Amboro, Anggi Ajeng (2019) Tingkat Kepuasan dan Loyalitas Petani terhadap Benih Jagung Pakan Hibrida di Desa Bulu, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung merupakan tanaman pangan yang memiliki ekonomi tinggi dan multifungsi. Selain digunakan sebagai pangan, juga dapat sebagai pakan ternak dan bahan industri. Meningkatnya permintaan jagung untuk bahan industri sebanding dengan peningkatan produksi jagung di Indonesia. Peningkatan produksi jagung di Indonesia tidak lepas dari program pemerintah yaitu penerapan teknologi dalam budidaya. Tingginya produksi jagung menyebabkan petani terus mengembangkan dan memilih jagung pakan hibrida dalam usahataninya. Tingginya permintaan jagung dimanfaatkan perusahaan untuk menghasilkan benih jagung pakan hibrida yang bermutu. Petani di Desa Bulu lebih memilih menggunakan benih yang memiliki kinerja atribut baik. Tahan terhadap hama dan penyakit merupakan atribut yang lebih diproritaskan dibandingkan benih dengan produktivitas tinggi tetapi tidak tahan terhadap hama dan penyakit. Atribut benih dengan kinerja yang baik akan memberikan kepuasan dan menumbuhkan loyalitas petani di Desa Bulu, sehingga petani yang puas dengan merek benih benih jagung pakan akan mlakukan pembelian berulang. Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis kesesuaian tingkat kepentingan dan kinerja atribut produk benih jagung pakan hibrida di Desa Bulu, (2) Menganalisis tingkat kepuasan petani terhadap benih jagung pakan hibrida di Desa Bulu, dan (3) Menganalisis tingkat loyalitas petani terhadap produk benih jagung pakan hibrida di Desa Bulu. Penelitian dilakukan kepada 35 petani sebagai sampel dari populasi yang pernah menggunakan jagung pakan hibrida P27 di Desa Bulu. Metode analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI), dan Analisis Tingkat Loyalitas. Hasil analisis IPA menunjukkan terdapat empat atribut yang perlu diperbaiki yaitu tahan terhadap hama dan penyakit, produktivitas, daya tumbuh dan umur panen. Terdapat atribut yang perlu dipertahankan yaitu tahan roboh dan ujung tongkul penuh, dan terdapat satu atribut yang yang memiliki kinerja berlebihan namun tidak begitu dipentingkan yaitu harga benih. Hasil CSI menunjukkan responden petani terhadap benih P27 masuk dalam kategori puas dengan indeks tingkat kepuasan sebesar 68,48%. Tingkatan loyalitas petani yaitu pada Liking of Brand sebesar 39,57%. Tingginya persentase Liking of Brand karena petani sungguh-sungguh menyukai produk benih jagung pakan hibrida P27 yang didasari oleh pengalaman penggunaan sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena petani mengaku mampu memberikan penerimaan sebesar >2 kali lipat dari biaya produksi. Produsen benih jagung pakan hibirida P27 sebaiknya memperbaiki kinerja atribut tahan terhadap hama dan penyakit, produktivitas, daya tumbuh, dan umur panen. Produsen benih lainnya perlu melakukan kerjasama yang baik terhadap pihak dalam lingkungan pertanian seperti kelompok tani berupa pelatihan teknis usahatani. Penelitian selanjutnya menggunakan piramida loyalitas dapat mengembangkan tingkat loyalitas dengan menyeleksi responden hanya dapat masuk dalam satu tingkatan loyalitas. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat membahas hubungan kepuasan dan loyalitas terkait input pertanian dilokasi yang sama.
English Abstract
Corn is a food crop that has a high economy and is multifunctional. Besides being used as food, it can also be used as animal feed and industrial materials. The increasing demand for corn for industrial materials is proportional to the increase in corn production in Indonesia. Increasing corn production in Indonesia is inseparable from government programs, namely the application of technology in cultivation. The high production of corn causes farmers to continue to develop and choose hybrid feed corn in their farming. The high demand for corn is used by the company to produce quality hybrid feed corn seeds. Farmers in Bulu Village prefer to use seeds that have good attribute performance. Resistant to pests and diseases is an attribute that is more prioritized than seeds with high productivity but not resistant to pests and diseases. Seed attributes with good performance will give satisfaction and foster farmer loyalty in Bulu Village so that farmers who are satisfied with the brand of feed corn seed will do repeat purchases. Based on this background, the objectives of this study were: (1) To analyze the suitability of the level of importance and performance of the attributes of hybrid feed corn seed products in Bulu Village, (2) Analyze the level of farmers' satisfaction with hybrid feed corn seeds in Bulu Village, and (3) Analyze level of farmer loyalty to hybrid feed corn seed products in Bulu Village. The study was conducted on 35 farmers as a sample of the population who had used P27 hybrid feed corn in Bulu Village. The analytical method used is the Importance Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI), and Loyalty Level Analysis. The results of the IPA analysis show that four attributes need to be improved, namely resistance to pests and diseases, productivity, growth power and age of harvest. Some attributes need to be maintained, that is, resistance to collapse and the full edge of the barge, and there is one attribute that has excessive-performance but is not so important, namely the price of seeds. The CSI results showed that farmer respondents to P27 seeds were in the satisfied category with an index of satisfaction levels of 68.48%. The level of farmer loyalty is in the Liking of Brand by 39.57%. The high percentage of Liking of Brand because farmers like P27 hybrid corn seed products based on previous user experience. This happened because farmers claimed to be able to provide revenues of> 2 times the production cost. Producers of P27 hybrid corn seeds should improve the performance of attributes resistant to pests and diseases, productivity, growth power, and age of harvest. Other seed producers need to cooperate well with parties in the agricultural environment such as farmer groups in the form of farming technical training. Subsequent research using loyalty pyramids can develop loyalty levels by selecting respondents who can only enter one level of loyalty. Besides, further research can discuss the relationship of satisfaction and loyalty related to agricultural inputs in the same location.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/493/051907267 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.17 Products > 338.173 15 Products (Corn) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:02 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 07:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173113 |
Actions (login required)
View Item |