Sari, Pristine Anantia (2019) Pelaksanaan Manajemen Aset Desa Dalam Meningkatkan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) (Studi pada Desa Pusporenggo, Kecamatam Musuk, Kabupaten Boyolali). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ditetapkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat melakukan penataan desa. Undang-Undang tersebut secara administrasi menghendaki agar pemerintah desa tidak saja hanya mampu mengelola aset fisik desa, tetapi juga harus mempertanggung jawabkannya secara adminstratif. Dalam kaitan penelitian ini, penulis ingin mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis bagaimana pelaksanaan manajemen aset desa dalam meningkatkan APBDes yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Pusporenggo. Hal ini dilandasi dengan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan manajemen aset desa yaitu kurangnya pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh Pemerintah Desa dalam mengelola aset desa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang memfokuskan permasalahan pada pelaksanaan manajemen aset desa dalam meningkatkan APBDes. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen aset desa dalam meningkatkan APBDes telah mengalami peningkatan pada Pendapatan Asli Desa. Hal ini dikarenakan Pemerintah Desa Pusporenggo telah menerapkan tahapan kerja manajemen aset secara maksimal dan dapat digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam melihat pelaksanaan manajemen aset yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Pusporenggo. Lebih lanjut mengenai faktor pendukung pelaksanaa manajemen aset desa dalam meningkatkan APBDes berdasarkan hasil penelitian yaitu jumlah tanah kas desa yang cukup luas untuk dikembangkan dan kondisi alam yang baik untuk mengembangkan potensi desa. Selain itu, terdapat faktor penghambat pelaksanaan manajemen aset desa dalam meningkatkan APBDes antara lain kurangnya pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh pemerintah desa, rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat serta pola pikir masyarakat cenderung bergantung kepada Kepala Desa. Saran yang diberikan oleh penulis adalah Pemerintah Desa Pusporenggo perlu meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan mengadakan pelatihan, pembinaan atau penyuluhan mengenai pengelolaan aset desa dan Pemerintah Desa Pusporenggo perlu pembinaan dan pengawasan secara rutin dari Inspektorat terkait proses pengelolaan aset desa agar pelaporan aset desa khususnya inventarisasi aset dapat terselesaikan tepat waktu.
English Abstract
Based on Law No. 6 Year 2014 about Village, Government, Provincial Goverment and County/Municipal Government can do regulation for Village. The law, administratively requires that Village Goverment not only be able to manage physical assets of the village, but also responsibility with the administrative. In this research, the writer wants to konow, describes and analyze the execution of village asset management in improving APBDes. It is based on the obstacle that happen on the implementation of village asset management which lack of knowledge and ability that had by Village Government in managing the asset of the village. This study used a descriptive qualitative menthod. The data were collected from interviews, observation, and documentation. The writer used some stages to analyze the data: (1) data collection (2) data condensation, (3) data presentation, and (4) draw conclusions. The result show that the execution of village asset management in improving APBDes has increased in village income because the government of Pusporenggo‟s village had been applied the maximum level of management asset and it can be used by the researcher as a guide in seeing the administration of the management asset which done by the government of Pusporenggo‟s village. There are some factors that contribute in increasing management asset of APBDes; to develop large amount of village cash and natural condition which can improve village potential. Other factors may affect in increasing management asset of APBDes; lack of knowledge and ability that had by Village Government, much less public awareness, and people‟s mindset that depends on village rule. The writer suggests; (1) The Government of the village Pusporenggo needs to improve the human resources with a training, coaching or extentiton about the management of assets village (2) The Government of the village Pusporenggo needs guidance and scrunity routinely of inspektorat related to the process of the management of assets village in order to reporting assets village in particular inventarist assets can be resolved on time.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2019/275/051906223 |
| Uncontrolled Keywords: | Manajemen Aset, Pengelolaan, Pemerintah Desa-Asset Management, Management, Village Government |
| Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.1 Jurisdictional levels of administration > 352.14 Local Administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 20 Oct 2020 14:54 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 07:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171993 |
Preview |
Text
Pristine Anantia Sari.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |