Kinerja Badan Usaha Milik Desa Bersama dalam Menigkatkan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani di Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Nurfathiya, Meitsa (2019) Kinerja Badan Usaha Milik Desa Bersama dalam Menigkatkan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani di Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan desa diselenggarakan melalui pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas usaha pedesaan, ketersediaan sarana dan fasilitas pendukung perekonomian desa, membangun dan memperkuat rantai produksi dan pemasaran, serta mengoptimalkan sumber daya sebagai dasar ekonomi perdesaan. Salah satu program pembangunan desa yaitu melalui Badan Usaha Milik Desa Bersama yang kemudian disebut dengan BUMDesma. BUMDesma tercipta berdasarkan kerjasama antar desa untuk meningkatkan skala ekonomi desa yang lebih luas dan sebagai upaya untuk memotong rantai pasar yang merugikan pelaku ekonomi desa. Salah satunya adalah BUMDesma Kusuma Sejahtera. BUMDesma ini terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kinerja BUMDesma diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangga petani yang mempunyai usaha agroindustri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kinerja BUMDesma dalam meningkatkan kesejahteraan rumah tangga petani dan menganalisis tingkat kesejahteraan rumah tangga petani setalah berdirinya BUMDesma. Indikator kesejahteraan yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator kesejahteraan menurut BPS 2015. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan lokasi pada penelitian ini ditentukan secara sengaja. Penentuan responden menggunakan teknik sensus dengan menggunakan responden sebanyak 30 rumah tangga petani yang memiliki usaha agroindustri. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan rumah tangga dan analisis tingkat kesejahteraan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa BUMDesma belum bekerja secara optimal. Hal ini dikarenakan produk-produk agroindustri rumah tangga petani belum dapat dipasarkan secara maksimal. Dilihat dari tingkat kesejahteraan rumah tangga petani, 90 persen rumah tangga petani responden termasuk dalam kategori sejahtera namun dalam hal ini BUMDesma tidak ikut berkontribusi dalam tingkat kesejahteraan rumah tangga petani. Salah satu faktornya karena rata-rata rumah tangga petani memliki usaha agroindustri yang dirintis sejak lama. Adapun saran untuk penelitian ini adalah Bagi pihak BUMDesma Kusuma Sejahtera, agar dapat mengembangkan kelembagaannya melalui strategi-strategi pengembangan organisasi, sehingga dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik agar tercapainya tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatdesa.

English Abstract

Village development is carried out through community empowerment aimed at increasing the productivity of rural businesses, the availability of facilities and facilities supporting the village economy, building and strengthening production and marketing chains, and optimizing resources as the basis for the rural economy. One of the village development programs is through a Joint Village-Owned Enterprise which is then called the BUMDesma. BUMDesma was created based on inter-village collaboration to increase the scale of the village's wider economy and as an effort to cut market chains that are detrimental to rural economic actors. One of them is BUMDesma Kusuma Sejahtera. BUMDesma is located in Pandansari Village, Poncokusumo Sub-District, Malang District. The performance of BUMDesma is expected to improve the welfare of farm households that have agroindustry. The purpose of this study is to describe the performance of BUMDesma in improving the welfare of farmers' households and analyze the level of welfare of farmers' households after BUMDesma establishment. The welfare indicators used in this study are welfare indicators according to BPS 2015. The approach used in this study is a quantitative approach to the type of descriptive research. The location determination in this study was determined intentionally. Determination of respondents using census techniques using respondents as many as 30 farmer’ households that have agribusiness businesses. Data analysis methods used are household income analysis and welfare level analysis. The results of the study indicate that BUMDesma has not worked optimally. This is because the agro-industry products of farmer households cannot be maximally marketed. Judging from the level of welfare of farmers' households, 90 percent of respondent farmers' households are included in the welfare category, but in this case BUMDesma does not contribute to the level of welfare of farmers' households. One of the factors is because the average farmer's household has an agro-industry business that was initiated a long time ago. The suggestion for this research is for the BUMDesma Kusuma Sejahtera, to be able to develop their institutions through organizational development strategies, so that they can carry out their functions and roles well in order to achieve the objectives to improve the welfare of rural communities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/195/051906938
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Oct 2020 03:34
Last Modified: 19 Oct 2020 03:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173526
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item