Penentuan Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Hortikultura dengan Metode Multi-Criteria Evaluation Pada DAS Mikro Sumberbulu, Kecamatan Wajak

Rahmawati, Dessy Citra (2019) Penentuan Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Hortikultura dengan Metode Multi-Criteria Evaluation Pada DAS Mikro Sumberbulu, Kecamatan Wajak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penurunan jumlah produktivitas tanaman hortikultura di DAS Mikro Sumberbulu disebabkan karena kualitas dan karakteristik lahan yang belum sesuai dengan syarat tumbuh tanaman hortikultura. Untuk dapat merencanakan penggunaan lahan agar sesuai dengan kondisi lahan dan syarat tumbuh tanaman perlu dilakukan evaluasi kesesuaian lahan. Hal ini dilakukan agar penggunaan lahan dapat disesuaikan dengan potensi lahan, sehingga tidak memicu terjadinya degradasi lahan yang pada akhirnya akan menurunkan produktivitas lahan dan tanaman. Penelitian ini berlokasi di DAS Mikro Sumberbulu, Kecamatan Wajak. Kegiatan lapangan dilakukan pada bulan Agustus - November 2018 menggunakan metode survei secara fisiografi dengan bantuan sistem informasi geografi berdasarkan perbedaan bentukan lahan (lereng atas, lereng tengah dan lereng bawah), relief (berombak, bergelombang, berbukit kecil dan berbukit), geologi (Qvj) dan penggunaan lahan (tegalan, agroforestri, perkebunan dan hutan produksi) sehingga menghasilkan 8 SPL dan 30 titik. Parameter yang digunakan yaitu lereng, tekstur tanah, C-organik tanah, pH tanah, kedalaman tanah, drainase dan produksi. Pengambilan data tanah dilakukan dengan deskripsi fisiografi pada daerah titik pengamatan dan deskripsi morfologi pada minipit. pengambilan data tanaman dilakukan dengan pengukuran hasil panen menggunakan petak ubinan seluas 1 m x 1 m dan wawancara dengan petani. Penilaian kesesuaian lahan untuk tanaman tomat, cabai dan terung menggunakan metode Multi Criteria Evaluation. Untuk menentukan bobot karakteristik menggunakan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) sedangkan untuk menentukan nilai kesesuaian lahan menggunakan pendekatan Weight Linear Combination (WLC). DAS Mikro Sumberbulu memiliki kualitas dan karakteristik lahan seperti drainase yang agak cepat hingga cepat, bahaya erosi sedang dengan kelerengan agak landai hingga curam, keadaan media perakaran memiliki tekstur agak kasar hingga kasar, kedalaman tanah lebih dari 50 cm dari permukaan tanah, pH yang masam dan C-Organik tanah rendah hingga sangat rendah. Hasil analisis Multi Criteria Evaluation untuk tanaman hortikultura di dominasi oleh S3 (sesuai marjinal) dengan faktor pembatas tekstur dan drainase seluas 284,37 ha untuk tanaman tomat dan terung sedangkan untuk tanaman cabai seluas 274,48 ha. Terdapat ketidaksamaan antara kelas kesesuaian lahan dengan kelas produktivitas tanaman. Kelas produktivitas yang dominan secara berurutan untuk tanaman tomat, cabai dan terung adalah S2 (cukup sesuai), S3 (sesuai marjinal), dan S2 (cukup sesuai).

English Abstract

The decreased amount of horticultural crop productivity at Sumberbulu Micro Watershed was caused by the quality and characteristics of the land that were not yet in accordance with the requirements for growing horticulture crop. To be able to plan a land use so that it is fit to land condition and the conditions of growing plants, it is necessary to do evaluation of land suitability. This need to be done so that land use can be adjusted to the potential of the land, so that it does not trigger land degradation which in turn will reduce land and plant productivity. This research located in the Micro Sumberbulu Watershed, Wajak sub-district. This research conducted in Augustus – November 2018 uses a physiographically survey method with help from geography system information based on difference of sub- landform (upper slope, middle slope, and lower slope), reliefs (undulating, rolling, hillocky, and hilly), geology (Qvj) and land use (moor, agroforestry, plantation and production forest) so that produce 8 land units and 30 points. The parameters used are slope, soil texture, soil organic, soil pH, soil depth, drainage, and production. Land data collection is carried out by physiography description on observation point and morphology description on minipit. Plant data collection is done by harvest result measurement on 1 m x 1 m area and interview results. Land suitability assessment for tomato crops, chili crops and eggplant crops with Multi Criteria Evaluation method. To determine characteristics weights using Analytical Hierarchy Process (AHP) approaches, meanwhile to determine land suitability grade using Weight Linear Combination (WLC) approaches. Sumberbulu Micro Watershed have the qualities and characteristics such as rather rapid drainage, moderate erosion hazard with the slope is gentle sloping to steep, root conditions characteristics were rather coarse texture, the depth of the soil is more than 50 cm from the ground, acidic pH and low to very low soil organic. Multi Criteria Evaluation analysis results showed that holticulture corps were dominated by S3 (marginally suitable) with texture and drainage as limiting factors, as wide as 284,37 ha for tomato and eggplant crops, while for chili crops as wide as 274,48 ha. There are inequalities between land suitability classes and crops productivity classes. The dominant productivity classes for tomato, chili and eggplant crops sequentially is S2 (moderatelly suitable), S3 (marginally suitable), and S2 (moderatelly suitable).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/25/051906751
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.4 Soil science > 631.47 Soil and land-use surveys
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Aug 2020 06:57
Last Modified: 16 Sep 2022 05:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172729
[thumbnail of Dessy Citra Rahmawati (2).pdf] Text
Dessy Citra Rahmawati (2).pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item