Bentuk Dan Dampak Pemanfaatan Tanah Sempadan Sungai Bengawan Solo (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro)

Putra, Jaya Pratama (2019) Bentuk Dan Dampak Pemanfaatan Tanah Sempadan Sungai Bengawan Solo (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bengawan Solo merupakan salah satu sungai besar di Jawa, Bengawan Solo memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan manusia, pemanfaatan ini yang dilakukan oleh Masyarakat di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro untuk berbagai kebutuhan, seperti membangun pemurkiman, lahan bercocok tanam, usaha batu bata dan tempat pembuangan sampah rumah tangga pemanfaatan tersebut berpotensi menimbulkan dampak yang dapat merugikan karena pemanfaatan yang dilakukan mengabaikan fungsi ekologis dari tanah sempadan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa bentuk dan dampak pemanfaatan tanah sempadan Sungai Bengawan Solo oleh masyarakat Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. Teori yang digunakan yaitu teori ekologi manusia milik Beale yang dimodifikasi soerjani, dan teori posibilisme lingkungan milik Paul Vidal de la Blache. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data yaitu wawncara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pemanfaatan yang dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan Ledok Wetan terkait adaya tanah sempadan Bengawan Solo, tanah sempadan tersebut salah satunya dimanfaatkan untuk pembangunan pemukiman pemanfaatan yang dilakukan mengabaikan fungsi ekologis dari lingkungan sungai sehingga dari adanya pemanfaatan tersebut dapat menimbulkan resiko ekologis dan dampak sosial hal ini ditambah dengan minimnya kekuatan masyarakat dalam menghadapi dampak.

English Abstract

Bengawan Solo is the largest river in Java Island that has many natural potential that can be utilized by the community, especially the community in Ledok Wetan Village, Bojonegoro District, Bojonegoro Regency, to fulfill various needs, such as building the settlements, farming land, and building bricks business. That utilization potentially poses a risk that may be detrimental, because the utilization neglects the ecological function from the river boundary. This study aimed to find out and to analyze the form and impact of sedimentary soil utilzations along the border of Bengawan Solo river by the community of Ledok Wetan Village, Bojonegoro District, Bojonegoro Regency. This study used the theory of human ecology by Beale which is modified by Soerjani, and environmental possibilism theory by Paul Vidal de la Blache. This study also used qualitative method with case study approach. While interview, observation, and documentation used for the data collection technique. The result of this study showed that the utilization by the community in Ledok Wetan Village was related to the existance of sedimentary soil along the border of Bengawan Solo river, that sedimentary soil used for residential construction by neglected the ecological functions of the river environment, therefore, that utilization could lead to the ecological and social risks. In ad, there was no such a strong will of the local community to deal with the risk.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/476/051905307
Uncontrolled Keywords: Sungai, tanah sempadan, ekologis, River, Utilization soil, ecology
Subjects: 300 Social sciences > 304 Factors affecting social behavior > 304.2 Human ecology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 22 Oct 2020 17:06
Last Modified: 22 Oct 2020 17:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171412
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item