Pengaruh Aplikasi Larutan Garam (Nacl) Terhadap Pembentukan Biji Dua Galur Tanaman Sawi Daging (Brassica Rapa Var. Chinensis)

Asih, Samsiyah Budi (2019) Pengaruh Aplikasi Larutan Garam (Nacl) Terhadap Pembentukan Biji Dua Galur Tanaman Sawi Daging (Brassica Rapa Var. Chinensis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman sawi daging (Brassica rapa var. chinensis) ialah tanaman sayuran daun dari famili Brassicaceae yang berasal dari Cina. Tanaman sawi daging banyak diminati masyarakat karena rasanya yang tidak pahit, tekstur lembut, serta kandungan gizinya. Tanaman sawi daging berkontribusi dalam produksi sayuran di Indonesia. Produksi sayuran di Indonesia pada tahun 2017 masih belum mencapai target produksi. Upaya untuk meningkatkan produksi tanaman salah satunya dengan perakitan varietas tanaman dengan produktifitas tinggi dari varietas hibrida maupun galur murni. Galur murni diperoleh dari penyerbukan sendiri (selfing) yang dilakukan terus-menerus. Dalam pembentukan galur murni tanaman sawi daging memiliki kendala karena merupakan tanaman self-incompatibility. Selfincompatibility pada famili Brassicaceae disebabkan oleh tidak mampunya serbuk sari memenetrasi kepala putik, sehingga tabung polen tidak terbentuk dan tidak terjadi fertilisasi. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi masalah selfincompatibility tanaman sawi daging, salah satunya dengan aplikasi larutan garam dapur (NaCl). Dalam beberapa penelitian larutan NaCl memberikan pengaruh yang lebih efektif terhadap pembentukan biji. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari dan mendapatkan konsentrasi larutan NaCl yang efektif terhadap pembentukan biji dua galur tanaman sawi daging. Hipotesis dari penelitian ini ialah terdapat interaksi antara aplikasi larutan NaCl dan galur sawi daging terhadap hasil biji, hasil biji pada masing-masing galur berbeda, dan konsentrasi NaCl yang berbeda memberikan hasil biji yang berbeda pada tanaman sawi daging. Penelitian dilaksanakan di PT. Bisi International, Tbk yang terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Bulan Januari sampai Bulan Juni 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang terdiri dari 2 petak utama (2 galur sawi daging) dan 5 anak petak (5 aplikasi konsentrasi larutan NaCl) dengan 3 kali ulangan. Petak utama terdiri dari G1 (galur FC 1603) dan G2 (galur FC 1607) sedangkan anak petak terdiri dari P0 (Tanpa pemberian larutan NaCl), P1 (NaCl 3%), P2 (NaCl 6%), P3 (NaCl 9%), dan P4 (NaCl 12%) sehingga diperoleh 10 perlakuan. Variabel pengamatan yang diamati meliputi panjang tanaman, jumlah daun, waktu muncul bunga, umur panen, jumlah cabang, panjang cabang berbunga, jumlah bunga. jumlah polong, panjang polong, jumlah biji per polong, bobot biji per tanaman, bobot biji per 10 polong, bobot 100 dan bobot 1000 biji. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam pada taraf 5%. Apabila hasil pengujian diperoleh berpengaruh nyata terhadap variabel yang diamati, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur sawi daging memberikan respon yang sama terhadap aplikasi larutan NaCl. Galur tanaman sawi daging berpengaruh nyata terhadap hasil biji tanaman sawi daging. Galur FC 1607 memberikan hasil biji lebih tinggi dibandingkan dengan galur FC 1603. Konsentrasi larutan NaCl berpengaruh nyata terhadap hasil biji tanaman sawi daging. Konsentrasi larutan NaCl 3% memberikan hasil biji lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lain.

English Abstract

Pakchoy (Brassica rapa var. chinensis) is a vegetable plant in the Brassicaceae family which came from China. Pakchoy contribute in vegetable production in Indonesia. Vegetable production 2017 in Indonesia was still not reaching the target production. Increasing crop production needs to be done to achieve the target of production. One of these efforts is to plant varieties with high productivity from hybrid varieties and pure strain. Pure strain obtained from selfing conducted constantly. In the formation of strains, Pakchoy has self-incompatibility. Self incompatibility in the family of Brassicaceae is caused by pollen not germinated in stigma surface, so that pollen tube not formed and not occurred fertilization. There are several ways to overcome the problem of selfincompatibility of pakchoy. One of them with the application solution of salt (NaCl). In several research NaCl solution have a more effective influence on formation of seeds. The purpose of this research is to study and get the concentration of NaCl are effective on seed set of two strains of pakchoy. The hypothesis of this research are any interaction between application of NaCl solution and pakchoy strain against seed yield, seed yield in each strain are different, and with different concentration of NaCl are different on seed yields of pakchoy. Research was conducted at PT Bisi International Tbk, Pujon, Malang in January until June 2019. The research used Split Plot Design (SPD) which consists of 2 main plot (2 strains of pakchoy) and five sub plot (5 concentrations of NaCl solution) with three replications. The main plot consists of G1 (strain FC 1603) and G2 (strain FC 1607), while sub plot consists of P0 (without NaCl), P1 (NaCl 3%), P2 (NaCl 6%), P3 (NaCl 9%), and P4 (NaCl 12%) so there were 10 treatments. The observation parameters consist of the growth and yield parameters. Observation variable included plant length, number of leaves, flowering time, harvesting time, number of branches, length of flowering branches, number of flowers, number of pods, long of pods, number of seeds per pod, seed weight per plant, seed weight per 10 pods, weight 100 seeds, and weight 1000 seeds. Data obtained from the results were analyzed by ANOVA at 5%. When the test results were significance, then continued with Honestly Significance Difference (HSD) with 5%. The research showed that pakchoy strains gave same response to the application of NaCl solution. Strain had a significantly different on seed yield. Seed yield of FC 1607 was higher than FC 1603. Concentration of NaCl solution significantly different on seed yield. Seed yield on concentration of NaCl solution 3% was higher than other treatments.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/384/051907106
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.6 Edible garden fruits and seeds
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:02
Last Modified: 25 Oct 2021 02:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173115
[thumbnail of SAMSIYAH BUDI ASIH (2).pdf]
Preview
Text
SAMSIYAH BUDI ASIH (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item