Yulikasari, Mila (2019) Efektivitas Tax Amnesty Dalam Usaha Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Badan Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Rungkut). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pajak merupakan penyumbang pendapatan Negara terbesar dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia masih rendah dengan rasio kepatuhan Wajib Pajak Badan tahun 2015 yang baru mencapai 57,09%. Karena masalah kepatuhan inilah pemerintah mengadakan program Tax Amnesty untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak secara nasional. Seluruh KPP yang ada di Surabaya juga melaksanakan program ini, Tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Surabaya sendiri masih kurang , untuk tahun 2015 dari total 54.446 Wajib Pajak Badan terdaftar, hanya 44,01% yang membayar pajak atau setara dengan 23.959 Wajib Pajak. Padahal Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dan merupakan kota dengan perkembangan industri yang cukup pesat terutama di daerah Rungkut. Penelitian disusun untuk mengetahui proses pelaksanaan Tax Amnesty di KPP Pratama Surabaya Rungkut serta efektivitas Tax Amnesty dalam meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak Badan di wilayah yang terkenal sebagai daerah industri di Jawa Timur tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian telah dapat menjelaskan pelaksanaan Tax Amnesty di KPP Pratama Surabaya Rungkut yang cukup baik dan minim kendala. Namun, sosialisasi yang dilaksanakan masih belum efektif karena masih adanya Wajib Pajak yang tidak tahu tentang Tax Amnesty, ditunjukkan dengan masih banyaknya Wajib Pajak ingin mendaftarkan diri setelah program berakhir. Tax Amnesty berpengaruh terhadap peningkatan kepatuhan pelaporan SPT PPh Badan tetapi tidak efektif. Rekomendasi yang dapat peneliti berikan untuk menunjang pelaksanaan program – program Direktorat Jenderal Pajak selanjutnya yaitu : 1) Untuk kedepannya dalam melaksakan program perpajakan, sosialisasi sebaiknya dibuat tidak hanya menarik, tetapi lebih informatif dan dapat tepat sasaran, terutama terkait peraturan perundang-undangan, tujuan dan sasaran program yang terkadang cukup rumit untuk dipahami oleh masyarakat awam. 2) Perlunya pengawasan dan pemberlakuan sanksi tegas terhadap pelaporan SPT Wajib Pajak Badan
English Abstract
Tax is the biggest contributor to state income in the structure of the State Budget (APBN). However, the level of taxpayer compliance in Indonesia is still low with the ratio of compliance of corporate taxpayers reaching 57.09% in 2015. Because of this compliance problem the government held a Tax Amnesty program to increase taxpayer compliance nationally. One of cities whose is implementing this program is Surabaya. The level of compliance in Surabaya still low. For 2015, from a total of 54,446 registered taxpayers, only 44.01% paid taxes or just around 23,959 taxpayers. Whereas Surabaya is the second largest city and is a city with considerable industrial development , especially in Rungkut. The study was prepared to find out the implementation of the Tax Amnesty at KPP Pratama Surabaya Rungkut and the effectiveness of Tax Amnesty in improving the compliance of Corporate Taxpayers in Rungkut known as an industrial city in East Java.. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques in this study were interviews and documentation. The data analysis used in this study is the data analysis of the interactive models of Miles and Huberman which include data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study have been able to explain the implementation of Tax Amnesty in KPP Pratama Surabaya Rungkut which is quite good and has minimal constrainsts. However, the socialization carried out is still not effective because there are still taxpayers who do not know about Tax Amnesty, as indicated by taxpayers who want to register after the progam ends.Tax Amnesty has an effect on increasing corporate taxpayers compliance to submitting tax return but is not effective. The recommendation that given by researcher to support the next DJP„s program are : 1) For the future in implementing taxation programs, socialization should be made not only interesting, but more informative and can be targeted, especially related to legislation, objectives and program target, 2) There needs to be supervision and enforcement Strict sanctions on taxpayers who are not compliant in submitting SPT.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2019/61/051905981 |
| Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, pelaksanaan Tax Amnesty, Surat Pemberitahuan Pajak (SPT), Wajib Pajak Badan, Effectiveness, Implementation of Tax Amnesty, Tax Return Corporate Taxpayers. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.29 Principles of taxation > 336.291 Tax amnesty |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 15 Sep 2020 06:40 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 07:32 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172494 |
Preview |
Text
Mila Yulikasari 145030400111015 (2).pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |