus yaitu dengan menggunakan limbah padat industri karet remah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari penggunaan LPIKR dalam menekan intensitas serta pengaruhnya terhadap masa inkubasi Gemini Virus dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan pada tanaman cabai Penelitian dilakukan di rumah kaca sederhana di Huta Dolok Merangir, Kec. Dolok Batu Nanggar, Kab. Simalungun, Sumatera Utara pada bulan Desember 2018- Mei 2019. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan dengan total tanaman sebanyak 75 tanaman. Variable pengamatan dalam penelitian yaitu masa inkubasi, intensitas serangan penyakit, tinggi tanaman, jumlah daun, dan kandungan NPK serta bahan organik yang terdapat pada limbah padat industri karet remah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa inkubasi muncul pada 6,67- 14,67 hari setelah inokulasi dengan gejala serangan yang muncul yaitu Daun menjadi kerdil, permukaan daun tidak merata, warna daun muda hijau gelap, terdapat mozaik ringan pada daun dan tepi daun melengkung keatas (cupping). Limbah padat industri karet remah memiliki kandungan unsur hara yaitu N 0,60%, P 0,09%, K 15,6% dan Bahan organik 52,9%. Limbah padat industri karet remah dapat menunda masa inkubasi dan meminimalisir tingkat intensitas serangan dimana serangan tertinggi dengan yaitu sebesar 29,28% dan tingkat serangan terendah yaitu 6,48%. Akan tetapi limbah padat industri karet remah tidak berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman yang diduga karena pembusukan limbah yang belum maksimal (belum matang).
English Abstract
Chili is a horticultural plant that widely planted and developed and has become a culture of eating, namely as a spice in Indonesia. Chili, especially in chili fruit contains capcaisin, vitamin C, beta-carotene, calcium and phosphorus. However, the advantage of chili fruit is not balanced with the result of existing production. There are many factors that cause the production of chili fruit is decline, one of them is a phatogen virus, namely the Gemini Virus that can eliminate the results by 100 percent. The way to control the Gemini Virus by using solid waste crumb rubber industry. The purpose of this study was to learn how to use LPIKR in supporting and influencing the incubation period of the Gemini Virus and it is effect on growth in chili plants. The research was conducted in a glasshouse located in Huta Dolok Merangir I, Dolok Batu Nanggar Sub-District, Simalungun District, Sumatera Utara from December 2018 to May 2019. Using a completely randomized design with 5 treatments and 3 replications with a total of 75 plants. Observational variables in research are incubation period, intensisty of disease attack, plant height, number of leaves, and NPK content and organic matter which is found in solid waste crumb rubber industry. The results showed that incubation time appeared at 6.67 to 14.67 days after inoculation with the onset of symptoms, namely leaves becoming dwarfed, leaf surfaces is uneven, the color of young leaves dark green, and leaf edges curved upward (cupping). Solid waste crumb rubber industry has nutrient content which are N is 0.60 percent, P is 0.09 percent, K is 15.6 percent and organis matter is 52. 9 percent Crumb rubber industry solid waste can delay the incubation period and minimize the intensity of the attack where the highest attack is 29.28 percent and the lowhest attack is 6,48 percent. However, solid waste crumb rubber industry does not have a positive effect on plant growth which is though to be due to decay of waste that has not been maximized (immature).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/593/051907367 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.8 Other crops grown for industrial processing > 633.84 Hot spices |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:26 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 07:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174142 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |