-, Deviany (2019) Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan, Produksi, dan Inventory (SIMPPI) Terintegrasi di Perusahaan Make to Order dengan Web Programming. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Objek dari penelitian ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur produk dengan raw material pelat baja. Perusahaan bergerak dengan sistem make to order dan produk yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan keinginan pemesan. Secara umum, proses pencatatan dan pengolahan data pada perusahaan ini menggunakan sistem manual dan bantuan software Microsoft Excel. Sistem pencatatan manual ini menyebabkan data terkait penjualan, produksi dan inventory masih tidak teratur dan belum efisien sehingga cenderung terjadi kesalahan seperti hilangnya data atau data yang tidak akurat, ketidakefektifan proses pengambilan keputusan, serta aliran komunikasi yang panjang sehingga proses pencarian data membutuhkan waktu yang lama. Hal tersebut ditindak lanjuti kembali dengan melakukan analisis PIECES untuk mengetahui penyebab yang terjadi di perusahaan. Hasil analisis PIECES menunjukkan sistem lama memiliki banyak kekurangan sehingga perlu dilakukan penelitian dengan membuat sebuah prototype sistem Informasi Manajemen Penjualan, Produksi, dan Inventory dengan pemanfaatan web programming. Pembuatan prototype terdiri dari empat langkah yaitu penetapan tujuan prototype, pendefinisian fungsi prototype, pengembangan prototype, dan evaluasi prototype. Setelah melakukan penetapan tujuan, kemudian dilakukan pendefinisian fungsi prototype yang dimulai dari analisis sistem yaitu dengan membuat System Requirement Checklist (SRC) untuk mengidentifikasi masukan dan keluaran dari masing-masing user. Kemudian dilakukan data modelling untuk mengidentifikasi aliran data dan proses utama yang terjadi pada sistem. Data modelling menghasilkan Data Flow Diagram (DFD) dan dilanjutkan dengan pembuatan process modelling yang menghasilkan logika proses bisnis dari sistem yang dibagi menjadi tiga proses utama yaitu proses master file, proses produksi, dan proses pelaporan. Langkah selanjutnya adalah membuat development strategies dari prototype. Hasil dari analisis sistem digunakan untuk langkah pembuatan desain sistem. Desain sistem dibagi menjadi desain database dimana berdasarkan hasil identifikasi terdapat 15 tabel dengan atribut dan relasinya yang digambarkan melalui Entity Relationship Diagram (ERD). Setelah itu dibuat desain user interface sesuai dengan hierarki menu yang disusun dan hasil analisis sistem yang telah dibuat. Berdasarkan hasil analisis sistem dan desain sistem selanjutnya dilakukan tahap pengembangan prototype yang dilakukan menggunakan bantuan bahasa pemrograman PHP dan Database Management System (DBMS) MySQL. Prototype yang dibangun dapat berjalan pada jaringan intranet perusahaan sehingga dapat diakses oleh lebih dari 1 divisi dan dapat berjalan multi-user. Hasil prototype akan dievaluasi menggunakan uji verifikasi dan validasi. Berdasarkan uji verifikasi, baik database, user interface, dan relasi yang dibuat telah sesuai dengan rancangan yang telah disusun. Uji validasi dibagi menjadi dua yaitu memeriksa kesesuaian dengan System Requirement Checklist (SRC) dan membandingkan hasil analisis PIECES sistem lama dengan sistem usulan. Hasil kedua pengujian adalah prototype telah terverifikasi dan tervalidasi. Prototype SIMPPI dapat mengurangi kecenderungan terjadinya hilang data atau data yang tidak akurat, ketidakefektifan proses pengambilan keputusan, serta aliran komunikasi yang panjang.
English Abstract
The object of this research is a company engaged in manufacturing products with steel plate as raw material. The company uses make to order system and the products produced can be adjusted to the customer’s wishes. In general, the processes of recording and processing data in this company uses the help of Microsoft Excel and manual system. This manual recording system causes data related to sales, production and inventory to be irregular and inefficient so that errors tend to occur such as loss of data or inaccurate data, ineffectiveness of the decision making process, and long communication flow so that the data searching process takes up a long time. It was then followed up by conducting a PIECES analysis to find out the causes that occurred in the company. The results of the PIECES analysis shows that the existing system has many disadvantages, so research needs to be done by making a prototype of a Sales, Production, and Inventory Management Information system using web programming. Software prototyping consists of four steps, namely determining the purpose of prototype, defining the function of prototype, developing the prototype, and evaluating the prototype. After setting the purpose, then the definition of a prototype function that starts from system analysis is done by creating a System Requirement Checklist (SRC) to identify the input and output of each user. Then data modeling is carried out to identify the data flow and the main processes that occur in the system. Data modelling produces Data Flow Diagrams (DFD) and is followed by making process modelling that produces the logic of business processes of the system which are divided into three main processes, namely the master file process, the production process, and the reporting process. The next step is to make development strategies from the prototype. The results of system analysis are used for the steps in making a system design. System design is divided into database design where based on the results of identification there are 15 tables with attributes and relationships that are described through the Entity Relationship Diagram (ERD). After that, the user interface design is made in accordance with the hierarchy of the menus that are compiled and the results of the system analysis that have been made. Based on the results of system analysis and system design, the prototype development phase is then carried out using the help of the PHP programming language and MySQL Database Management System (DBMS). The built-in prototype can run on the company's intranet network so that it can be accessed by more than 1 division and can run multi-user. The prototype results will be evaluated using verification and validation tests. Based on the verification test, the database, user interface, and relations made are in accordance with the draft that has been prepared. Validation test is divided into two, namely checking suitability with the System Requirements Checklist (SRC) and comparing the results of PIECES analysis of the old system with the proposed system. The second result of the test is that the prototype has been verified and validated. The SIMPPI prototype can reduce the tendency of missing data or inaccurate data, the ineffectiveness of the decision-making process, and the long flow of communication.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/432/051905028 |
| Uncontrolled Keywords: | Database, Data Modelling, Make to Order, Process Modelling, Prototype, Sistem Informasi Database, Data Modelling, Information System, Make to Order, Process Modelling, Prototype. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering > 621.382 Communications engineering > 621.382 028 5 Wireless communication systems --Data processing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 21 Jul 2020 05:52 |
| Last Modified: | 09 Jun 2022 06:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170988 |
![[thumbnail of Deviany (2).pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Deviany (2).pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |