Darmawati, Evi Setyo (2019) Strategi Perempuan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim Melalui Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Di Desa Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perubahan iklim merupakan salah satu ancaman yang serius di bidang pertanian. Hal tersebut dikarenakan perubahan iklim secara potensial dapat berdampak pada masalah-masalah yang akan timbul di sektor pertanian salah satunya dalam keberlanjutan produksi pangan. Perubahan iklim disebabkan oleh efek gas rumah kaca. Selain berdampak pada lingkungan, perubahan iklim berdampak pula pada isu gender. Kaum perempuan dan anak merupakan yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Kerentanan terhadap perubahan iklim dapat dilihat dari peran perempuan sebagai produsen dan menyediakan bahan bakar dan air bersih, sehingga menjadikan perempuan sebagai pihak beresiko tinggi terkena dampak perubahan iklim (KPPA, 2015). Oleh sebab itu, diperlukan adanya kebijakan yang dapat memperkuat perempuan dalam meningkatkan penghidupannya. Perempuan dapat melakukan strategi atau upaya untuk menjaga ketersediaan pangan keluarga dan penyelamat ketahanan pangan yaitu melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Adapun permasalahan yang ada di Perumahan Mutiara Citra Graha yaitu sampah yang menumpuk tidak dikelola dengan baik dan lingkungan yang gersang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi perempuan terhadap perubahan iklim serta strategi adaptasi dan mitigasi dalam menghadapi perubahan iklim. Pentingnya penelitian ini dilakukan yaitu untuk memberikan wawasan yang berkaitan dengan isu gender dan hubungannya dengan perubahan iklim yang ada di Indonesia khususnya di bidang pertanian. Peran perempuan dalam mengelola sumber daya alam dan sekitarnya menjadi suatu kegiatan yang penting dan perlu diperhatikan agar kelestarian alam dan lingkungan terjaga, karena perempuan memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan pangan. Sehingga perlu dilakukan adanya upaya atau strategi untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan dengan melakukan penyesuaian diri dan tindakan untuk mencegah maupun mengurangi dampak perubahan iklim agar ketersediaan pangan dapat terjamin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan di kawasan perumahan Mutiara Citra Graha RW 09, Desa Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling yaitu Snowball sampling dengan jumlah populasi sebanyak 10 orang yang aktif melakukan kegiatan lingkungan di Perum MCG RW 09. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, dan data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan model analisis data interaktif menurut Miles dan Huberman tahun 1984 yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan dari strategi perempuan dalam menghadapi perubahan iklim melalui Program KRPL, yaitu : (1) Persepsi perempuan tani terhadap perubahan iklim dapat diketahui dari indikatorii perubahan iklim yang dirasakan yaitu adanya pola hujan yang tidak teratur, peningkatan suhu udara, perubahan ketersediaan air di musim kemarau dan kerusakan tanaman budidaya, (2) Strategi adaptasi yang dilakukan oleh perempuan tani pada program KRPL dalam upaya menghadapi perubahan iklim yaitu memanfaatkan pekarangan dan lahan kosong dengan tanaman, ternak dan ikan, melakukan kegiatan kerja bakti, pengendalian penyakit, peresapan air hujan menggunakan biopori dan penampungan air hujan, (3) Strategi mitigasi yang dilakukan oleh perempuan tani pada program KRPL dalam upaya menghadapi perubahan iklim yaitu pengelolaan sampah daun kering, pengelolaan sampah kering rumah tangga, pengelolaan sampah basah rumah tangga, gerakan hemat energi listrik, air dan kertas, pelarangan membakar sampah dan menebang pohon. Selain dibutuhkan inovasi terbarukan dan ide-ide dari warga untuk mengelola lingkungan juga setiap lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dalam melakukan kegiatan tersebut khususnya remaja. Saran yang dapat diberikan oleh penulis sesuai dengan hasil kesimpulan penelitian. Yaitu : (1) Masyarakat Perum MCG RW 09 diharapkan dapat terus mempertahankan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dilakukan, (2) Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan diharapkan dapat memberikan penyuluhan yang terjadwal dan rutin khususnya dalam materi perubahan iklim, (3) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti strategi menghadapi perubahan iklim secara spesifik pada wilayah lainnya baik pedesaan maupun perkotaan serta mampu untuk mengungkapkan seberapa besar potensi dan peluang suatu wilayah dalam menghadapi perubahan iklim.
English Abstract
Climate change is one of the serious threats in agriculture. This is because climate change can potentially have an impact on the problems that will arise in the agricultural sector, one of which is the sustainability of food production. Climate change is caused by the effects of greenhouse gases. In addition to impacting the environment, climate change also impacts on gender issues. Women and children are the most vulnerable to the effects of climate change. Vulnerability to climate change can be seen from the role of women as producers and providing fuel and clean water, thus making women as high risk parties affected by climate change (KPPA, 2015). Therefore, there is a need for policies that can strengthen women in improving their livelihoods. Women can carry out strategies or efforts to maintain family food availability and rescue food security, namely through the Sustainable Food Garden Program (SRFGP). The problems that exist in Mutiara Citra Graha Housing are garbage that is not properly managed and the environment is arid. The purpose of this research are to describe the women perception on climate change, to describe adaptation and mitigation strategies undertaken by women to face the climate change. The importance of this research is carried out, namely to provide insights related to gender issues and their relationship to climate change in Indonesia, especially in agriculture. The role of women in managing natural resources and its surroundings becomes an important activity and needs to be considered so that natural and environmental sustainability is maintained, because women have a great responsibility in providing food. So that there needs to be an effort or strategy to preserve nature and the environment by making adjustments and actions to prevent or reduce the impact of climate change so that food availability can be guaranteed. This research uses a type of qualitative research conducted in the Mutiara Citra Graha residential area RW 09, Larangan Village, Candi District, Sidoarjo Regency. Determination of informants is done by using non-probability sampling method that is Snowball sampling with a population of 10 people who actively carry out environmental activities at the MCG Public Corporation RW 09. The research data was collected using interview techniques, observation and documentation, and the data obtained were analyzed using analysis models interactive data according to Miles and Huberman in 1984 which consisted of four stages, namely the data collection stage, the data reduction stage, the data presentation stage and the conclusion stage. The validity of the data is done by using source and method triangulation techniques. Based on the results of the research, conclusions can be drawn from women's strategies in dealing with climate change through the KRPL Program, namely: (1) Perception of women farmers on climate change can be seen from perceived climate change indicators, namely irregular rainfall patterns, increased air temperatures, changes in water availability in the dry season and damage to cultivated crops, (2) adaptation strategies undertaken by women farmers in theiv KRPL program in an effort to deal with climate change, namely utilizing yards and vacant land with plants, livestock and fish, conducting voluntary work activities, controlling diseases, rainwater infiltration using biopori and rainwater storage, (3) mitigation strategies carried out by female farmers in the KRPL program in an effort to deal with climate change namely dry leaf waste management, household dry waste management, household wet waste management, electric energy saving movement , water and paper, not allowing burn garbage and cut down trees. In addition to the need for renewable innovations and ideas from citizens to manage the environment, every layer of society participates in carrying out these activities, especially teenagers. Suggestions that can be given by the author in accordance with the results of the research conclusions. Namely: (1) Community of MCG Public Relations RW 09 are expected to continue to maintain climate change adaptation and mitigation activities carried out, (2) City Government in this case the Office of Agriculture and Food Security and the Office of Environment and Hygiene are expected to provide scheduled and routine counseling especially in climate change material, (3) For further researchers it is expected to examine strategies to deal with climate change specifically in other regions, both rural and urban, and be able to reveal how much potential and opportunity a region is facing climate change.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/391/051907108 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.6 Climatology and weather |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 12 Nov 2020 15:43 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 02:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173357 |
Preview |
Text
SKRIPSI. EVI SETYO DARMAWATI. 155040100111066 (2).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |