Praktik Sosial dalam Konsumsi Bunga Anggrek di Kota Malang.

Argiansyah, Eki (2019) Praktik Sosial dalam Konsumsi Bunga Anggrek di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salahsatu produk pertanian yang memiliki peluang untuk dikembangkan adalah florikultura. Perkembangan industri tanaman hias di Indonesia akhir-akhir ini cukup menggembirakan. Meningkatnya permintaan tanaman hias di dalam negeri salah satunya disebabakan oleh semakin meningkatnya kesejahteraan dan tanggapan masyarakat terhadap kenyamanan dan keindahan lingkungan. Tanaman anggrek mempunyai prospek untuk dikembangkan lebih lanjut karena kondisi pasar dan harga yang reatif stabil apabila dibandingkan dengan tanaman hias lainnya. Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang paling populer dan disukai oleh banyak konsumen karena bentuk dan warna bunga yang unik dan menarik, tahan lama dan tidak mudah layu, sehingga cocok digunakan sebagai tanaman hias taman, pot dan potong. Tanaman anggrek mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan secara komersil. Hal ini menjadikan peningkatan permintaan anggrek menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Permintaan merupakan turunan dari perilaku konsumsi dimana dalam hal ini permintaan anggrek merupakan turunan dari konsumsi bunga anggrek. Konsumsi anggrek dibentuk oleh praktik-praktik sosial yang berintegrasi dengan penggunaan anggrek. Praktik inilah yang menciptakan konsumsi bunga anggrek. Penelitian ini menggunakan teori praktik sosial untuk mengetahui praktik sosial dalam konsumsi anggrek dilihat dari tiga elemen, yaitu elemen pemaknaan, material dan kompetensi. Maka dari itu tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik sosial dalam konsumsi bunga anggrek berdasarkan ketiga elemen tersebut. Penelitian ini dilakukan selama tiga bula, mulai dari Desember hingga Februari. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif untuk menganalisis elemen kompetensi dan material, serta pendekatan kualitatif untuk menganalisis elemen pemaknaan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuisioner dan wawancara semi struktur dan dokumentasi. Elemen kompetensi dan material diuji dengan menggunakan uji Chi-Square untuk melihat hubungan signifikan antara variabel dalam elemen terhadap keputusan pembelian anggrek, sedangkan elemen pemaknaan dilakukan dengan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah yaitu terlihat bahwa elemen meaning, material dan competences pada dasaranya mendukung seseorang untuk membeli anggrek. Namun alasan terkuat dari pembelian anggrek dapat dilihat dari segi pemaknaan. Hal ini dikarenakan, anggrek dimaknai sebagai tanaman yang memiliki banyak fungsi seperti, memberi ketenangan, melatih kesabaran, memperindah tempat, serta membuat suasana menjadi nyaman. Selain itu, ii responden memaknai anggrek sebagai tanaman pemicu keindahan, cinta dan kasih sayang serta kecantikan dan beberapa responden memaknai anggrek sebuah barang yang dapat dijadikan sebagai hadiah atas pencapain seseorang, hari besar, serta apresiasi teradap pembukaan gedung atau kantor baru.

English Abstract

One of the agricultural products that has opportunity to be developed is floriculture. The development of ornamental plant industry in Indonesia lately is quite encouraging. The increasing demand for ornamental plants in the country is caused by the increasing welfare and people's response to the comfort and beauty of environment. Orchid plants have prospect to be developed further because market conditions and prices are relatively stable when compared with other ornamental plants. Orchid is one of the most popular types ornamental plants and liked by many consumers because unique and attractive shapes and flowers color, durable and not easily wilted, making them suitable for use as garden ornamental plants, pots and pieces. Orchid plants have enormous potential to be developed commercially. This makes increasing demand for orchids an interesting thing to study. Demand is a derivative of consumption behavior where in this case the demand for orchids is derived from consumption of orchid flowers. Orchids Consumption is formed by social practices that integrate with the use of orchids. This practice creates orchids consumption. This research use social practice theory to find out social practices in the orchids consumption seen from three elements, namely the elements of meaning, material and competence. So from that purpose of this research was to analyze social practices in orchids consumption based on these three elements. The research was conducted for three months, from December to February. This research uses two approaches, namely a quantitative approach to analyze competency and material elements, as well as a qualitative approach to analyze the meaning elements. The data in this study were collected through questionnaires and semi-structured interviews and documentation. Elements of competency and material were tested using the Chi-Square test to see significant relationship between variables in the elements to purchase orchid decisions, while the meaning elements were carried out by condensing data, presenting data and drawing conclusions. The results of this research are appears that all elements basically support someone to buy orchids. But the strongest reason for buying orchids can be seen in terms of meaning. This is because, orchids are interpreted as plants that have many functions such as giving peace, exercising patience, beautifying the place, and making the atmosphere comfortable. In addition, respondents symbolized orchids as plants that trigger beauty, love and affection and beauty and some respondents interpret orchids as items that can be used as gifts for achieving someone, holidays, and appreciation for the opening of a new building or office.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/178/051906921
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.9 Flowers and ornamental plants > 635.93 Grouping by life duration; taxonomic grouping > 635.934 4 Orchids / Orchid culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Nov 2020 12:55
Last Modified: 10 Nov 2020 12:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173351
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item