Pengaruh Populasi dan Teknik Penyemaian Benih TSS Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Benih Umbi Bawang Merah (Allium cepa L.)

Pernando, Juli (2019) Pengaruh Populasi dan Teknik Penyemaian Benih TSS Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Benih Umbi Bawang Merah (Allium cepa L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada umumnya petani di Indonesia membudidayakan bawang merah melalui umbinya. Metode ini mempunyai beberapa kekurangan dibandingkan bahan tanam dari biji (perbanyakan generatif). Kebutuhan benih TSS sebagai bahan tanam jauh lebih sedikit dibandingkan bahan tanam dari umbi sehingga biaya penyediaan benih jauh lebih murah, penyimpanan lebih mudah, umur simpan yang lebih lama, distribusi benih lebih mudah dan tidak membawa penyakit dan virus dari tanaman asal sehingga menguntungkan secara ekonomi. Kelebihan TSS sebagai benih memiliki kendala yakni perlu adanya persemaian benih yang baik untuk menghasilkan bibit bawang yang baik. Oleh sebab itu dilakukan penelititan mengenai teknik persemaian benih TSS yang tepat sehingga didapatkan hasil pertumbuhan dan produksi bawang merah yang optimal. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Oktober 2017. Pelaksanaan penelitian dilakukan di kebun percobaan Jatimulyo Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di jalan kembang kertas, Malang, Jawa Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah cangkul, meteran, timbangan analitik, penggaris, sarung tangan, handsprayer, gembor, ember, kantong plastic, label, alat tulis, dan kamera . Bahan yang digunakan ialah benih bawang merah varietas Tuk-Tuk , air, tanah, kompos, cocopeat, fungisida, NPK, SP36, KCl serta bahan pendukung lainnya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor 1: Teknik Persemaian dengan 2 taraf yakni P1: Sebar Merata P2: Larikan dan Faktor 2:Populasi benih dengan 3 taraf S1:4 gram/ m2 S2:5 gram/m2 S3: 6 gram/ m2. Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Adapun parameter yang digunakan pada penelitian terdiri dari parameter pertumbuhan, dan komponen hasil. Parameter pertumbuhan diamati pada saat persemaian dan pertanaman. Pengamatan terdiri panjang tanaman dan jumlah daun. Pengamatan dimulai pada 14 hst dengan interval 2 minggu. Sedangkan parameter komponen hasil terdiri dari berat segar umbi per sampel, berat segar umbi per plot, berat basah umbi per sampel, berat basah umbi per plot, jumlah umbi dan diameter umbi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf nyata (α) 5%. Data yang menunjukan pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Interaksi antara perlakuan teknik semai dan populasi benih mempengaruhi tinggi tanaman (42 HSS, 4 MST dan 8 MST), diameter umbi (42 HSS dan 10 MST), dan berat segar (42 HSS dan 10 MST). Teknik semai alur dengan perlakuan populasi 4 gram menghasilkan ii rerata tinggi, diameter umbi dan berat segar terbaik dibandingkan populasi 5 dan 6 gram. Teknik semai sebar dengan perlakuan populasi 4 gram menghasilkan rerata tinggi (42 HSS), diameter (42 HSS), dan berat segar (10 MST) lebih baik dan berbeda nyata dengan populasi 6 gram.

English Abstract

In general, farmers in Indonesia cultivate shallots through their bulbs. This method has several disadvantages compared to planting material from seeds (generative propagation). TSS seed needs as planting material are far less than planting material from tubers so the cost of providing seeds is much cheaper, storage is easier, shelf life is longer, seed distribution is easier and does not carry diseases and viruses from native plants so it is economically profitable. The advantages of TSS as a seed have a drawback that it is necessary to have a good seedbed to produce good onion seeds. This research was conducted in April to October 2017 in the Jatimulyo experimental garden of the Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, which is located on the paper flower road, Malang, East Java. The tools used in this study were hoes, meters, analytical scales, rulers, gloves, handsprayers, bolts, buckets, plastic bags, labels, stationery, and cameras. The ingredients used are the onion seeds of the Tuk-Tuk, water, soil, compost, cocopeat, fungicide, NPK, SP36, KCl and other supporting materials. This study used a Randomized Block Design consisting of 2 factors, namely Factor 1: Nursery technique with 2 levels, namely P1: Equitable Distribution P2: Running and Factor 2: Number of seeds with 3 levels S1: 4 gram / m2 S2: 5 grams / m2 S3: 6 gram / m2. Each treatment was repeated four times. The parameters used in the study consisted of growth parameters, and yield components. Growth parameters were observed during nursery and planting. Observations consist of plant length and number of leaves. Observations begin at 14 p.m. at intervals of 2 weeks. While the component yield parameters consisted of fresh tuber weight per sample, tuber fresh weight per plot, tuber wet weight per sample, tuber wet weight per plot, number of tubers and tuber diameter. The results of the study were analyzed using analysis of variance (F test) at a real level (α) of 5%. Data that shows the real effect is continued with Duncan test. Based on the results of the research that has been conducted, the interaction between seeding techniques and seed population treatment affects plant height (42 DAS, 4 WAP and 8 WAP), tuber diameter (42 DAS and 10 WAP), and fresh weight (42 DAS and 10 WAP). Spreaded in row technique with a treatment of 4 grams population yielded the highest average, the best tuber diameter and fresh weight compared to populations of 5 and 6 grams. Broadcast technique with a population of 4 grams produced a high average (42 DAS), diameter (42 DAS), and fresh weight (10 WAP) was better and significantly different with a population of 6 grams.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/45/051906786
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.2 Edible tubers and bulbs > 635.26 Alliaceous plants / Garlic
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Oct 2019 08:32
Last Modified: 23 Oct 2019 08:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172734
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item