Studi Penerapan Manajemen Aset Pada Daerah Irigasi Kedung Putri Kabupaten Ngawi Jawa Timur

Devara, Kevin (2019) Studi Penerapan Manajemen Aset Pada Daerah Irigasi Kedung Putri Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jumlah penduduk Indonesia setiap tahun terus meningkat. Dengan meningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan pangan juga akan meningkat. Faktor utama untuk menjaga terpenuhinya kebutuhan pangan adalah dengan cara meningkatkan hasil pertanian. Intensifikasi merupakan salah satu usaha yang efektif untuk meningkatkan hasil pertanian. Intensifikasi merupakan peningkatan produktivitas lahan pertanian yang sudah ada. Salah satu cara intensifikasi yaitu dengan pengelolaan sistem irigasi yang baik. Oleh Karena itu dibutuhkan Studi Penerapan Manajemen Aset Pada Daerah Irigasi Kedung Putri Kabupaten Ngawi Jawa Timur sebagai lokasi studi penelitian ini. Studi ini membutuhkan data inventerisasi jaringan irigasi yang digunakan sebagai input dalam menganalisa penilaian kinerja aset irigasi, ranking nilai kondisi aset irigasi dan uji statistika non-parameteris. Aset irigasi yang dimaksud adalah prasarana fisik jaringan irigasi yang meliputi, bangunan utama, saluran pembawa, bangunan pengatur pada saluran pembawa, bangunan pengukur debit pada saluran pembawa, dan bangunan pelengkap pada saluran pembawa. Studi ini menggunakan Kriteria dan Bobot Penilaian Kinerja Jaringan Irigasi tahun 2018 yang telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan studi, yaitu dengan menambahkan rentang nilai kondisi yang semula empat kelas menjadi enam kelas. Selain itu, uji statistika yang digunakan yaitu uji kruskal-wallis dan uji mann-whitney karena data yang diperoleh berbentuk ranking. Setelah proses-proses tersebut dilakukan maka dibuat sistem informasi yang bertujuan untuk mengetahui kondisi dan penanganan dari seluruh aset irigasi. Sistem informasi yang dilakukan dalam studi ini menggunakan dua software yaitu Google Earth dan ArcGIS yang menghasilkan Sistem Informasi Manajemen Aset dan Peta Manajemen Aset. Hasil dari studi ini yaitu Daerah Irigasi Kedung Putri mempunyai kondisi aset irigasi dengan Kondisi baik sekali sebesar 50,43%, Kondisi baik sebesar 27,83%, Kondisi sedang sebesar 20,87%, dan Kondisi jelek sebesar 0,87%. Selain itu, ranking tertinggi (ranking 1) ditempati oleh Saluran Sekunder Paron dan ranking terendah (ranking 114) ditempati oleh jembatan kereta api (B.KT.3h), jembatan kereta api (B.BS.2b), dan jembatan kereta api (B.DW.1f). Seluruh data dari setiap kelompok saluran irigasi menyebar secara merata ke seluruh rentang ranking. Analisis data melalui uji statistika (uji kruskal-wallis) mendapatkan H(6,431) ≤ X(0,05;6) (12,592) maka kesimpulan statistik terhadap hipotesis yang diajukan tidak ada perbedaan yang berarti menerima H0 dan menolak H1. Hal ini menunjukkan korelasi antara hasil uji kruskal-wallis dengan hubungan ranking dan skor kondisi serta terhadap hasil penilaian bangunan dan saluran sesuai yaitu tidak adanya perbedaan dari setiap kelompoknya.

English Abstract

The population of Indonesia continues to increase every year. With the increase in population, food needs will also increase. The main factor to maintain the fulfillment of food needs is by increasing agricultural harvest. Intensification is an effective effort to increase agricultural production. Intensification is the process of increasing the productivity of existing agricultural lands. One way to carry out intensification is by managing a good irrigation system. Therefore, a study is required on the implementation of asset management for the Kedung Putri irrigation area in Ngawi Regency, East Java, which is the location of this study. This study requires irrigation network inventory data, which is used as input in analyzing irrigation asset performance, in ranking the condition of irrigation assets, and for non-parametric statistic tests. The irrigation assets are the physical infrastructure of the irrigation network, which includes the primary dam structure, conveyance channel, divider structure at the conveyance channel, discharge gauge at the conveyance channel, and complementary structure at the conveyance channel. This study utilized the Criteria and Weighting of Irrigation Network Performance Assessment of 2018, which had been modified in accordance with the needs of the study by expanding the range of conditions from four classes to six classes. In addition, the utilized statistical tests were the Kruskal-Wallis test and the Mann-Whitney test because the obtained data were in the form of ranks. After these processes were carried out, an information system was created with the aim to determine the condition and handling of all irrigation assets. The information system for this study used two pieces of software, Google Earth and ArcGIS, which resulted in the Asset Management Information System and the Asset Management Map. The results of this study showed that the Kedung Putri Irrigation Area has 50.4% of irrigation assets in very good condition, 27.8% in good condition, 20.9% in moderate condition, and 0.9% in bad condition. In addition, the highest ranking (rank 1) was for the Paron Secondary Channel and the lowest ranking (rank 114) was for railroad bridge B.KT.3h, railroad bridge B.BS.2b, and railroad bridge B.DW.1f. All data from each irrigation channel group were spread evenly throughout the entire ranking range. Data analysis through statistical testing (Kruskal-Wallis test) showed that H (6.431) ≤ X (0.05;6) (12.592), and thus the statistical conclusion of the proposed hypothesis is that there is no difference, meaning H0 is accepted and H1 is rejected. This shows that the correlation between the results of the Kruskal-Wallis test and the relationship between ranks and condition score, as well as the results of the assessment of the hydraulic structure and the channel is appropriate, being that there were no differences from each group.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/762/051907510
Uncontrolled Keywords: manajemen aset, kinerja aset, ranking nilai kondisi aset, uji statistika, asset management, asset performance, ranking, statistical tests
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.1 Water supply > 628.14 Collection and distribution systems > 628.142 Collection systems
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:30
Last Modified: 05 Aug 2020 07:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172924
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item