Model Tata Kelola Pemerintahan Kolaboratif dalam Penyelenggaraan Layanan Kesehatan (Studi Kasus pada Program Smart Health di Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang)

Astuti, Endah Dwi (2019) Model Tata Kelola Pemerintahan Kolaboratif dalam Penyelenggaraan Layanan Kesehatan (Studi Kasus pada Program Smart Health di Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Program Smart Health merupakan program aplikasi yang memanfaatkan teknologi IT dalam pelaksanaannya. Program aplikasi ini bertujuan untuk mempercepat proses penanganan medis sehingga dapat memperkecil angka menderita penyakit jantung. Salah satu desa di Indonesia yang menerapkan program aplikasi Smart Health adalah Desa Sepanjang di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Tujuan dari ditelitinya program ini di Desa Sepanjang adalah untuk mengetahui dan menganalisis tata kelola pemerintahan kolaboratif dalam layanan kesehatan pada program Smart Health. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari Yin (2009). Sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di Desa Sepanjang, di Puskesmas Gondanglegi dan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah bersama non pemerintah telah berhasil memecahkan masalah terkait dengan pencegahan penyakit jantung. Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya program Smart Health di Desa Sepanjang. Kemudian kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kolaborasi pada program Smart Health telah sesuai dengan model klaborasi dari Anshell dan Gash (2007). Dimana menggambarkan dari kondisi awal hingga terjadinya outcome pada pelaksanaan kolaborasi. Saran dari penelitian ini adalah Puskesmas Gondanglegi dan Dinas Kesehatan tidak pasif dan respect akan pelaksanaan program. Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Gondanglegi berkoordinasi membahas tentang pembuatan payung hukum (regulasi) program bersama dengan Pemerintah Desa Sepanjang. Pemerintah bersama dengan non-pemerintah mendiskusikan keberlanjutan program Smart Health yang berkaitan dengan dana. Serta masyarakat yang diharapkan turut aktif dalam pelaksanaan program dalam arti tidak hanya memanfaatkan program hanya sebagai fasilitas.

English Abstract

The Smart Health Program is an application program that utilizes IT technology in its implementation. This application program aims to speed up the medical treatment process so that it can reduce the number of people suffering from heart disease. One of the villages in Indonesia that applies the Smart Health application program is Sepanjang Village in Gondanglegi District, Malang Regency. The aim of this program in Desa Sepanjang is to find out and analyze collaborative governance in health services in the Smart Health program. The research method used in this study used a type of descriptive research with a case study approach. The data analysis technique in this study uses data analysis techniques from Yin (2009). While for data collection techniques using observation, interviews and documentation conducted in Sepanjang Village, in Gondanglegi Health Center and in Malang District Health Office. The results of the study show that the joint government of non-government has succeeded in solving problems related to the prevention of heart disease. This is evidenced by the implementation of the Smart Health program in Sepanjang Village. Then the conclusions from this study indicate that the implementation of collaboration in the Smart Health program is in accordance with the collaborative model of Anshell and Gash (2007). Where describes from the initial conditions to the occurrence of outcomes in the implementation of collaboration. Suggestions from this study are the Gondanglegi Health Center and the Health Service are not passive and respectful of the implementation of the program. The Health Office together with the Gondanglegi Health Center coordinated to discuss the making of a legal umbrella (regulation) program together with the Village Government of Sepanjang. The government together with non-governmental organizations discussed the sustainability of the Smart Health program related to funds. As well as the people who are expected to be active in the implementation of the program in the sense that they are not only using the program as a facility..

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/257/051906205
Uncontrolled Keywords: Tata Kelola Pemerintahan Kolaboratif, Program Smart Health, Desa Sepanjang, Kader Kesehatan-Collaborative Governances, Smart Health Program, Sepanjang Village, Health Cadre
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.1 Jurisdictional levels of administration > 352.14 Local Administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 01 Oct 2020 05:24
Last Modified: 21 Oct 2021 08:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172333
[thumbnail of Endah Dwi Astuti.pdf]
Preview
Text
Endah Dwi Astuti.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item