Analisis Volatilitas Harga Beras di Jawa Timur

Azzahra, Alfirza (2018) Analisis Volatilitas Harga Beras di Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tidak mencapai target yang telah disepakati dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2017 (Kompas, 2017). Penyebab utamanya karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang melemah. Menurut data BPS (2017) yang telah dipublikasikan, konsumsi rumah tangga mengalami penurunan. Daya beli masyarakat menurun karena harga pangan pokok yang tinggi, khususnya beras. Fluktuasi harga beras di tingkat konsumen terjadi di Jawa Timur yang merupakan salah satu sentra produksi padi nasional. Fluktuasi harga yang terjadi menyebabkan harga beras volatil. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas beras yang lebih volatil antara premium dan medium serta membandingkan tingkat volatilitas yang terjadi antara tiga tipe beras, yaitu bengawan, mentik, dan IR 64. Penelitian ini dilakukan karena perkembangan harga beras mengindikasikan kenaikan yang terjadi terus¬menerus sejak tahun 2012. Selain itu, kebijakan harga eceran tertinggi beras berbeda pada kualitas premium dan medium. Penelitian mengenai volatilitas harga beras di tingkat konsumen dilakukan di Jawa Timur berdasarkan basis data dari Provinsi Jawa Timur. Penelitian menggunakan data sekunder harga beras yang bersifat runtun waktu (time series) bulanan berdasarkan kualitas beras yaitu kualitas premium yang meliputi tipe bengawan dan mentik serta kualitas medium yaitu tipe IR 64 di tingkat konsumen selama 72 bulan tepatnya dari bulan Januari 2012 sampai dengan Desember 2017. Pengujian data variabel harga beras ketiga tipe tersebut menggunakan model ARCH/GARCH. Hasil analisis volatilitas yang telah dilakukan pada variabel harga beras pada tiga tipe beras di Jawa Timur, yaitu variabel harga beras tipe bengawan yang memiliki nilai volatilitas paling tinggi. Sebaiknya pemerintah menambah kuota penyimpanan beras premium di Bulog khususnya tipe beras bengawan yang umum dikonsumsi masyarakat Jawa Timur agar harga dapat lebih stabil. Selain itu, penduduk Jawa Timur yang mengonsumsi beras premium dapat mencapai 50 sampai 70 persen. Pengawasan terhadap lembaga pemasaran juga perlu dilakukan agar tidak mengambil keuntungan yang besar dan penguatan terhadap kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras sehingga harga yang terbentuk di konsumen akhir tidak terlalu tinggi.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/737/051810384
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.13 Financial aspects
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Aug 2020 06:53
Last Modified: 08 Apr 2022 03:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171801
[thumbnail of 145040107111015_BAB 5.pdf] Text
145040107111015_BAB 5.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 145040107111015_BAB 1.pdf] Text
145040107111015_BAB 1.pdf

Download (635kB)
[thumbnail of 145040107111015_BAB 2.pdf] Text
145040107111015_BAB 2.pdf

Download (780kB)
[thumbnail of 145040107111015_BAB 3.pdf] Text
145040107111015_BAB 3.pdf

Download (952kB)
[thumbnail of 145040107111015_BAB 4.pdf] Text
145040107111015_BAB 4.pdf

Download (884kB)
[thumbnail of 145040107111015_COVER + DAFTAR ISI.pdf] Text
145040107111015_COVER + DAFTAR ISI.pdf

Download (730kB)

Actions (login required)

View Item View Item