Margareta, Dayu (2019) Penentuan Prioritas Lokasi Penanganan Permukiman Kumuh Kecamatan Klojen Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan tempat tinggal juga meningkat namun, hal tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan yang ada. Ketidakseimbangan tersebut menyebabkan permukiman menjadi padat dan menimbulkan kekumuhan. Klojen merupakan salah satu Kecamatan di Kota Malang yang memiliki 9 Kelurahan berpemukiman kumuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kekumuhan serta menentukan pola dan prioritas lokasi penanganan di 9 kelurahan berpemukiman kumuh di Kecamatan Klojen. Metode analisis menggunakan alat ukur scoring tingkat kekumuhan, matriks skenario pola penanganan dan prioritas lokasi penanganan berdasarkan Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2018. Scoring tingkat kekumuhan mengidentifikasi kekumuhan menjadi tiga kelompok (berat, sedang, ringan) dengan mempertimbangkan kondisi bangunan gedung, jalan, penyediaan air bersih, drainase, pengelolaan air limbah dan sampah serta proteksi kebakaran. Matriks skenario pola penanganan dibagi menjadi tiga macam (pemugaran, peremajaan dan permukiman kembali) didasarkan pada hasil tingkat kekumuhan dan legalitas lahan. Matriks prioritas lokasi penanganan ditentukan dengan penilaian pada nilai strategis lokasi, kepadatan penduduk dan potensi sosial, ekonomi dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekumuhan pada 9 Kelurahan di Kecamatan Klojen berada pada kelompok sedang dan ringan. Pola penanganan adalah pemugaran dan peremajaan, dimana prioritas lokasi penanganan terdapat di Kelurahan Sukoharjo, Kelurahan Kauman dan Kelurahan Oro-Oro Dowo.
English Abstract
Increased population growth causes increase in housing needs, however this is not balanced with the availability of land. This imbalance causes the settlements become dense and slums. Klojen is one of the sub districts in Malang City which has 9 urban slums. This study aims to determine the level of slums and determine the pattern and priority of handling locations in 9 urban slums in Klojen District. The method of analysis use measuring instruments scoring level of slums, matrix scenarios for handling patterns and priorities for handling locations based on Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2018. Scoring level of slums identifies slums into three groups (heavy, medium, light) by considering the condition of buildings, roads, clean water supply, drainage, waste and garbage management also fire protection. The handling pattern scenario matrix is divided into three types (restoration, rejuvenation and resettlement) based on the results of the slum level and legality of the land. The priority location handling matrix is determined by assessing the strategic value of the location, population density and the potential of social, economic and cultural. The results showed that the slums rate in 9 Kelurahan in Klojen District was in the medium and light group. The handling pattern is restoration and rejuvenation, where the priority of handling locations is in Sukoharjo Village, Kauman Village and Oro-Oro Dowo Village.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/431/051905027 |
| Uncontrolled Keywords: | Permukiman Kumuh, Tingkat Kekumuhan, Pola Penanganan, Lokasi Prioritas. Slums Area, Level of Slums, Handling Pattern, Priority Location. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.1 Water supply > 628.16 Testing analysis, treatment, pollution countermeasures |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 24 Aug 2020 06:47 |
| Last Modified: | 24 Aug 2020 06:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170987 |
Actions (login required)
 |
View Item |