Analisis Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Dalam Mewujudkan Kota Malang Sebagai Green City

Putra, Juniansyah Magesta (2019) Analisis Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Dalam Mewujudkan Kota Malang Sebagai Green City. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) suatu prakarsa yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat berlandaskan pada acuan minimal proporsi RTH Kota di setiap wilayah perkotaan. Perubahan menjadi lebih baik, dan penambahan ruang terbuka hijau dalam memecahkan permasalahan soal lingkungan merupakan tujuan dari adanya Program Pengembangan Kota Hijau. Salah satu contohnya adalah Program Pengembangan Kota Hijau menciptakan proporsi Kota yang asri dan ramah dengan masyarakat. Program Pengembangan Kota Hijau merupakan wadah yang digunakan di Kota Malang guna untuk mengatasai permasalahan bencana alam, kawasan kumuh, krisis ekonomi perkotaan, dan perubahan iklim. Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) digunakan sebagai salah satu alternatif, sebagai wujud dari pertumbuhan ruang hijau di wilayah kota, sejak tahun 2011. Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) hasil buah pemikiran dari pemerintah pusat, yaitu Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang akhirnya diturunkan ke setiap wilayah kota/kabupaten. Adanya Program Pengembangan Kota Hijau diharapkan dapat mengatasi masalah sekaligus menambah cakupan luasan ruang hijau yang ada di Kota Malang. Sedikit nya lahan yang baik untuk masyarakat, ataupun yang sifatnya positif untuk lingkungan, akhirnya yang melatarbelakangi skripsi ini muncul. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana program pengembangan kota hijau dapat mengatasi permasalahan dalam mengembangan ruang hijau yang ada di wilayah kota Malang. Fokus penelitian ini menggunakan Konsep Kota Hijau yang didalamnya terdapat 8 indikator yaitu Green Planning and Design, Green Open Space, Green Community, Green Waste, Green Water, Green Energy, Green Transportation, dan Green Building.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini secara umum yaitu kehadiran Program Pengembangan Kota Hijau sudah berjalan dan memberikan efek yang baik juga untuk masyarakat, agar lebih mencintai alam, terumata lingkungan sekitar. Sudah berjalan 7 tahun di Kota Malang namun masih terdapat beberapa permasalahan yang menghambat perkembangan Program Pengembangan Kota Hijau dalam menambah luasan wilayah ruang hijau yaitu tidak konsisten nya pemerintah dalam menjalankan program tersebut. Adanya pihak-pihak yang masih belum mematuhi soal bagaimana pembangunan yang memang boleh dan tidak untuk dilakukan pembangunan.

English Abstract

The Green City Development Program (P2KH) is an initiative carried out by the Central Government based on a minimum reference to the proportion of RTH in each urban area. Changes are getting better, and the addition of green open space in solving environmental problems is the goal of the Green City Development Program. One example is the Green City Development Program creating a proportion of cities that are beautiful and friendly to the community. The Green City Development Program is a container used in the city of Malang to overcome the problems of natural disasters, slums, urban economic crises, and climate change. The Green City Development Program (P2KH) is used as an alternative, as a manifestation of the growth of green space in the urban area, since 2011. The Green City Development Program (P2KH) is the fruit of the central government's thinking, namely the Ministry of Public Works and Public Housing, which finally relegated to each city/district area. The existence of the Green City Development Program is expected to be able to overcome the problem as well as increase the scope of green space in Malang City. Little is the land that is good for the community, or that is positive for the environment, finally the background for this thesis appears. Beautiful cities, more green spaces, people become more participatory with the environment, what they want to expect from the program. The purpose of this thesis is to describe how the green city development program can overcome the problems in developing green space in the city of Malang. The focus of this study uses the Green City Concept in which there are 8 indicators namely Green Planning and Design, Green Open Space, Green Community, Green Waste, Green Water, Green Energy, Green Transportation, and Green Building. It has been running for 7 years in Malang City but there are still some problems that hinder the development of the Green City Development Program in increasing the area of green space, namely the inconsistency of the government in running the program. Some parties still do not comply with the question of how development is indeed allowed and not for development.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/690/051905536
Uncontrolled Keywords: Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH), Kota Hijau, Ruang Terbuka Hijau, Atribut Kota Hijau Kota Malang-Green City Development Program (P2KH), Green City, Green Open Space, Green City Attributes of Malang City.
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:23
Last Modified: 21 Oct 2021 07:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171450
[thumbnail of Juniansyah Magesta Putra.pdf]
Preview
Text
Juniansyah Magesta Putra.pdf

Download (11MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item