Putra Ritonga, Yody Azhari (2019) Kelimpahan Mikroplastik Pada Sedimen Berdasarkan Kedalaman Dan Jenis Butiran Sedimen Di Pantai Bama, Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penggunaan plastik yang semakin meningkat setiap tahunnya menyebabkan adanya jenis kontaminan baru yaitu mikroplastik. Mikroplastik adalah potongan dari plastik yang berukuran <5mm. Mikroplastik memiliki beberapa sumber yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer merupakan mikroplastik yang digunakan sebagai bahan baku dari industri plastik dan produk kosmetik. Sedangkan mikroplastik dari sumber sekunder merupakan hasil dari fragmentasi dan degradasi dari plastik yang berukuran lebih besar. Keberadaan dari mikroplastik terdapat pada kolom perairan dan sedimen. Akan tetapi kelimpahannya lebih banyak ditemukan mengendap di sedimen. Resort Bama merupakan daerah yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo yang memiliki keanekaragaman biota laut yang tinggi dan ekosistem yang alami. Faktor pencemar pada daerah tersebut tergolong rendah karena berada dalam kawasan konservasi dan jauh dari tempat pemukiman. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelimpahan mikroplastik pada daerah yang tidak memiliki potensi pencemaran yang cukup tinggi. Prosedur penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu pengambilan data langsung di lapang dan pengolahan sampel di laboratorium. Pengambilan sampel sedimen di lapang menggunakan paralon berukuran 3 inchi dan auger dengan panjang 1 m di kedalaman 0-10cm, 10-20 cm dan 20-30cm dengan tiga kali pengulangan. Pengolahan sampel di laboratorium terdiri dari beberapa tahapan yaitu preparasi sampel, pemisahan densitas plastik berdasarkan berat jenis, penghancuran bahan organik dengan menggunakan hidrogen peroksida, penyaringan, dan identifikasi perhitungan kelimpahan mikroplastik dan analisis statistika. Selain itu, dilakukan analisis butiran dan jenis sedimen. Tahapan dimulai dari pengovenan sampel, pengayakan sampel, penimbangan sampel dan analisis perhitungan jenis sedimen. Hasil kelimpahan mikroplastik yang ditemukan di sampel sedimen pada kedalaman 0-10cm berkisar antara 24 – 342 partikel/kg, sedangkan pada kedalaman 10-20cm berkisar antara 57 – 128 partikel/kg dan pada kedalaman 20-30cm berkisar antara 26 – 70 partikel/kg. Terdapat tiga jenis mikroplastik yang ditemukan pada penelitian ini, yaitu mikroplastik jenis film, fiber dan fragmen. Kelimpahan jenis fiber merupakan yang paling mendominasi. Jenis butiran sedimen yang ditemukan berupa kerikil dan pasir yang didominasi oleh jenis sedimen berpasir (Gravelly Sand). Hasil uji statistik menunjukkan kedalaman pengambilan sampel sedimen tidak mempengaruhi kelimpahan mikroplastik. Hal tersebut dibuktikan dengan analisis statistik yang telah dilakukan dengan hasil nilai P-value > α yang artinya H0 diterima. Demikian juga pada jenis sedimen tidak mempengaruhi kelimpahan vi mikroplastik di sampel sedimen. Hal tersebut juga dibuktikan dengan analisis statistik yang telah dilakukan dengan hasil nilai P-value > α yang artinya H0 diterima.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/690/051904421 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology > 551.468 Submarine geology > 551.468 6 Sediments |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 21 Jul 2020 06:33 |
Last Modified: | 31 Jul 2020 05:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171035 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |