Kinerja Rantai Pasokan di Coffee Shop Kedai Joni Batu

Lumbanraja, Solagracia Beatric Agnes (2019) Kinerja Rantai Pasokan di Coffee Shop Kedai Joni Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rantai pasokan harus diukur guna mengetahui semua aktivitas mengenai pemenuhan permintaan konsumen. Selain untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap tujuan yang hendak dicapai, sekaligus juga membantu menemukan langkah perbaikan yang dapat meningkatkan daya saing setiap anggota rantai pasok.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang dilakukan di Coffee shop Kedai Joni Batu Jawa Timur. Penentuan irforman pada penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria responden yang memiliki hubungan komunikasi maupun koordinasi dengan supplier, baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun jumlah pemasok yang menjalin kerja sama dengan Kedai Joni terdiri dari 2 orang petani kopi. Key informan yang tepat dalam penelitian ini ialah pemilik langsung dari Kedai Joni. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR). Adapun atribut kinerja yang diukur yaitu supply chain reliability, supply chain responsivveness dan supply chain agility (flexibility) (Alim, Sahl, dkk, 2018). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pengukuran kinerja rantai pasokan di Kedai Joni menunjukkan bahwa atribut kinerja rantai pasokan yang bisa dikatakan sudah baik dan memenuhi target ialah pada atribut reliabilitas terkait dengan kesesuaian pengiriman dan responsivitas yaitu ketepatan waktu dalam pengiriman bahan baku. Dimana Kedai Joni dan juga para pemasok selalu tepat waktu dalam pengiriman dan penerimaan bahan baku yang dilakukan dan jarangnya kendala yang terjadi pada proses pemasokan. Namun pengukuran kinerja rantai pasokan masih belum maksimal karena adanya atribut kinerja yang belum terpenuhi sesuai dengan target yang ditentukan oleh Kedai Joni. Untuk atribut kinerja yang belum mencapai target dan menjadi kendala dalam pemaksimalan kinerja rantai pasokan di Kedai Joni ialah atribut fleksibilitas. Dimana pada atribut tersebut dapat dibuktikan bahwa ketika Kedai Joni maupun para pemasok mendapatkan pesanan yang mendadak, kedua belah pihak tidak bisa memenuhi secara penuh permintaan dari para konsumen. Analisis ketidaksesuaian tersebut didapat dan diperoleh dari analisis inefisiensi dimana analisis tersebut dapat menunjukkan faktor apa saja yang mempengaruhi hambatan pada kinerja tersebut. Harapan ataupun solusi yang tepat untuk dilakukan ialah sebaiknya Kedai Joni Batu mengevaluasi serta memberikan perbaikan pada beberapa metrik yang hasilnya belum maksimal salah satunya pada bagian atribut fleksibilitas mengenai persiapan dalam mempersiapkan bahan baku kopi.

English Abstract

The supply chain must be measured to find out all activities regarding meeting consumer demand. In addition to knowing the position of the company towards the objectives to be achieved, it also helps to find corrective steps that can improve the competitiveness of each member of the supply chain.This study used a qualitative descriptive research method, which was conducted at the Coffee Shop Kedai Joni Batu, East Java. The irrational determination in this study was determined based on the criteria of respondents who had a communication relationship and coordination with suppliers, both directly and indirectly. The number of suppliers that collaborate with Kedai Joni consists of 2 coffee farmers. The right key informant in this study was the owner directly from Joni Shop. Data analysis techniques in this study were carried out using the method of Supply Chain Operation Reference (SCOR). The performance attributes measured are supply chain reliability, supply chain responsiveness and supply chain agility (flexibility) (Alim, Sahl, et al, 2018). Based on the research conducted, the measurement of supply chain performance in Kedai Joni shows that the supply chain performance attributes that can be said to be good and meet the target are on the attribute of reliability related to the suitability of delivery and responsiveness, namely the timeliness in sending raw materials. Where Kedai Joni and suppliers are always on time in the delivery and receipt of raw materials made and rarely the obstacles that occur in the supply process. However, the measurement of supply chain performance is still not optimal because of the performance attributes that have not been met in accordance with the targets set by Kedai Joni. For performance attributes that have not reached the target and become an obstacle in maximizing the supply chain performance at Kedai Joni is the attribute of flexibility. Where on this attribute it can be proven that when Kedai Joni and its suppliers get sudden orders, both parties cannot fully fulfill the demands of consumers. Analysis of the discrepancies is obtained and obtained from the analysis of inefficiencies where the analysis can show what factors influence the constraints on the performance. The hope or the right solution to do is that the Kedai Joni Batu should evaluate and provide improvements to some of the metrics, the results of which are not maximal, one of them is in the attribute attributes of flexibility regarding preparation in preparing raw materials for coffee.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FP/2019/484/051907258
Uncontrolled Keywords:	Rantai Pasok, Kinerja, Manajemen
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.7 Management of materials
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	14 Oct 2019 01:44
Last Modified:	11 Oct 2022 08:14
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173090

Text Solagracia Beatric Agnes Lumbanraja.pdf Download (1MB)

Actions (login required)

View Item