Peran Perempuan Dalam Usahatani Tanaman Anggrek Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga Di Kelompok Tani Sanderiana Kota Batu

Fauzi, Rifqi Hanif (2019) Peran Perempuan Dalam Usahatani Tanaman Anggrek Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga Di Kelompok Tani Sanderiana Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berbagai polemik ketimpangan gender masih umum terjadi di bidang ekonomi dan tenaga kerja. Perempuan masih terbelenggu budaya dan norma yang lebih menempatkan mereka pada pekerjaan domestik dibanding pekerjaan di sektor publik. Sebenarnya, pilihan untuk menjalani peran domestik atau publik merupakan hak setiap perempuan. Masalah terjadi ketika peran yang dijalani perempuan dicampuri oleh tekanan pihak luar, bahkan pihak terdekat. Partisipasi perempuan di dunia kerja dapat dilihat dari Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2017 TPAK perempuan berada di angka 50,89%. Capaian ini jauh lebih rendah dibanding lakilaki dengan TPAK sebesar 82,51% (BPS, 2017). Oleh karena itu, kaum perempuan perlu dibina sama halnya dengan laki-laki baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam pekerjaan produktif. Peran perempuan saat ini tidak hanya pada sektor domestik akan tetapi sudah memasuki sektor publik. Akibatnya perempuan terlibat dalam kegiatan mencari nafkah, sehingga perempuan harus memikul peran ganda yaitu peran sebagai ibu rumah tangga dan peran pencari nafkah. Peran perempuan sudah memberikan kontribusi pada berbagai bidang dalam pembangunan khususnya pada sektor pertanian. Partisipasi perempuan sebagai petani merupakan salah satu bentuk nyata sumbangan perempuan dalam peran produktif di bidang pertanian. Pemberian kesempatan kerja kepada kaum perempuan untuk berpartisipasi dalam usaha ekonomi produktif dan memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada perempuan merupakan solusi dari kemiskinan dan meningkatkan pendapatan keluarga. Pendapatan keluarga dapat ditingkatkan dengan masuknya perempuan ke sektor publik, salah satunya dengan usahatani tanaman anggrek. Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan oleh kaum perempuan. Hal ini dikarenakan budidaya tanaman anggrek tergolong mudah dan tidak memerlukan waktu yang banyak dalam perawatannya, sehingga cocok untuk kegiatan sampingan ibu rumah tangga. Usahatani tanaman anggrek di DD Orchid Nursery merupakan salah satu kesempatan bagi para perempuan di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu untuk menyalurkan kemampuan dan keterampilannya agar dapat berkontribusi bagi pengembangan agribisnis anggrek serta pendapatan rumah tangga masing-masing. Melihat banyaknya minat perempuan untuk belajar budidaya anggrek dibuatlah kelompok tani Sanderiana untuk mewadahi warga sekitar yang ingin belajar budidaya tanaman anggrek. Petani perempuan yang tergabung dalam kelompok tani Sanderiana merupakan petani plasma yang bermitra dengan DD Orchid Nursery. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui lebih mendalam mengenai faktor apa saja yang memengaruhi perempuan bekerja, sejauh mana peran perempuan bekerja pada usahatani anggrek serta kontribusinya terhadap pendapatan keluarga. Adanya penelitian iniii ii diharapkan menimbulkan perhatian terhadap kaum perempuan dan terciptanya kontribusi lebih perempuan dalam pengembangan agribisnis tanaman anggrek. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada bulan Februari hingga Maret 2019. Penentuan informan dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini terdiri dari dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan tahapan kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menggunakan triangulasi teknik untuk memastikan keabsahan data. Pembagian peran perempuan di sektor domestik (ibu rumah tangga) dan sektor pubik (usahatani anggrek) dilihat menggunakan Analisis Gender Model Harvard yang terdiri dari empat aspek yaitu aspek aktivitas, aspek kontrol, aspek akses, dan aspek manfaat. Kontribusi pendapatan usahatani anggrek dapat dilihat dari persentase yang menunjukkan hasil berapa persen kontribusi pendapatan usahatani anggrek terhadap pendapatan keluarga. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa faktor yang memengaruhi perempuan bekerja adalah mengisi waktu luang (hobi), meningkatkan perekonomian keluarga, dan memotivasi warga sekitar untuk bertani anggrek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan selain berperan sebagai ibu rumah tangga di sektor domestik yang melakukan pekerjaan rumah juga melakukan pekerjaan di luar rumah sebagai petani plasma anggrek pada sektor publik. Perempuan memiliki peran terhadap pengambilan keputusan dalam kegiatan rumah tangga serta kegiatan usahatani anggrek. Pemanfaatan sumberdaya dalam kegiatan rumah tangga juga didominasi oleh perempuan, akan tetapi dalam usahatani anggrek suami dan istri memiliki peluang yang besar dalam pemanfaatan sumberdaya. Suami dan istri secara bersama merasakan manfaat dari bekerja. Usahatani anggrek memberikan kontribusi pendapatan sebesar 39,1% terhadap pendapatan total keluarga dengan kategori sedang.

English Abstract

Various polemics of gender inequality are still common in the economic and labor fields. Women are still bound by culture and norms that place them more on domestic work than jobs in the public sector. Actually, the choice to take on a domestic or public role is the right of every woman. Problems occur when the role of women is interfered with by external pressure, even the closest parties. Women's participation in the workforce can be seen from the Labor Force Participation Rate (TPAK). Data from the Central Bureau of Statistics shows that in 2017 women's LFPR was at 50.89%. This achievement is far lower than men with LFPR of 82.51% (BPS, 2017). Therefore, women need to be nurtured as well as men both in decision making and in productive work. The role of women today is not only in the domestic sector but has entered the public sector. As a result women are involved in earning a living, so women must assume a dual role, namely the role of housewives and the role of breadwinners. The role of women has contributed to various fields in development, especially in the agricultural sector. Women's participation as farmers is one of the concrete forms of women's contribution to productive roles in agriculture. Providing employment opportunities to women to participate in productive economic ventures and provide more opportunities for women is a solution to poverty and increase family income. Family income can be increased by the entry of women into the public sector, one of which is by orchid farming. Orchid is one of the ornamental plants that has a lot of potential to be developed by women. This is because orchid cultivation is relatively easy and does not require a lot of time in its maintenance, so it is suitable for the side activities of housewives. Farming of orchids in DD Orchid Nursery is one of the opportunities for women in Dadaprejo Village, Junrejo District, Batu City to channel their abilities and skills so that they can contribute to the development of orchid agribusiness and their respective household income. Seeing the many interests of women in learning orchid cultivation, a Sanderiana farmer group was created to accommodate local residents who wanted to learn about orchid cultivation. Female farmers belonging to the Sanderiana farmer group are plasma farmers who partner with DD Orchid Nursery. This research is important to know more about what factors influence women's work, the extent of the role of women working in orchid farming and its contribution to family income. The existence of this research is expected to generate attention to women and the creation of more women's contributions in the development of orchid agribusiness. The research was conducted using a qualitative approach carried out in Dadaprejo Village, Junrejo Subdistrict, Batu City in February to March 2019. Determination of informants in the study used purposive sampling technique. This research consists of two types of data, namely primary data and secondary data. This study uses descriptive analysis with stages of condensation, dataiv iv presentation, and conclusion. The results of this study use triangulation techniques to ensure data validity. The division of women's roles in the domestic sector (housewives) and the public sector (orchid farming) was seen using the Harvard Gender Analysis Model which consisted of four aspects, namely aspects of activity, aspects of control, aspects of access, and aspects of benefits. The contribution of orchid farming income can be seen from the percentage that shows the results of what percentage of the contribution of orchid farming income to family income. Based on data analysis, it can be seen that the factors that influence women to work are to fill their leisure time (hobbies), improve the family economy, and motivate local residents to farm orchids. The results of this study indicate that women besides acting as housewives in the domestic sector who do homework also do work outside the home as plasma orchid farmers in the public sector. Women have a role in decision making in household activities and orchid farming activities. The use of resources in household activities is also dominated by women, but in orchid farming husband and wife have great opportunities in resource use. Husband and wife together benefit from work. Orchid farming contributes 39,1% of income to the total family income in the medium category

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/371/051907135
Subjects: 300 Social sciences > 331 Labor economics > 331.4 Women workers
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:05
Last Modified: 25 Oct 2021 02:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173284
[thumbnail of SKRIPSI - RIFQI HANIF FAUZI (2).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI - RIFQI HANIF FAUZI (2).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item