Shidiq, Muhammad Choirul Anwar (2019) Pengaruh Ukuran Bahan Uji (Simplisia) Terhadap Potensi Antioksidan Dari Ekstrak Daun Mangrove Sonneratia caseolaris Dari Pesisir Pantai Serang, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Radikal bebas menjadi salah satu penyebab penyakit degeneratif seperti kanker, rusaknya pembuluh darah otak dan penyakit kronik. Aktivitas radikal bebas dapat dihambat oleh kerja antioksidan, dengan memanfaatkan potensi antioksidan alami dari salah satu jenis mangrove yaitu Sonneratia caseolaris. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengujian aktivitas antioksidan adalah ukuran simplisia. Ukuran simplisia yang semakin kecil dapat membuat luas permukaan yang semakin besar, dimana semakin luas permukaan simplisia dapat memperluas kontak antara sampel dengan pelarut. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil aktivitas antioksidan yang optimal, maka perlu ditentukan ukuran simplisia yang tepat dalam mengekstraksi senyawa antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran simplisia (daun potongan, daun bubuk dan daun utuh) terhadap aktivitas antioksidan yang terdapat pada ekstrak daun Sonneratia caseolaris. Ekstrak daun Sonneratia caseolaris diambil dari Pesisir Pantai Serang, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Uji aktivitas antioksidan pada penelitian ini menggunakan metode uji radikal bebas DPPH (1,1-difenil-2 pikrilhidrazil), pengukuran penangkapan radikal bebas dengan menggunakan pelarut metanol oleh suatu senyawa yang mempunyai aktivitas antioksidan. Vitamin C digunakan sebagai kontrol positif dan konsentrasi uji sebesar 5 ppm, 10 ppm, 20 ppm dan 40 ppm. Hasil dari pengujian ini berupa nilai IC50 sebagai konsentrasi yang mampu meredam radikal bebas sebanyak 50%. Analisa data menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan uji Two Way ANOVA (Analysis of Varience) dan dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan selang kepercayaan 5%. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan perlakuan ukuran simplisia pada ekstrak daun Sonneratia caseolaris didapatkan nilai IC50 sebesar 27,196 ppm (daun potongan), 13,490 ppm (daun bubuk) dan 27,800 ppm (daun utuh), sehingga ukuran simplisia daun bubuk memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran simplisia daun potongan dan daun utuh. Pada konsentrasi 40 ppm pada semua jenis sampel memiliki pengaruh tertinggi dibandingkan yang lain. Namun secara keseluruhan ekstrak daun Sonneratia caseolaris memiliki potensi yang sangat kuat sebagai antioksidan.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/681/051904412 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.7 Rosidae > 583.76 Myrtales > 583.763 Rhizophoraceae and Sonneratiaceae |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Oct 2020 14:55 |
Last Modified: | 14 Mar 2023 05:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171041 |
Text
Muhammad Choirul Anwar Shidiq.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |