Pemberdayaan Masyarakat pada Usaha Mikro Keripik Tempe (Studi di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang)

Ngenget, Regina Clarabellf Jasmine (2019) Pemberdayaan Masyarakat pada Usaha Mikro Keripik Tempe (Studi di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan juga dilakukan agar masyarakat bisa menjadi mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat pada usaha mikro yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang. Selain itu, penelitian ini juga berguna untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat pemberdayaan masyarakat pada usaha mikro yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UM Kota Malang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh dua fokus penelitian, yaitu: (1) Proses pemberdayaan masyarakat menurut Fahrudin (2011:96) yang meliputi : enabling, empowering, protecting (2) Faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat pada usaha mikro. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di lapangan. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana (2014:14) dengan melalui proses data collection, data display, data condensation, dan conclusion(drawing/verifying). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang melakukan proses pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pelatihan; memberi berbagai macam fasilitas yang menguntungkan untuk pelaku usaha mikro yang sudah terdaftar; memantau kekurangan dan kelebihan seluruh usaha mikro yang terdaftar agar tidak terjadi persaingan yang tidak sehat. (2) Dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat pada usaha mikro juga terdapat beberapa faktor pendukung yaitu dukungan-dukungan dari instansi lainnya, bantuan permodalan, serta peran serta masyarakat dalam proses pemberdayaan dan fakor penghambat pemberdayaan masyarakat pada usaha mikro adalah individu pengusaha yang tertutup, pelaku usaha tidak bisa menata keuangan dan pelaku usaha takut melakukan inovasi. Saran yang dapat peneliti berikan yaitu: (1) perlu mengadakan kelas motivasi dan ekonomi, (2) perlu adanya aplikasi untuk registrasi PIRT di website Dinkop, (3) perlu adanya peraturan yang tegas untuk melindungi usaha mikro di Malang, (4) Dinkop sebaiknya bekerjasama dengn Disperindag untuk membuat Mall UMKM di Malang.

English Abstract

Community empowerment is an effort made by the government to improve the quality of life of the community and is also done so that the community can become independent in fulfilling their daily needs. This study aims to find out, describe and analyze community empowerment in micro-businesses carried out by Community Empowerment in Micro Businesses. This research is also useful to find out, describe and analyze supporting factors and inhibiting factors for community empowerment in micro-businesses carried out Community Empowerment in Micro Businesses. This research is a descriptive study with a qualitative approach and is limited by two research focuses, that is: (1) The process of community empowerment according to Fahrudin (2011: 96) which includes enabling, empowering, and protecting. Supporting and inhibiting factors for community empowerment in micro-enterprises. Data obtained through observation, interviews, and documentation in the field. While the data analysis used is an interactive model data analysis from Miles, Huberman, and Saldana (2014:14) with the process data collection, data display, data condensation, dan conclusion(drawing/verifying). The results of the study indicate that: (1) Community Empowerment in Micro Businesses conduct a process of community empowerment by giving them a training; provide various kinds of facilities that are profitable for micro-entrepreneurs who have already registered; monitor the shortcomings and advantages of all registered micro-businesses in order to avoid unfair competition. (2) In the implementation of community empowerment in micro-enterprises there are also several supporting factors, namely support from other agencies, capital assistance, as well as community participation in the empowerment process and factors that inhibit community empowerment in micro-enterprises are private entrepreneurs who are closed, entrepreneurs cannot manage their finances and entrepreneurs are afraid to innovate. Suggestions that researchers can give are: (1) there need for economy class and motivation class, (2) there needs to be an application to register the PIRT on the Dinkop website, (3) there needs to be strict regulations to protect micro-enterprises in Malang, (4) Dinkop should cooperate with Disperindag to create UMKM Mall in Malang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/181/051906128
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan masyarakat, Proses pemberdayaan masyarakat-Community empowerment, Community empowerment process
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.2 General considerations of public administration > 354.27 General topics of assistance > 354.279 Assistance to urban, suburban, rural areas; to small business
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Nov 2020 17:27
Last Modified: 21 Oct 2021 08:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172512
[thumbnail of Regina Clarabellf Jasmine Ngenget.pdf]
Preview
Text
Regina Clarabellf Jasmine Ngenget.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item