Upaya Gabungan Kelompok Tani Dalam Perspektif Sustainable Agriculture Untuk Mewujudkan Desa Mandiri Pangan (Studi Pada Gapoktan Podo Rukun, Desa Rumpuk, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan)

Indriadika, Ayu (2019) Upaya Gabungan Kelompok Tani Dalam Perspektif Sustainable Agriculture Untuk Mewujudkan Desa Mandiri Pangan (Studi Pada Gapoktan Podo Rukun, Desa Rumpuk, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan pertanian di Indonesia pada saat ini diarahkan pada pertanian yang berkelanjutan atau Sustainable Agriculture. Jawa Timur merupakan provinsi dengan penyumbang tanaman pangan terbesar di Indonesia, salah satu kabupaten yang menjadi lumbung pangannya adalah kabupaten Lamongan. Salah satu upaya pertanian yang berkelanjutan adalah dengan dibentuknya lembaga pertanian yang dapat meningkatkan kemandirian petani dan keberlanjutan pertanian. Bentuk upaya pemerintah untuk menciptakan pertanain yang kuat dan mandiri adalah dengan dibentuknya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang berada di desa-desa di Indonesia. Salah satu Gapoktan yang ada di kabupaten Lamongan adalah Gapoktan “Podo Rukun” yang berada di desa Rumpuk, kecamatan Mantup, dimana desa ini menjadi salah satu desa dengan mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani dan memiliki lahan pertanian yang luas, selain itu masayarakat desa Rumpuk sudah mandiri dalam menyukupi kebutuhan pangan mereka. Oleh karena itu upaya Gapoktan dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan di desa Rumpuk perlu dilihat. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, hal itu bertujuan untuk mendeskripsikan upaya gabungan kelompok tani Podo Rukun dalam pertanian berkelanjutan pada desa Rumpuk dalam teori pertanian berlanjutan menurut Munasinghe (1993) yang terdiri dari dimensi ekonomi, dimensi sosial, dan dimensi lingkungan serta faktor pendukung dan penghambat untuk mengetahui bagaimana upaya Gapoktan Podo Rukun dalam Pertanian Berkelanjutan pada desa Rumpuk. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrument penelitian terdiri dari peneliti sendiri, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penelitian, peneliti mengacu pada metode yang dikemukakan oleh Miles Hubberman dan Saldana. Berdasarkan hasil penelitian, upaya Gapoktan Podo Rukun dalam pertanian berkelanjutan sudah optimal. Hal tersebut didasari dengan terpenuhinya tiga dimensi yang diajukan peneliti pada fokus penelitian yaitu dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan. Namun sejalan dengan itu masih terdapat beberapa kekurangn yang menghambat dalam upaya pertanian berkelanjutan, maka dari itu pemerintah, Gapoktan, dan masyarakat perlu meningkatkan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam upaya pertanian berkelanjutan di desa Rumpuk, kecamatan Mantup, kabupaten Lamongan.

English Abstract

Nowadays, the development of agriculture in Indonesia is directed into sustainable agriculture. East Java is the largest food crops contributor in Indonesia, one of regencies that being food barn is Lamongan Regency. One of sustainable agriculture efforts is the establishment of agricultural institution that can increase the independence of farmers and the sustainability of agriculture. The kind of government’s effort to establish a strong and independent agriculture is the establishment of Famer Group (Gapoktan) that located in the villages in Indonesia. One of Gapoktan in Lamongan Regency is Gapoktan “Podo Rukun” which located in Rumpuk Village, Mantup Sub-district, where this village is one of village with the majority of population living as farmer and having large agricultural land, moreover the society in Rumpuk Village has been independent in fulfilling their food needs. Therefore the effort of Gapoktan in realizing the sustainable agriculture in Rumpuk Village should to be studied. This study was descriptive research with qualitative approach, this method aimed to describe the effort of farmer group of Podo Rukun in sustainable agriculture in Rumpuk Village in Munasinghe’s theory (1993) about sustainable agriculture that consisted of economy dimension, social dimension, environment dimension and also the supporting and inhibiting factors to understand about the effort of Gapoktan Podo Rukun in sustainable agriculture in Rumpuk Village. Data source that used was primary and secondary data. Data collection technique that conducted in this study was observation, interview, and documentation. Research instrument consisted of the researcher, interview guidelines, and documentation. Data was analyzed referred to the method that explained by Miles Hubberman and Saldana. Based on the study result, the effort of Gapoktan Podo Rukun in sustainable agriculture had been optimal. This based on three dimensions of research focus which were economy dimension, social dimension, environment dimension that had been fulfilled. However, there were several inhibiting factors in the effort of sustainable agriculture, therefore the government, Gapoktan, and society should improve the existed obstacle to obtain the optimal result in the effort of sustainable agriculture in Rumpuk Village, Mantup Sub-district, Lamongan Regency

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/94/051906041
Uncontrolled Keywords: Gabungan Kelompok Tani, Pertanian, Berkelanjutan, Farmer Group, Agriculture, Sustainable
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.5 Public administration of agriculture
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 05 Nov 2020 03:47
Last Modified: 28 Oct 2021 03:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172770
[thumbnail of LAPORAN SKRIPSI AYU INDRIADIKA (2).pdf]
Preview
Text
LAPORAN SKRIPSI AYU INDRIADIKA (2).pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item