Rachmawati, Rizka Ayu (2019) Eksplorasi Indigenous Pgpr Dari Rizosfer Tanaman Bambu Di Ub Forest Dan Potensinya Sebagai Agens Antagonis Terhadap Xanthomonas Oryzae Pv. Oryzae. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Padi merupakan tanaman pangan utama di dunia. Faktor terkait produksinya selalu menjadi perhatian, salah satunya adalah penyakit hawar daun bakteri yang disebabkan oleh patogen Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo). Pengendalian secara kimia masih menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, sehingga perlu dikembangkan pengendalian secara hayati. Sumber keanekaragaman hayati yaitu hutan pendidikan UB Forest. Rizosfer atau daerah perakaran tanaman diketahui berpotensi sebagai sumber keragaman mikroorganisme, terutama bagi bakteri yang bersifat sebagai PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Salah satu tanaman yang diduga memiliki potensi sebagau PGPR adalah pada rizosfer tanaman bambu. Tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji keberadaan indigenous PGPR rizosfer tanaman bambu di kawasan UB Forest dan potensinya sebagai agens antagonis terhadap Xoo. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada bulan Januari hingga Mei 2019. Tahapan pada penelitian ini yaitu isolasi bakteri rizosfer, seleksi bakteri PGPR, seleksi uji antagonis bakteri, uji penghambatan bakteri, dan karakterisasi serta identifikasi bakteri. Hasil isolasi dari rizosfer tanaman bambu telah diperoleh 59 isolat bakteri yang memiliki bentuk, warna dan ukuran berbeda. Hasil seleksi bakteri yang bersifat sebagai PGPR menunjukkan 45 isolat mampu menambat nitrogen berdasarkan pertumbuhan pada media Burk, 48 isolat mampu melarutkan fosfor berdasarkan zona bening (halozone) yang dihasilkan pada media Pikovskaya dan 37 isolat yang memiliki sifat keduanya. Dari 37 isolat tersebut, 5 diantaranya mempunyai potensi antagonis terhadap Xoo berdasarkan zona hambat yang terbentuk. Kelima isolat dengan kode B6.2, E3.2, E1.1, A1.3 dan A4.3 mampu menambat nitrogen, melarutkan fosfat dan bersifat antagonis terhadap Xoo. Hasil uji antagonis menunjukkan zona hambat yang dihasilkan dari kelima bakteri terhadap Xoo tidak berbeda nyata.. Hasil identifikasi secara morfologi, fisiologi dan biokimia menunjukkan bahwa isolat dengan kode B6.2 dan E3.2 merupakan bakteri dari genus Pantoea sp. Bakteri dengan kode isolat E1.1, A1.3, A4.3 merupakan bakteri dari genus Erwinia sp
English Abstract
Rice is the main food crop in the world. Factors related to production is always a concern, one of them is bacterial leaf blight disease caused by the pathogen Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo). Chemical control is still a negative impact on the environment, so it needs to be developed as a biological control. Source of biodiversity is educational forest UB Forest. Rhizosphere or root zone of plants known potential as a source of diversity of microorganisms, especially for bacteria that are as PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). One of the plants suspected of having the potential of bacteria in the rhizosphere PGPR is the bamboo plant. The purpose of research is to examine the existence of indigenous rhizosphere PGPR bacterial bamboo plants in UB Forest region and its potential as an agent antagonist against Xoo. The research was conducted at the Laboratory of Plant Pathology, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya in January to May 2019. The stages in this study is isolation of bacterial rhizosphere, PGPR bacterial selection, selection of test antagonist bacteria, bacterial inhibition test and characterization and identification of bacteria. Isolated from the rhizosphere of plants bamboo has obtained 59 isolates of bacteria that have shapes, colors and different sizes. The result of the selection of bacteria that are as PGPR showed 45 isolates were able to tie up nitrogen by growth in Burk media, 48 isolates capable of dissolving phosphorus based clear zone (halozone) generated in the Pikovskaya media and 37 isolates that have both properties. The five isolates with codes B6.2, E3.2, E1.1, A1.3 and A4.3 are able to anchor nitrogen, dissolve phosphate and are antagonistic to Xoo. The antagonistic test results showed that the inhibition zones produced from the five bacteria against Xoo are not significantly different. The identification results in morphology, physiology and biochemistry showed that isolates with codes B6.2 and E3.2 are bacteria from the genus Pantoea sp. Bacteria with code isolates E1.1, A1.3, A4.3 are bacteria from the genus Erwinia sp.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/334/051907077 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.9 General topics of pest and disease control |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:00 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 04:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173068 |
Preview |
Text
SKRIPSI_RIZKA AYU RAHMAWATI_HPT_2019 (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |