Harijanto, Rizky Tazkia Arethusya and Mahardini, Zahra Ayu (2019) Optimasi Proses Ekstraksi Pektin Dari Kulit Buah Kedondong Dengan Variasi Suhu Dan Waktu Ekstraksi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pektin adalah senyawa polisakarida kompleks yang aplikasinya sangat luas. Sebagian besar penggunaan pektin adalah sebagai gelling agent, thickening, dan stabilising agent pada industri makanan dan industri obat-obatan. Pektin dapat diperoleh dari kulit dan daging buah, dengan kandungan pektin tertinggi berada pada kulit buah. Kedondong sebagai salah satu buah khas wilayah tropis, memiliki potensi sebagai sumber pektin. Untuk memperoleh pektin dari kulit buah, dibutuhkan kondisi operasi ekstraksi yang optimal yaitu suhu dan waktu ekstraksi dengan pelarut asam untuk memperoleh yield pektin kulit kedondong tertinggi. Sampel kedondong diperoleh dari Pasar Belimbing Kota Malang. Kedondong dikupas dan kulitnya digunakan sebagai ampel dalam keadaan basah akan diekstraksi menggunakan pelarut air yang diasamkan dengan HCl hingga mencapai pH 2 dan pemanasan menggunakan waterbath. Ekstraksi dilakukan dengan variasi suhu : 60,70,80,90, dan 100°C serta waktu :60 , 90 , 120 menit. Filtrat yang dihasilkan kemudian disaring, lalu dilakukan isolasi pektin melalui metode presipitasi dengan etanol. Gel pektin yang diperoleh lalu dikeringkan dalam oven sehingga diperoleh pektin kering yang akan di karakterisasi. Karakterisasi digunakan untuk mengetahui kadar metoksil. Hasil analisa FTIR menunjukkan adanya gugus metil ester yang membuktikan adanya pektin pada kulit kedondong. Yield pektin tertinggi berada pada suhu 70°C dan waktu ekstraksi 60 menit sebesar 3,830% dan yield terendah berada pada suhu 100°C dengan waktu ekstraksi 120 menit sebesar 0,575%. Kadar metoksil yang diperoleh dari pektin kulit kedondong berkisar antara 12,648 %-15,159 % sehingga tergolong sebagai High Methoxyl Pectin.
English Abstract
Pectin is a complex structural polysaccharide which have wide range application. Most of pectin used for gelling agent, thickening, and stabilizing agent in food industry and pharmacy industry. Pectin can be extracted from fruit peels and pulp, with highest pectin content obtained from fruit peels. Ambarella is one of typical tropic fruits in which it has potential as pectin source. Therefore, research being done to know the optimum operating conditions which is temperature and time extraction using acid solvent best to obtain highest Ambarella peels pectin. Samples ambarella are obtained from the Belimbing Market, Kota Malang. Ambarella peeled to get peels to be used as wet sample and extracted using acidified water solvent at pH 2 HCl and heating using waterbath. Extraction was carried out in temperature variations: 60,70,80,90 and 100 °C and time: 60, 90, 120 minutes. The resulting filtrate is then filtered, then pectin is isolated by the method of precipitation with ethanol. The pectin gel obtained is then dried in an oven so that dry pectin is obtained which will be characterized. Characterization use to know methoxyl content. FTIR analysis results showed the presence of a methyl ester group which proved the presence of pectin in Ambarella skin. The highest yield of pectin was found at 70 °C and extraction time of 60 minutes was 3.830% and the lowest yield at 100 °C with 120 minutes extraction time of 0.575%. Methoxyl content obtained from Ambarella peels pectin ranged from 12,648% -15,159% classified as High Methoxyl Pectin.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/262/051904721 |
| Uncontrolled Keywords: | Asam, Ekstraksi, Kedondong, Kulit buah, Pektin, Yield-Acid, Ambarella, Extraction, Fruit Skin, Pectin, Yield |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 547 Organic chemistry |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 13 Nov 2020 14:16 |
| Last Modified: | 13 Nov 2020 14:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171260 |
Actions (login required)
 |
View Item |