Upaya Pemerintah Daerah dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sentra Industri Kerajinan Bambu Indah Wonoanti di Kabupaten Trenggalek (Studi pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek)

Witama, Rama Cahya (2019) Upaya Pemerintah Daerah dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sentra Industri Kerajinan Bambu Indah Wonoanti di Kabupaten Trenggalek (Studi pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan dan dilatar belakangi oleh pengamatan yang dilakukan oleh peneliti mengenai upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengambangkan Sentra Kerajinan Bambu Indah Wonoanti di Kabupaten Trenggalek. Permasalahan yang dialami oleh Sentra Kerajinan Bambu indah sendiri terkait dengan produksi dan pengolahan produk, dari pengembangan pemasaran, pembinaan sumber daya manusia atau pelatihan dan permasalahan terkait dengan desain baru dan teknologi yang digunakan agar mutu produk tetap terjaga. Rumusan masalah dalam penelitian ini terkait upaya Pemerintah Daerah dalam mengambangkan UMKM Sentra Industri Kerajinan Bambu Indah Wonoanti di Kabupaten Trenggalek dan Faktor yang mendukung dan menghambat upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan UMKM Sentra Industri Keajinan Bambu Indah wonoanti di Kabupaten Trenggalek. Metode Penelitian yang digunakan adalan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan Dokumentasu. Metode analisis data yang digunakan menggunakan model analisis Interaktif Miles Huberman dan Saldana yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam mengembangkan Sentra Kerajinan Bambu Indah Wonoanti mulai dari mengembangkan teknik produksi dan pengolahan melalui pelatihan keterampilan dan pembuatab produk baru dengan tetap menjaga kualitas produk yang di buat. Pengembangan pasar dilakukan dengan promosi dan mengikutkan event yang diadakan di tingkat daerah, provinsi maupun di tingkat pusat. Dan menyediakan fasilitas berupa tempat untuk pameran produk ketika bulan Agustus dan event daerah yang lainnya. Selanjutnya yaitu mengambangkan sumber daya manusia, pemerintah daerah melakukan pelatihan – pelatihan untuk menambah teknik pembuatan produk lamau maupun pengenalan produk baru sehingga dalam membuat produk baru tidak mengalami kesulitan dan produk tetap terjaga kualitasnya. Dan yang terakhir adalah pengembangan desain dan teknologi, pemerintah daerah melakukan pengenalan desain – desain baru sehingga beraneka ragam seperti pembuatan songkok, lampu hias, bambu laminasi dan lain sebaginya. Tetapi dalam pengembangan teknologi yang digunakan masih menggunakan teknologi yang sederhana. Saran yang bisa diberikan oleh peneliti yaitu pemerintah daerah melakukan pendampingan dalam pembuatan produk. Kedua pembuatan website dalam proses memperluas pemasaran produk. Ketiga melakukan pelatihan yang intens agar sumber daya manusia semakin terampil dan cekatan. Dan yang terakhir pemerintah diharapkan bisa membuat inovasi baru dalam pembuatan teknologi dalam pembuatan oven bambu dan alat potong untuk pembuatan bambu laminasi. Agar ketika musim hujan tetap bisa memproduksi kerajinan bambu dan alat potong untuk bambu laminasi kualitasnya bisa semakin baik.

English Abstract

The research was conducted and motivated by observations made by researchers regarding the efforts made by the regional government to develop the Wonoanti Indah Bamboo Crafts Center in Trenggalek Regency. The problems experienced by the beautiful Bamboo Crafts Center itself are related to the production and processing of products, from developing marketing, fostering human resources or training and problems related to new designs and technologies used so that product quality is maintained. The formulation of the problem in this study relates to the efforts of the Regional Government in developing the UMKM Center for the Wonoanti Indah Bamboo Handicraft Industry in Trenggalek Regency and the factors that support and hinder the efforts of the Regional Government in developing UMKM Sentra Bambu Indah Craft Industry in Trenggalek Regency. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. Sources of data obtained from primary data and secondary data. The technique of collecting data through interviews, observation and documentation. The data analysis method used uses the Miles Huberman and Saldana Interactive analysis model, namely data collection, data condensation, data presentation and conclusion or verification Based on the results of the research conducted, the efforts made by the Regional Government in developing the Wonoanti Bamboo Crafts Center began from developing production and processing techniques through skills training and the manufacture of new products while maintaining the quality of the products made. Market development is done by promotion and includes events held at the regional, provincial and central levels. And provide facilities in the form of a place for product exhibitions in August and other regional events. Next is to develop human resources, the local government conducts trainings to increase the technique of making old products as well as introducing new products so that in making new products there are no difficulties and the quality is maintained. And the last is the development of design and technology, the local government introduced new designs so that they were as diverse as making skullcaps, decorative lights, laminated bamboo and so on. But in the development of the technology used it still uses simple technology. Suggestions that can be given by researchers is that the local government provides assistance in the production of products. Second, website creation is in the process of expanding product marketing. The third conducts intense training so that human resources are more skilled and dexterous. And finally the government is expected to be able to make new innovations in making technology in making bamboo ovens and cutting tools for making laminated bamboo. So that when the rainy season can still produce bamboo handicrafts and cutting tools for laminated bamboo the quality can be even better.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/369/051906378
Uncontrolled Keywords: Pemerintah Daerah, UMKM, Pengembangan-Local Government, UMKM, Development
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.2 General considerations of public administration > 354.27 General topics of assistance > 354.279 Assistance to urban, suburban, rural areas; to small business
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Nov 2020 12:49
Last Modified: 21 Oct 2021 06:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172161
[thumbnail of Rama Cahya Witama.pdf]
Preview
Text
Rama Cahya Witama.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item