Keanekaragaman Kumbang Ambrosia pada Tanaman Mangga di Kecamatan Kejayan dan Rembang Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Bagasta, Achmad Praditya Yoga (2019) Keanekaragaman Kumbang Ambrosia pada Tanaman Mangga di Kecamatan Kejayan dan Rembang Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman mangga (Mangifera indica L.) merupakan salah satu tanaman potensial yang dikembangkan di Kabupaten Pasuruan. Salah satu serangga yang berperan sebagai hama pada tanaman mangga adalah kumbang ambrosia. Kumbang ambrosia merupakan serangga yang bersimbiosis dengan jamur yang dapat menyerang sistem jaringan pada tanaman sehingga dapat menyebabkan tanaman berkayu mati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman kumbang ambrosia pada tanaman mangga yang dibudidayakan secara monokultur dan polikultur di Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai dengan bulan Maret 2019 di Kecamatan Kejayan dan Rembang Kabupaten Pasuruan. Identifikasi kumbang ambrosia yang didapatkan dilakukan di Laboratorium Hama Tumbuhan dan Laboratorium Pengendalian Hayati, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Perangkap botol yang digunakan disusun secara sistematis pada kedua lahan pengamatan dengan jumlah 20 botol untuk masing – masing lahan pengamatan dan pada setiap lahan dibagi menjadi dua plot. Jarak antar masing – masing perangkap yaitu 20 m. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak delapan kali dengan interval waktu pengambilan sampel tiga hari sekali. Kumbang ambrosia diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi dan dianalisis menggunakan nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’), indeks dominansi Simpson’s (C), dan indeks kemerataan Pielou’s (E). Uji T dilakukan terhadap kelimpahan individu dan kelimpahan spesies kumbang ambrosia pada tanaman mangga sistem monokultur dan polikultur. Kesamaan spesies kumbang ambrosia ditampilkan dalam bentuk diagram venn. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kumbang ambrosia pada tanaman mangga monokultur dan polikultur terdiri atas 6 spesies dan 5 genus, yaitu Euplatypus paralellus, Xyleborus sp1., Xyleborus sp2., Premnobius sp, Euwallacea sp, dan Hypothenemus sp. Nilai indeks keanekaragaman kumbang ambrosia pada lahan mangga polikultur (1,38) lebih tinggi dibandingkan dengan lahan mangga monokultur (1,14). Nilai indeks dominansi kumbang ambrosia pada lahan manggga polikultur (0,70) lebih tinggi dibandingkan dengan lahan mangga monokultur (0,55). Nilai indeks kemerataan kumbang ambrosia pada lahan manggga polikultur (0,99) lebih tinggi dibandingkan dengan lahan mangga monokultur (0,70). Berdasarkan uji T yang telah dilakukan berdasarkan kelimpahan individu kumbang ambrosia didapatkan nilai P 0,021 (P<0,05) yang berarti terdapat pengaruh nyata antara sistem monokultur dan polikultur pada tanaman mangga terhadap populasi kumbang ambrosia. Sedangan berdasarkan uji T yang dilakukan berdasarkan kelimpahan spesies didapatkan nilai P 0,210 (P>0,05) yang berarti penerapan sistem tanam monokultur dan polikultur pada tanaman mangga tidak mempunyai pengaruh nyata terhadap spesies kumbang ambrosia yang didapatkan.

English Abstract

Mango plants (Mangifera indica L.) is one of the potential plants developed in Pasuruan Regency. One of the wood borer insects in the mango plant is the Ambrosia beetle. The ambrosia beetle is an insect symbiosis with fungi that can attack the tissue system in plants that can cause the woody plants to die. The purpose of this study was to determine the diversity of ambrosia beetles in mango plants cultivated in monoculture and polyculture in Pasuruan Regency. This research was conducted in December 2018 until March 2019 in the District of Kejayan and Rembang, Pasuruan Regency. The identification of the ambrosia beetle obtained was carried out in plant pest laboratories dan biological control laboratories, agricultural faculties, Brawijaya University. Bottle traps installed were arranged systematically on the two observation fields with the number of traps of bottles of 20 bottles for each field and in each field divided into two plots. The distance between each trap is 20 m. Sampling is done eight times with sampling intervals every three days. The ambrosia beetle was identified based on morphological characters and analyzed using the Shannon- Wiener diversity index value (H'), Simpson's dominance index (C), and the evenness index Pielou's (E). The T test was carried out on individual abundance and abundance of ambrosia beetle species in the monoculture and polyculture systems of mangoes. The similarity of the ambrosia beetle species is shown in the form of a venn diagram. The data were analyzed by using Microsoft Excel 2010. The results of this study indicate that the ambrosia beetle in monoculture and polyculture mangoes consists of 6 species and 5 genera, namely Euplatypus paralellus, Xyleborus sp1., Xyleborus sp2., Premnobius sp., Euwallacea sp., dan Hypothenemus sp. The ambrosia beetle diversity index value in the polyculture mango (1.38) was higher than the monoculture mango (1.14). The index value of ambrosia beetle dominance in polyculture manggga (0.70) was higher than that of monoculture mango (0.55). The evenness value of the ambrosia beetle in polyculture mango (0.99) was higher than that of monoculture mango (0.70). Based on the T test that has been carried out based on the abundance of individual ambrosia beetles, the P value is 0.021 (P <0.05), which means that there is a significant influence between the monoculture and polyculture systems in the mango plant against the population of the ambrosia beetle. While based on the T test based on species abundance P value is 0.210 (P> 0.05), which means that the application of monoculture and polyculture planting systems in mango plants does not have a significant effect on the ambrosia beetle species obtained.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/183/051906926
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.7 Insect pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:05
Last Modified: 24 Aug 2020 07:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173294
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item