Fauzi, Imam (2019) Perencanaan Perawatan Mesin Bordir Komputer Berdasarkan Analisis Fault Tree Analysis di CV. Subur Makmur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peningkatan kinerja perusahaan tidak hanya dilakukan dengan melakukan optimasi jumlah produksi, namun juda dengan melakukan perawatan pada mesin-mesin produksinya. Mesin produksi yang mengalami gangguan ketika beroperasi dapat mengganggu proses produksi. Kondisi akan selalu terjadi saat perusahaan tidak melakukan perawatan yang sesuai pada mesin produksinya. CV. Subur Makmur adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis pakaian. Proses produksi di perusahaan tidak selalu berjalan lancar karena adanya downtime dari mesin bordir komputer yang menyebabkan produktivitas cenderung menurun. Salah satu penyebab downtime adalah kerusakan komponen mesin. Perusahaan memiliki 5 mesin bordir komputer yang digunakan untuk proses produksinya. Saat ini, CV. Subur Makmur hanya menerapkan perawatan korektif terhadap mesin bordir komputer nya. Sehingga proses produksi akan berhenti sementara ketika mesin bordir komputer mengalami kerusakan. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi terhadap mesin bordir komputer untuk meminimalkan downtime yang terjadi di area produksi CV. Subur Makmur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fault Tree Analysis (FTA). Hasil analisis dari FTA berupa fault tree diagram. Komponen-komponen yang rusak pada mesin bordir komputer dapat diketahui dari basic event dalam FTA. Kemudian dihitung probabilitas dari masing-masing keruskan komponennya. Dari beberapa komponen tersebut dicari komponen yang paling kritis. Komponen kritis tersebut dihitung nilai keandalannya berdasarkan nilai MTBF dan MTTR yang telah diketahui sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut dapat ditentukan interval waktu perawatan komponen sehingga dapat disusun rekomendasi jadwal perawatan. Jadwal perawatan ini diharapkan dapat mengurangi downtime. Hasil penelitian menunjukkan ada 23 basic event yang menyebabkan downtime di mesin bordir komputer. Komponen mesin bordir komputer yang paling kritis secara keseluruhan adalah komponen jarum dengan nilai probabilitas kegagalan (0,078). Setelah diketahui nilai MTBF dan MTTR dari komponen jarum, dapat dilakukan perawatan preventif berupa penggantian jarum dengan interval yang berbeda-beda. Interval waktu perawatan komponen jarum bervariasi mulai dari 17 hari sampai 23 hari tergantung setiap head dari mesin bordir komputer. Kemudian jadwal perawatan preventif yang direkomendasikan diharapkan dapat mengurangi downtime pada mesin bordir komputer di CV. Subur Makmur.
English Abstract
Improving the company's performance is not only done by optimizing the amount of production, but also by doing maintenance on the production machines. Production machines that experience interference when operating can disrupt the production process. Conditions will always occur when the company does not carry out appropriate maintenance on its production machinery. CV. Subur Makmur is a company that produces various types of clothing. The production process in the company does not always run smoothly due to downtime from computer embroidery machines which causes productivity to decline. One of the causes of downtime is damage to engine components. The company has 5 computer embroidery machines used for the production process. At present, CV. Subur Makmur only applies corrective maintenance to its computer embroidery machines. So that the production process will stop temporarily when the computer embroidery machine is damaged. Therefore it is necessary to identify computer embroidery machines to minimize downtime that occurs in the CV production area. Subur Makmur. The method used in this study is Fault Tree Analysis (FTA). The results of the analysis of FTA are fault tree diagrams. Damaged components on computer embroidery machines can be known from basic events in FTAs. Then the probability of each component's component is calculated. Of the several components, the most critical component is sought. The critical component is calculated by the reliability value based on the MTBF and MTTR values previously known. Based on this, the component maintenance time interval can be determined so that the maintenance schedule recommendations can be arranged. This maintenance schedule is expected to reduce downtime. The results showed that there were 23 basic events that caused downtime on computer embroidery machines. The most critical component of the computer embroidery machine as a whole is the needle component with a failure probability value (0.078). After knowing the MTBF and MTTR values of the needle components, preventive maintenance can be carried out in the form of needle replacement at different intervals. The time interval for needle component maintenance varies from 17 days to 23 days depending on each head of the computer embroidery machine. Then the recommended preventive maintenance schedule is expected to reduce downtime on computer embroidery machines on CV. Subur Makmur.Downtime on a machine by doing engine maintenance, especially with scheduled maintenance. This study aims to determine the basic event that causes downtime, find out the critical components and get component maintenance time intervals so that recommendations for maintenance schedules can be arranged that might reduce downtime
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/81/051904561 |
| Uncontrolled Keywords: | downtime, fault tree analysis, komponen kritis, mesin bordir komputer, critical components, computer embroidery machines, downtime, fault tree analysis |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 677 Textiles |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 09 Nov 2020 14:34 |
| Last Modified: | 09 Nov 2020 14:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173413 |
Actions (login required)
 |
View Item |