-, Indradianto (2019) Wireless Sensor Network dengan Routing Berdasarkan SSID dan RSSI pada Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kenyamanan ruangan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu suhu dan kelembaban udara. Untuk mendapatkan informasi suhu dan kelembaban udara ruangan, diperlukan pengukuran terhadap kedua parameter tersebut. Saat ini sudah terdapat teknologi yang dapat melakukan pengukuran sekaligus monitoring secara real-time dengan memanfaatkan internet. Pada sistem monitoring tersebut terdapat node, terdiri dari sensor, modul wi-fi, serta dilengkapi sumber energi. Agar sistem monitoring dapat berjalan sebagaimana mestinya, setiap node harus selalu terhubung dengan internet. Apabila akses internet yang tersedia terbatas, maka data monitoring menjadi tidak lengkap. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu sistem yang dapat memantau data dari semua node, yaitu menggunakan Wireless Sensor Network (WSN) dengan routing berdasarkan Service Set Identifier (SSID) dan Received Signal Strength Indicator (RSSI). Hasil algoritma routing yaitu setiap node diprioritaskan tersambung ke node defaultnya, dengan rata-rata waktu 9,068 detik. Jika tidak terdapat node default, maka node terpilih merupakan node dengan sinyal terkuat dan letaknya lebih dekat dengan sink node, membutuhkan waktu 9,968 detik. Hasil pembacaan suhu oleh node-node sensor memiliki kesalahan 4 %, sedangkan hasil pembacaan kelembaban udara memiliki kesalahan 3,42 %. Proses pengiriman dan penerimaan data dengan berbagai kondisi membutuhkan waktu rata-rata 1,801 detik, dengan rata-rata waktu tercepat yaitu 0,122 detik pada komunikasi dua node, dan rata-rata waktu terlama yaitu 4,733 detik pada komunikasi empat node
English Abstract
Room comfort can be influenced by several factors, such as the temperature and air humidity. To get the room temperature and humidity information, a measurement of both parameters is required. Currently there is technology that can measure and monitor in real-time use the internet. On the monitoring system there are nodes, consisting of sensors, wi-fi modules, and equipped with energy sources. In order to the monitoring system to run properly, each node should always be connected to the internet. When internet access is limited, the monitoring data becomes incomplete. Based that problem, it is needed a system that can monitor data from all nodes, using Wireless Sensor Network (WSN) with routing based on Service Set Identifier (SSID) and Received Signal Strength Indicator (RSSI). The result of the routing algorithm is that each node is prioritized connected to its default node, with average time 9,068 seconds. If there is no default node, then the selected node which the node with the strongest signal and located closer to the sink node, it takes 9,968 seconds. The results of the temperature readings by the sensor nodes have a 4% error, while the result of humidity readings has a 3,42% error. The process of sending and receiving data with various conditions requires average time 1,801 seconds, with the fastest average time 0,122 seconds in two nodes communication, and the longest average time 4,733 seconds in four nodes communication.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/779/051907549 |
Uncontrolled Keywords: | WSN, SSID, RSSI, node, routing |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering > 621.382 Communications engineering > 621.382 028 5 Wireless communication systems --Data processing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:24 |
Last Modified: | 26 Aug 2020 04:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173276 |
Actions (login required)
View Item |