Pengaruh Jarak Tanam Dan Bobot Bibit Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.) Varietas Granola

Utomo, Yosafat Rio (2019) Pengaruh Jarak Tanam Dan Bobot Bibit Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.) Varietas Granola. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman pangan terpenting. Kentang berasal dari daerah dataran tinggi Andes, Amerika Selatan. Produksi kentang di Indonesia dari 2014 1.347.845 ton/ha dan terjadi penurunan produksi dari tahun 2014 ke tahun 2015 dengan produksi 1.219.270 ton/ha. Jarak tanam adalah pola pengaturan jarak antar tanaman dalam bercocok tanam yang meliputi jarak antar baris dan deret. Jarak tanam akan berpengaruh terhadap produksi. Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi kentang adalah dengan menggunakan umbi bermutu tinggi, yang meliputi genetik, mutu fisiologis dan mutu fisik, penelitihan bertujuan mengetahui pertumbuhan tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) yang ditanam dengan jarak tanam dan pada produksi tanaman kentang. Penelitian dilaksanakan pada bulan mei sampai agustus 2018 di Desa Sumber brantas Kecamatan Bumiaji, Kabupaten malang, Jawa Timur. Parameter yang diamati adalah jumlah daun , luas daun (cm.tan-1), indeks luas daun, bobot kering tanaman (g.tan-1), bobot segar umbi (g.tan-1), laju pertumbuhan tanaman (g. Cm-2 hari-1), hasil panen(g.tan-1). Metode yang digunakan yaitu Rancangan petak terbagi (RPT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jarak tanam 70x 40 cm. Penggunaan jarak tanam 70x40 cm dan bobot bibit <50gram rekomendasi mendapatkan hasil pada panen yaitu 85 kg.tan-1, hasil terendah ada pada perlakuan jarak tanam 70x20 cm dengan bobot bibit <30 gram yaitu 43 kg.tan-1 Jika dibandingkan dengan hasil produksi rata – rata indonesia, yaitu hanya 17,67 ton.ha-1 penelitian ini dapat meningkatkan produksi hingga lebih dari 50 %.

English Abstract

Potatoes (Solanum tuberosum L.) is one of the important food crops. Potatoes originate from the Andean highlands. Potato production in Indonesia from 2014 was 1,347,845 tons / ha and there was a decline in production from 2014 to 2015 with a production of 1,219,270 tons / ha. Spacing is a pattern of setting the distance between plants in farming which includes the distance between rows and rows. Spacing will affect production. One effort to increase potato production is to use high-quality tubers, which include genetic, physiological quality and physical quality, research aims to determine the growth of potato plants (Solanum tuberosum L.) planted with spacing and on potato crop production. The research was conducted in May until August 2018 in Sumber brantas Village, Bumiaji Subdistrict, Malang Regency, East Java. The parameters observed were the number of leaves, leaf area (cm.tan-1), leaf area index, plant dry weight (g.tan-1), fresh weight of tuber (g.tan-1), plant growth rate (g. Cm -2 days-1), yield (g.tan-1). The method used is divided plot design (RPT). The results showed that the use of spacing was 70x40 cm. The use of a spacing of 70x40 cm and the weight of seedlings <50grams of recommendations get the yield at the harvest of 85 kg.tan-1, the lowest yield is in the treatment of spacing of 70x20cm with the weight of seedlings <30 grams ie 43 kg.tan-1 when compared with the production the average of Indonesia, which is only 17.67 tons. This study can increase production by more than 50%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/554/051907328
Uncontrolled Keywords: Produksi kentang, Jarak Tanam, Bobot Umbi, Peningkatan hasil panen-Potato Production, Planting Distance, Weight of Bulbs, Increased yield
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.2 Edible tubers and bulbs > 635.21 Potatoes
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:25
Last Modified: 24 Aug 2020 07:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173970
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item