Pengaruh Sistem Saluran Pengecoran Pasir Cetak (Sand Casting) Terhadap Porositas Paduan Aluminium Al-Si-Zn

Rachman, Sugiyanto (2019) Pengaruh Sistem Saluran Pengecoran Pasir Cetak (Sand Casting) Terhadap Porositas Paduan Aluminium Al-Si-Zn. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam dunia modern sekarang ini perubahan jaman dari waktu ke waktu menjadikan sektor industri manufaktur di Indonesia berkembang pesat, hal ini membuat para industri manufaktur khususnya industri otomotif bergantung pada persediaan bahan baku. Banyak teknik dalam proses manufaktur yang dilakukan untuk menghasilkan produk industri yang berkualitas. Salah satu proses manufaktur yang sering digunakan dalam bidang industri manufaktur adalah proses pengecoran (casting). Proses pengecoran (casting) adalah teknik pembuatan produk dengan cara logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian dituang ke dalam cetakan sehingga menghasilkan suatu produk cor (coran). Pada proses pengecoran yang dilakukan menggunakan metode sand casting dengan tiga variasi sistem saluran. Dengan variasi tiga sistem saluran tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran tentang cacat porositas yang dihasilkan pada produk cor. Cacat porositas merupakan cacat yang terjadi akibat terperangkapnya gas dalam logam cair pada waktu proses pengecoran. Dalam penelitian ini menggunakan bahan paduan aluminium Al-Si-Zn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem saluran pengecoran pasir cetak (sand casting) terhadap porositas paduan aluminium Al-Si-Zn. Variasi sistem saluran yang digunakan, yaitu sistem saluran samping, sistem saluran bawah, dan sistem saluran cincin. Dan temperatur penuangan yang digunakan sebesar 900°C. Hasil penelitian ini diperoleh nilai persentase porositas tertinggi sebesar 12,40% pada sistem saluran cincin. Nilai persentase porositas terendah sebesar 11,68% pada sistem saluran samping. Penurunan nilai persentase porositas ini disebabkan oleh gas hidrogen yang terjebak dan ikut terlarut didalam logam cair cenderung sedikit karena memiliki saluran masuk logam cair yang pendek dan jumlah riser yang banyak, semakin pendek saluran masuk logam cair dan jumlah riser yang banyak, maka semakin sedikit gas hidrogen yang terjebak karena memiliki jalan keluar gas yang cukup sehingga menyebabkan sedikitnya gas hidrogen yang terjebak. Oleh sebab itu hasil coran paduan aluminium Al-Si-Zn yang menggunakan sistem saluran samping memiliki nilai persentase porositas yang rendah.

English Abstract

In today's modern world, changing times from time to time make the manufacturing industry sector in Indonesia grow rapidly, this makes the manufacturing industry, especially the automotive industry, dependent on raw material supplies. Many techniques in the manufacturing process are carried out to produce quality industrial products. One manufacturing process that is often used in the manufacturing industry is casting. The casting proces is a technique of making products by means of metals melted in a melting furnace and then poured into a mold to produce a cast product (castings). In the casting process carried out using the sand casting method with three gating system variations. With the variation of the three gating systems it is expected to provide an overview of the porosity defects produced in the cast product. Porosity defects are defects that occur due to the trapping of gas in molten metal during the casting process. In this study using aluminum alloy Al-Si-Zn. This study aims to determine the effect of sand casting on the porosity of aluminum Al-Si-Zn alloys. The gating system variations are used, namely the side gating system, the bottom gating system, and the ring gating system. And the pouring temperature used is 900 ° C. The results of this study obtained the highest percentage porosity value of 12.40% in the ring gating system. The lowest percentage porosity value is 11.68% on the side gating system. Decrease in the percentage value of porosity is caused by hydrogen gas which is trapped and dissolved in molten metal tends to be a little because it has a short molten metal inlet and a large number of risers, the shorter the liquid metal inlet and the greater number of risers, the less hydrogen gas which is trapped because it has enough gas outlet to cause at least hydrogen gas trapped. Therefore the results of aluminum Al-Si-Zn alloy castings that use a side gating system have a low percentage porosity value.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/452/051905048
Uncontrolled Keywords: Sistem Saluran, Pengecoran Sand Casting, Porositas, Al-Si-Zn.Gating System, Sand Casting, Porosity, Al-Si-Zn Casting
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 671 Metalworking Processes and primary metal products > 671.2 Founding (casting)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Nov 2020 03:18
Last Modified: 17 Nov 2020 03:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173004
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item