Strategi Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan Pada Lembaga Pemasyarakatan Dalam Rangka Menghasilkan Tenaga Kerja Terampil (Studi Pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Malang)

Safii, Riska Noviana (2019) Strategi Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan Pada Lembaga Pemasyarakatan Dalam Rangka Menghasilkan Tenaga Kerja Terampil (Studi Pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Adanya fenomena globalisasi ekonomi berdampak pada meningkatnya tuntutan spesialisasi pekerjaan yang semakin beragam. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari penduduk Indonesia juga harus siap menghadapi tuntutan tersebut. Maka Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagai tempat pembinaan WBP harus mampu menjawab tantangan tersebut dengan mempersiapkan strategi pembinaan yang matang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) strategi pembinaan warga binaan pemasyarakatan dalam rangka menghasilkan tenaga kerja terampil, (2) faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di lembaga pemasyarakatan perempuan klas ii a malang. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan narasumber dan data sekunder berupa dokumen pendukung terkait pembinaan warga binaan pemasyarakatan dalam rangka menghasilkan tenaga kerja terampil pada lapas perempuan klas ii a malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi non partisipan. Analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif miles dan huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) strategi organisasi lapas perempuan klas ii a malang untuk menghasilkan wbp sebagai tenaga kerja terampil belum tercapai secara maksimal, hal ini dikarenakan ketidamaksimalan dalam pelaksanaan strategi program, (2) Ketidakmaksimalan dalam pelaksanaan strategi program pada lapas perempuan klas ii a malang disebabkan karena kurang optimalnya pelaksanaan strategi pendukung sumber daya & strategi kelembagaan, (3) Dalam pelaksanaan strategi program untuk menghasilkan wbp sebagai tenaga kerja terampil, para petugas lapas perempuan klas ii a malang sangat memanfaatkan program pemerintah untuk lapas yaitu berupa program kerjasama dengan pihak ke 3 baik dengan pihak pemerintah maupun pihak swasta, (4) faktor pendukung pembinaan wbp yaitu adanya premi, program kerjasama dengan pihak ke 3, ketersediaan sarana dan prasarana , sedangkan faktor penghambatnya adalah overcapacity, minimnya anggaran, serta kurangnya strategi pemasaran dan penjualan hasil karya para wbp.

English Abstract

The existence of the phenomenon of economic globalization has an impact on the increasing demands for increasingly diverse work specialization. Prisioners as part of Indonesian population also have to be prepared to facing these demands. Then the correctional institutions as a place for coaching prisoners must be able to answer these demands by preparing a mature strategy. This study aims to find out (1) coaching strategies of prisoners to produce skilled labor, (2) supporting and inhibiting factors in coaching prisoners. This study uses descriptive method with a qualitative approach. The location of the study is in the women correctional institution class ii a malang. Primary data in this study are interviews with resource persons and secondary data in the form of supporting documents related to coaching strategy of prisioners to produce skilled labour in woman correctional institution class ii a malang. Data collection methods used in this study are interviews and non-participant observation. Data analysis uses interactive analysis of miles and huberman models. The results of this study indicate that (1) the corporate strategy of women correctional institution class ii a malang to produce skilled labour has not been achieved optimally,this happened because the implementation of program strategy is not optimal, (2) the not optimal implementation of program strategy in women correctional institution class ii a malang because the implementation of resource support strategy & institutional strategy is not optimal, (3) in the implementation of program strategy to produce skilled labour, the employees of women correctional institution class ii a malang truly using government program for correctional institution namely collaboration programs with third parties like government parties and private parties, (4) supporting factors of coaching prisioners are premi, collaboration program with third parties, availability of facilities and infrastructure, while the inhibiting factors is overcapacity, the lack of budget, and the lack of marketing and sales strategy of prisioner’s work.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/425/05196439
Uncontrolled Keywords: strategy, coaching, correctional institution, skilled labour
Subjects: 300 Social sciences > 353 Specific fields of public administration > 353.4 Public administration of justice
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 31 Oct 2020 07:07
Last Modified: 31 Oct 2020 07:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172155
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item