Manajemen Ruang Terbuka Hijau di Kota Malang.

Aji, Ayus Mustafida Saputri (2019) Manajemen Ruang Terbuka Hijau di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ruang Terbuka hijau disingkat dengan RTH merupakan salah satu program pemerintah dalam mewujudkan keasrian kota. Salah satu kebutuhan masyarakat perkotaan adalah tersedianya areal ruang publik (public space) yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan dalam setiap waktu, maka sejatinya dalam suatu kota hingga tingkat wilayah terkecilnya harus selalu terdapat areal ruang publik untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat secara luas. Permasalahan yang timbul adalah ketika pembangunan tidak lagi memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Solusi yang dapat digunakan oleh pemerintah Kota malang yaitu menambah lahan hijau atau taman kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen yang diterapkan oleh pemerintah Kota Malang dalam perencanaan pembangunan Taman Kota Malang sebagai upaya memenuhi Ruang Terbuka Hijau di wilayah perkotaan terhadap pandangan beberapa masyarakat dalam mewujudkan visi dan misi Kota Malang. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kota Malang Jawa Timur. Hal ini dapat menarik peneliti dikarenakan Kota Malang dikenal dengan sebagai Kota Bunga yang terdapat banyak taman. Situs penelitian ini adalah di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggukan Miles dan Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam manajemen RTH di Kota Malang saat ini belum dapat dikatakan Maksimal dan ideal, hal ini didasarkan pada jumlah prosentase RTH yang belum mancukupi ketentuan 30% dari total luas wilayah. keadaaan beberapa RTH yang kurang terawat dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keberadaan RTH di wilayah perkotaan sebagai salah satu penunjang kehidupan masyarakat yang mampu memeberikan dampak dalam aspek ekonomi sosial dan lingkungan. Hal di atas disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah dari segi kurangnya lahan RTH Kota Malang. Dimana RTH di Kota Malang perlu diperluas untuk mencapai target, disisi lain Dinas PU juga ingin melebarkan jalan untuk solusi dari meningkatnya populasi kendaraan, rendahnya kesadaran masyarakat, APBD yang terbatas dan sulit dicairkan, serta belum danya perda yang mengatur CSR di Kota Malang terutama dalam pengembangan dan pengolahan RTH di Kota Malang saat ini yang harusnya mampu dimanfaatkan sebagai alternative bagi Kota Malang dalam mengembankan dan mengelolah RTH.

English Abstract

Green Open Space is one of the government programs in realizing urban beauty. One of the needs of urban communities is the availability of public space that can be used by various groups at any time, so in a city to the smallest level area there must have a public space area to accommodate the needs of the community at large. The problem arises when the development does not pay attention to the impact on the environment. The solution that can be used by the Malang City government is by adding green space or city parks. This study aims to analyze the management applied by Malang City Government in the development planning of Malang City Park as an effort to fulfill Green Open Space in urban areas towards the views of several communities in realizing the vision and mission of Malang City. This study uses descriptive research with a qualitative approach. This research was conducted in Malang City, East Java. This can attract researchers because the Malang City is known as the City of Flowers which has many parks. The research site is in the Malang City Sanitation and Landscaping Office. Analysis of the data used in this study involved Miles and Hubberman. The results of this study indicate that in the management of open green space in Malang city today cannot be said to be maximum and ideal, this is based on the number of percentages of open green space that has not provided 30% of the total area. The condition of some green open spaces are poorly maintained and the low public awareness of the importance of green open space in urban areas as one of supporting the lives of people who are able to give an impact on social and environmental economic aspects. It is caused by several factors including lack of open green space in Malang city. Thus open green space in Malang City needs to be expanded to reach the target. On the other hand Public Works Agency also wants to widen the road as the solution from increasing vehicle population, low public awareness, limited and difficult disbursed of regional income and expenditure budget(APBD), and there is no regulation to manage the CSR in Malang city especially in developing and processing Green Open Space which should be able to be used as an alternative for Malang City in developing and managing green open space.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/586/051907585
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Ruang Terbuka Hijau,Kota Malang
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.1 Jurisdictional levels of administration > 352.14 Local Administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 Oct 2020 13:10
Last Modified: 26 Oct 2020 13:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174007
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item