Alkotsar, Try Brojoseto (2019) Analisis Stabilitas Steady-State Sistem Jaringan 150 kV Wilayah APP Madiun Paska Pembangunan Gardu Induk Baru Nganjuk 150 kV. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Analisis Steady-State merupakan suatu usaha yang dapat dijadikan rujukan sebagai analisis untuk mengetahui keadaan operasi sistem tenaga listrik dalam keadaan mantap, walau sistem tersebut mengalami gangguan. Untuk analisis kontingensi sendiri digunakan untuk mengecek bagaimana keandalan sistem ketika terjadi gangguan sehingga perlakuan selanjutnya dapat diperkirakan sebagaimana mestinya, untuk menanggulangi kerusakan yang akan terjadi. Beberapa perlakuan tersebut diaplikasikan dengan menggunakan software ETAP serta menggunakan metode Newton-Rahpson. Hasil analisis pada keadaan steady-state yang dilakukan kepada sistem menunjukan perubahan tegangan dengan kenaikan rata-rata sebesar 0,1315 kV. Untuk tegangan saat dilakukan kontingensi pada dua saluran terjadi penurunan sebesar 0,1056 kV dan 0,1057 kV. Rugi-rugi daya sendiri pada saat penambahan Gardu Induk baru terdapat penurunan sebesar 0,051 MW dan 1,743 MVAR, sedangkan pada saat dilakukan kontingensi terdapat kenaikan sebesar 0,089 MW dan 0,31 MVAR pada saat kontingensi saluran bus 4 – 11 dan untuk saluran bus 6 – 11 terdapat kenaikan sebesar 0,054 MW dan 0,192 MVAR.
English Abstract
Steady-State analysis is an effort that can be used as a reference as an analysis to determine the state of operation of the electric power system in a steady condition, even though the system is experiencing contingency. For contingency analysis itself is used to check how the reliability of the system when a disturbance occurs, so that further treatment can be estimated as it should, to overcome the damage that will occur. Some of these treatments were applied using ETAP software and using the Newton-Rahpson method. The results of the analysis on the steady-state state carried out on the system show a change in voltage with an average increase of 0.1315 kV. For stresses when contingency is applied out on two line there is a decrease of 0.1056 kV and 0.1057 kV. Power losses itself at the time of the addition of new substation there was a decrease of 0.051 MW and 1.743 MVAR, while at the time of contingency there were increases of 0.089 MW and 0.31 MVAR at the time of bus channel 4 - 11 contingency and for bus lines 6-11 there were increases of 0.054 MW and 0.192 MVAR.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/730/051906590 |
| Uncontrolled Keywords: | Steady-State, Kontingensi, Gardu Induk, Newton-Rahpson, Software ETAP. Steady-State, Contingency, Substation, Newton-Rahpson, ETAP Software. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 620.004 Design, testing, measurement, quality, maintenance, repair > 620.004 6 Maintenance and repair |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:24 |
| Last Modified: | 26 Aug 2020 04:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171915 |
Actions (login required)
 |
View Item |