Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dengan Dosis Berbeda dalam Pengendalian TuMV (Turnip Mosaic Virus) pada Tanaman Pakcoy (Brassica rapa)

Monica, Sella (2019) Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dengan Dosis Berbeda dalam Pengendalian TuMV (Turnip Mosaic Virus) pada Tanaman Pakcoy (Brassica rapa). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan tanaman sayur-sayuran dari keluarga Brassicaceae. Pakcoy memiliki batang dan daun yang lebih lebar dari sawi hijau dan digunakan masyarakat untuk berbagai masakan. Kandungan gizi yang dimiliki pakcoy seperti serat, Ca, Fe, Mg, lemak nabati, betakaroten, protein, karbohidrat, sodium, vitamin A dan vitamin C sangat dibutuhkan oleh tubuh. Fluktuasi produksi pada tanaman pakcoy disebabkan oleh adanya serangan penyakit, salah satunya Turnip Mosaic Virus (TuMV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang dengan dosis yang berbeda terhadap intensitas serangan TuMV dan pertumbuhan pada tanaman pakcoy. Penelitian pengaruh pemberian pupuk kandang dengan dosis berbeda dalam pengendalian TuMV (Turnip Mosaic Virus) pada tanaman pakcoy (Brassica rapa) ini dilaksanakan di Greenhouse dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dari bulan Desember 2018 hingga Maret 2019. Alat yang digunakan dalam penelitian meliputi polibag berukuran 5 kg, meteran, kertas label, gunting, plastik, cetok, gelas ukur 100 ml, pipet tetes, mortar dan pistil, cawan petri, timbangan analitik, kertas kasa, tisu, alat tulis dan kamera. Bahan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian meliputi inokulum TuMV dari tanaman sawi yang menunjukkan gejala sakit, benih tanaman pakcoy varietas Nauli F1, tanaman indikator, karborundum 600 mesh, tanah steril, formalin 4%, aquades steril, buffer fosfat 0,01 M pH 7, pupuk kandang kotoran sapi dan kambing. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) yang disusun dengan dua taraf perlakuan faktorial yakni perbedaan jenis dan dosis pupuk kandang. Faktor pertama yaitu jenis pupuk kandang terdiri dari pupuk kandang sapi dan pupuk kandang kambing. Faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang terdiri dari dosis 0 ton/ha (kontrol), 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha, dan 20 ton/ha. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali dan setiap satuan percobaan akan ditanami 1 tanaman uji. Sehingga didapatkan total sampel sebanyak 30 tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam pada taraf kesalahan 5%. Apabila hasil analisa berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji lanjutan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis pupuk kandang yaitu pupuk kandang sapi dan pupuk kandang kambing tidak mempengaruhi intensitas serangan TuMV dan pertumbuhan pada tanaman pakcoy. Pemberian dosis pupuk kandang yang terdiri dari dosis 0 ton/ha (kontrol), 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha, dan 20 ton/ha mempengaruhi intensitas serangan TuMV dan pertumbuhan pada tanaman pakcoy. Tanaman dengan pemberian pupuk kandang dosis 20 ton/ha memiliki penurunan intensitas serangan TuMV paling baik dan memiliki pertumbuhan paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan pemberian dosis lainnya.

English Abstract

Chinese cabbage (Brassica rapa L.) is a plant from the family Brassicaceae. Chinese cabbage has the stem and leaves are wider than the mustard greens and use the community for a variety of cuisines. Nutrient content owned by Chinese cabbage such as fiber, Ca, Fe, Mg, vegetable fat, betakaroten, proteins, carbohydrates, sodium, vitamin A and vitamin C is needed by the body. The fluctuations in the production of Chinese cabbage are caused by a disease attack, one of them Turnip Mosaic Virus (TuMV). This research aims to determine the influence of manure with different doses of TuMV attack intensity and growth in Chinese cabbage. The research on the influence of manure with different doses in control TuMV (Turnip Mosaic Virus) of Chinese cabbage (Brassica rapa) was carried out in Greenhouse and Laboratory of Plant Diseases, Faculty of Agriculture, Brawijaya University from December 2018 to March 2019. The tools used in the study include polybags measuring 5 kg, gauges, paper labels, scissors, plastic, sparkle, measuring cups 100 ml, pipette drops, mortar and pistils, petri bowls, analytical scales, paper gauze, tissues, stationery and cameras.The materials used in the implementation of research include inocculum TuMV from mustard plants showing the symptoms of pain, seed Chinese cabbage varieties Nauli F1, plant indicator, karborundum 600 mesh, sterile soil, 4% formalin, sterile aquades, phosphate buffer 0.01 M pH 7, cow manure and goat manure. The Research methods use a Random Complete Factorial Design arranged with two level factorial treatment i.e. the difference type and dose of manure. The first factor is the type of manure consisting of cow manure and goat manure.The second factor is the dose of manure consists 0 tons/ha (control), 5 tons/ha, 10 tons/ha, 15 tons/ha, and 20 tons/ha. Each treatment is repeated three times and each unit of trial will be planted with 1 test plant.So the total sample of 30 plants. Data on the observation results are analyzed using a variety analysis at 5% error level.If the result of the analysis is different, it is followed by a follow-up of Duncan Multiple Range Test (DMRT) with an error level of 5%. The results showed that the provision of a type of manure include cow manure and goat manure does not affect the intensity of the TuMV attack and growth in Chinese cabbage. Different of fertilizer dose consisting of 0 tons/ha (control), 5 tons/ha, 10 tons/ha, 15 tons/ha, and 20 tons/ha affects the intensity of the TuMV attack and growth in Chinese cabbage. Plants with dose of manure 20 tons/ha have decreased the intensity of TuMV attack is best and has the highest growth compared with other dosing treatment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/487/051907261
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.5 Salad greens > 635.52 Lettuce > 635.528 Lettuce (Special cultivation methods; Fertilizers, soil conditioners, growth regulators)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:01
Last Modified: 24 Aug 2020 07:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173099
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item