Permodelan Spasial Pengaruh Infrastruktur dan Jaringan Sosial Terhadap Kemiskinan di Desa Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang

Aji, Bayu Seno (2019) Permodelan Spasial Pengaruh Infrastruktur dan Jaringan Sosial Terhadap Kemiskinan di Desa Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Nama Mahasiswa : Bayu Seno Aji NIM : 155060601111003 Program Studi : Perencanaan Wilayah dan Kota KOMISI PEMBIMBING: Ketua : Ir. Ismu Rini Dwi Ari, MT. Ph.D Anggota : Adipandang Yudono, S.Si., MURP., Ph.D TIM DOSEN PENGUJI: Dosen Penguji : Dr. Septiana Hariyani, ST., MT. Tanggal Ujian : 20 Juni 2019 SK Penguji : 1211/UN10.F07/KP/2019 RINGKASAN Bayu Seno Aji, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Juli 2019. Pemodelan Spasial Pengaruh Infrastruktur dan Jaringan Sosial Terhadap Kemiskinan Di Desa Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, Dosen Pembimbing: Ir. Ismu Rini Dwi Ari, MT., Ph.D dan Adipandang Yudono, S.Si., MURP.,Ph.D Desa Gedangan adalah desa di Kecamatan Gedangan yang mengalami permasalahan kemiskinan. Pada Tahun 2018, jumlah penduduk Desa Gedangan yang menerima bantuan sosial berupa beras miskin dari pemerintah sejumlah 978 Kepala Keluarga (KK) atau sejumlah 41,67% dari total KK di Desa Gedangan yaitu sejumlah 2347 KK. Kemiskinan di Desa Gedangan ini dapat disebabkan oleh aspek fisik maupun non fisik berupa infrastruktur dan jaringan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat kemiskinan di setiap Rukun Warga (RW) di Desa Gedangan dan memodelkan secara spasial pengaruh infrastruktur dan jaringan sosial terhadap tingkat kemiskinan di Desa Gedangan. Pengukuran tingkat kemiskinan dilakukan menggunakan indeks kemiskinan multidimensi (multidimensional poverty index/MPI) dengan meggunakan 3 dimensi yaitu dimensi pendidikan, dimensi kesehatan dan standar hidup. Sedangkan pengukurann jaringan sosial diukur menggunakan Social Network Analysis melalui pengukuran tingkat partisipasi dan densitas masyarakat dalam kelembagaan. Aspek infrastruktur dihitung dengan menilai aksesibilitas rumah tangga terhadap sarana pelayanan dasar. Hasil pengukuran MPI menunjukkan bahwa terdapat 4 klasifikasi kemiskinan multidimensi di Desa Gedangan dengan nilai MPI tertinggi berada di RW 1 yaitu sangat rendah, rendah, sedang hingga tinggi. Tingkat partisipasi masyarakat Desa Gedangan rata-rata termasuk dalam kategori sedang dimana terdapat 15 RW dengan kategori sedang, 2 RW dengan kategori rendah dan 1 RW dengan kategori tinggi. Sedangkan densitas atau kerapatan jaringan sosial masyarakat Desa Gedangan hampir mendekati 1 yang berarti memiliki kerapatan hubungan yang baik. Hasil pemodelan spasial menunjukkan adanya pengaruh spasial terhadap tingkat kemiskinan di Desa Gedangan yang dipengaruhi ketetanggaan, tingkat partisipasi masyarakat dalam kelembagaan dan waktu tempuh menuju Sekolah Menengah Atas (SMA).

English Abstract

Gedangan village is one of the villages in Gedangan District that faced poverty problem. In 2018, there are 41,67% of Gedangan Village population household who identified as poor household because of receiving social program Beras Miskin (Rice for the Poor). Poverty in Gedangan village can be caused by physical and non-physical aspect such as infrastructure and social network. This research’s aims are to scrutinize poverty level in each Rukun Warga (Neighbourhood Association) and make a model to find out the influence of infrastructure and social networks on poverty in Gedangan Village. Multidimensional Poverty Index is used to measure poverty level in Gedangan Village using three dimensions, education, health, and standard of living. While, Social Network Analysis is used to measure social networks in Gedangan village by rate of participation and density measurements in institution. Infrasctructure aspect is scrutinized by measuring accessibility of household to basic service facilities. The result of MPI measurement shows that there are four multidimensional poverty classification in Gedangan Village with the highest value of MPI is RW 1 that is very low, low, medium and high. The average rate of participation in Gedangan Village is medium while 15 RW medium, 2 RW low and 1 RW high. Density in Gedangan district have high value and have closest to 1 value.The result of spatial modelling shows that there are spatial influence to poverty level in Gedangan Village which influenced by neighbourhood, rate of participation people in institution and travel time to senior high school.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/216/051904875
Uncontrolled Keywords: indeks kemiskinan multidimensi, analisis jaringan sosial, pemodelan spasial, multidimensional poverty index, social network analysis, spatial model
Subjects: 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.5 Poor people
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Nov 2020 14:04
Last Modified: 11 Jan 2022 07:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171701
[thumbnail of Bayu Seno Aji (2).pdf]
Preview
Text
Bayu Seno Aji (2).pdf

Download (12MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item