Rahmawati, Etika (2019) Penerapan Target Costing dalam Upaya Meningkatkan Keuntungan Ampyang Berbasis Online di UKM “Ampyang Khas Jawa”, Karanganyar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
UKM di Jawa Tengah mengalami perkembangan dari 810.263 unit pada tahun 2013 menjadi 1.030.374 unit pada tahun 2015, salah satunya yaitu UKM produksi ampyang. Ampyang merupakan jajanan khas Solo yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi bisnis. Salah satu UKM yang mengembangkan bisnis ampyang yaitu UKM “Ampyang Khas Jawa”. UKM “Ampyang Khas Jawa” memiliki strategi pemasaran supaya produknya tetap bertahan dan berkembang dipasaran, yaitu memasarkan secara online (melalui facebook, website, instagram, market place, dan Go-Food). Permasalahan yang dihadapi UKM “Ampyang Khas Jawa” yaitu banyaknya pesaing ampyang yang semakin kompetitif dan harga kacang tanah yang fluktuatif menyebabkan harga produksi semakin tinggi, namun UKM tidak bisa menaikkan harga jual produk karena mengikuti harga pasar. Sehingga, dibutuhkan metode baru dalam penentuan biaya yaitu target costing. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini memiliki 4 tujuan yaitu mendeskripsikan sistem pemasaran online ampyang; menganalisis besarnya biaya produksi ampyang dengan menggunakan metode standard costing dan target costing; menganalisis besarnya keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan standard costing dan target costing; serta menganalisis perbandingan antara biaya produksi dan keuntungan dengan menggunakan standard costing dan target costing. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penetuan lokasi yang digunakan yaitu purposive, yaitu lokasi penelitian dipilih secara sengaja. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive, yaitu responden dipilih secara sengaja. Responden yang dipilih yaitu merupakan key informant yang mengetahui data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif, metode standard costing, dan target costing. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemasaran ampyang yang dilakukan secara online sebesar 50%. Besaran persentase tersebut, konsumen memiliki minat membeli produk ampyang yang sama besarnya dengan pembelian secara offline yang dapat dilihat dari jumlah pesanan. Total Biaya produksi ampyang secara online yang dikeluarkan UKM “Ampyang Khas Jawa” selama tahun 2018 yaitu sebesar Rp 202.877.000, dengan perolehan keuntungan sebesar 19% atau Rp 1.539 per kemasan. Setelah dilakukan analisis penerapan target costing, UKM “Ampynag Khas Jawa” dapat melakukan penekanan biaya menjadi Rp Rp 193.230.000 dalam satu tahun, dengan keuntungan sebesar 25% atau Rp 2.000 per kemasan.
English Abstract
UKM in Central Java are experiencing growth from 810.263 unit in 2013 to 1.030.374 unit in 2015, one of which is UKM that produce ampyang. Ampyang is a typical Solo snack that has the potential to be developed into a business. One of the UKM that develops the ampyang business, which is UKM "Ampyang Khas Jawa". UKM "Ampyang Khas Jawa" have a marketing strategy so that their products survive and develop in the market, namely marketing online (via Facebook, website, Instagram, market place, and Go-Food). The problem faced by UKM "Ampyang Khas Jawa" is the number of competitors that are increasingly competitive and the price of fluctuating peanuts causes the price of production to be higher, but UKM cannot increase the selling price of the product because follow the market price. So, a new method is needed in determining costs, namely target costing. Based on these problems, this study has 4 objectives, it is describing the ampyang online marketing system; analyze the production cost of ampyang using standard costing methods and target costing; analyze the amount of profit obtained by using standard costing and target costing; and analyze the comparison between production costs and profits by using standard costing and target costing. The approach in this study uses a quantitative approach. The method of determining the location used is purposive, that is, the research location was chosen deliberately. Determination of respondents in this study using a purposive technique, namely respondents deliberately chosen. The selected respondents were key informants who knew the data needed in this study. The method of data collection is done using interviews, observation, and documentation. Data analysis methods used in this study are descriptive analysis, standard costing methods, and target costing. The results of this study indicate that the marketing of goods that are done online is 50%. The amount of the percentage, consumers have an interest in buying ampyang products which are as large as offline purchases that can see through total of order. The total cost of producing ampyang online issued by UKM "Javanese Typical Ampyang" during 2018 is Rp 202.877.000, with a profit of 19% or Rp 1.539 per package. After analyzing the implementation of target costing, UKM "Ampyang Khas Jawa" can emphasize costs to Rp 193.230.000 in one year, with a profit of 25% or Rp 2.000 per package.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/636/051907410 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.5 General production economics > 338.51 Costs |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:18 |
| Last Modified: | 24 Aug 2020 07:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173733 |
Actions (login required)
 |
View Item |