Wardhani A., Nur Alfiyana (2019) Pengaruh Konsentrasi Dan Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Pak Choy (Brassica Rapa Subsp. Chinensis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pak choy (Brassica rapa subsp. chinensis) merupakan salah satu sayuran daun dari famili sawi-sawian yang digemari di Indonesia. Berdasarkan data BPS (2017), tingkat konsumsi nasional sawi mengalami peningkatan sebanyak 7,43 ton pada tahun 2015-2016 namun tidak diikuti dengan pencapaian target produksi yang telah ditetapkan pada tahun 2017. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu ada upaya peningkatan produksi. Sebagai tanaman berumur pendek, pak choy membutuhkan unsur hara sesegera mungkin. Sehingga dalam budidayanya aplikasi pemupukan yang tepat sangat penting agar nutrisi dapat diserap sedini mungkin. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan aplikasi pupuk organik cair (POC). Dalam aplikasi pemupukan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dua di antaranya adalah konsentrasi serta waktu aplikasi pupuk cair. Konsentrasi dan waktu aplikasi yang berlebihan akan membuat tanaman layu dan menambah biaya yang dikeluarkan petani, sementara kurangnya unsur hara tambahan akan membuat pertumbuhan serta hasil tanaman tidak optimal. Oleh karena itu perlu diketahui konsentrasi serta waktu aplikasi pupuk organik cair yang tepat agar mendapatkan pertumbuhan dan hasil pak choy yang optimal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kombinasi antara konsentrasi dan waktu aplikasi pupuk organik cair terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil pak choy. Hipotesis penelitian adalah pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi dan waktu yang berbeda mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pak choy. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai dengan bulan Maret 2019. Pelaksanaan penelitian dilakukan di lahan terbuka di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Lokasi penelitian terletak pada ketinggian 527 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan memiliki suhu harian berkisar antara 25 ºC – 31 ºC dengan curah hujan rata-rata 1.000 mm – 1.250 mm per tahun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan yang diulang 3 kali, sehingga didapatkan 30 satuan percobaan. Berikut merupakan satuan percobaan tersebut: P0= tanpa POC, P1= 5 ml/POC + aplikasi 7 hst, P2= 5 ml/l POC + aplikasi 14 hst, P3= ml/l POC + aplikasi 7 hst dan 14 hst (50% tiap aplikasi), P4= 7,5 ml/l POC + aplikasi 7 hst, P5=7,5 ml/l POC + aplikasi 14 hst, P6= 7,5 ml/l POC + aplikasi 7 hst dan 14 hst (50% tiap aplikasi), P7= 10 ml/l POC + aplikasi 7 hst, P8= 10 ml/l POC + aplikasi 14 hst, dan P9= ml/l POC + aplikasi 7 hst dan 14 hst (50% tiap aplikasi). Parameter yang diamati ialah panjang tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), berat segar total tanaman (g), berat segar konsumsi tanaman (g) dan kandungan klorofil (μg/ml). Data yang didapat dari hasil pengamatan dilakukan analisis data menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf 5%, apabila terdapat pengaruh nyataii dilanjutkan dengan uji lanjutan DMRT (Duncan Multiple Range Test) apabila terdapat hasil yang berbeda nyata. Dalam penelitian ini, pemberian pupuk organik cair pada waktu yang berbeda berpengaruh pada parameter luas daun, berat segar total tanaman, berat segar konsumsi tanaman dan kandungan klorofil. Aplikasi 7,5 ml/l pupuk organik cair saat 14 hst pada tanaman pak choy dapat meningkatkan luas daun, kandungan klorofil, berat segar total dan berat segar konsumsi per tanaman. Untuk selanjutnya perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan mengukur diameter bonggol serta pengukuran kadar air untuk memastikan korelasinya dengan berat segar total dan berat segar konsumsi per tanaman.
English Abstract
Bok choy (Brassica rapa subsp. chinensis) is one of most popular leafy green vegetables from mustard family in Indonesia. Based on BPS data (2017), the consumption level of mustard increased by 7,43 tons in 2015-2016 but the production did not reach the target needed in 2017. Therefore, efforts need to be made in order to increase its production. As a plant with short life cycle, bok choy needs nutrients as soon as possible. The right application of fertilization is very important so that nutrients can be absorbed as early as possible. One effort that can be done is by applying liquid organic fertilizer (LOF). There are several things that must be considered in the application, two of them is the concentration and the application time of liquid fertilizer. Growth and yield of plants with less additional nutrients will not reach the growth and yield desired, while the excessive fertilizer and too many application won’t be good to the plants and will increase production cost. Therefore, it is necessary to know the concentration and application time of liquid organic fertilizer to get optimal growth and yield of bok choy. The aim of this study was to combine the concentration and application time of liquid organic fertilizer to increase the growth and yield of bok choy. The research hypothesis is the application of liquid organic fertilizer with different concentrations and times is capable of increasing the growth and yield of bok choy. The research was conducted in December 2018 until March 2019. The research was conducted in open land in Tegalgondo Village, Karangploso District, Malang Regency. The research location is located at altitude of 527 meters above sea level (masl) and has a daily temperature ranging from 25 ºC-31 ºC with average rainfall of 1,000 mm-1,250 mm per year. This research was conducted using a randomized block design (RBD) with 10 treatments which were repeated 3 times, so that there are 30 experimental units. The following is the experimental unit: P0= without LOF, P1= 5 ml/l LOF + application at 7 day after planting (DAP), P2= 5 ml/l LOF + application at 14 DAP, P3= 5 ml/l LOF + application at 7 DAP and 14 DAP (50% each application), P4= 7,5 ml/l LOF + application at 7 DAP, P5= 7,5 ml/l LOF + application AT 14 DAP, P6= 7,5 ml/l LOF + application 7 days and 14 days (50 % of each application), P7= 10 ml/l LOF + application 7 days, P8= 10 ml/l LOF + application at 14 DAP, and P9= 10 ml/l LOF + application at 7 DAP and 14 DAP (50% per application). The parameters observed were length of plant (cm), number of leaves, leaf area (cm2), total fresh weight of plant (g), fresh weight consumption of plant (g) and chlorophyll content (μg/ml). Data obtained from observations were analyzed using analysis of variance (F test) with a level of 5%. The test followed by the DMRT (Duncan Multiple Range Test) if there are significantly different results. The result showed that application of liquid organic fertilizer with different concentration at different times affected leaf area, total fresh weight of plants, fresh weight consumption of plant and chlorophyll content. Application ofiv 7,5 ml/l of liquid organic fertilizer at 14 DAP on bok choy can increase leaf area, chlorophyll content, total fresh weight and fresh weight consumption per plant. Based on the results, there’s a need to do an advanced research observing stem’s diameter and water content to ensure the correlation with fresh weigh per plants and fresh weight consumption in bok choy.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/366/051907130 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.4 Cooking greens and rhubarb > 635.41 Spinach > 635.418 Special cultivation methods; Fertilizers, soil conditioners, growth regulators |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:05 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 02:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173268 |
Preview |
Text
NUR ALFIYANA WARDHANI A. (2).pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |