Pengaruh Ignition Timing Terhadap Fuel Economy dan Emisi Bahan Bakar Etanol dan E20 pada Kendaraan Urban Concept.

Andika, Andre (2019) Pengaruh Ignition Timing Terhadap Fuel Economy dan Emisi Bahan Bakar Etanol dan E20 pada Kendaraan Urban Concept. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Etanol atau yang disebut juga Etil Alkohol adalah salah satu jenis cairan yang mudah terbakar sehinnga bisa dijadikan sebagai bahan bakar, tetapi dengan sifat dari etanol yang menyebabkan penyalaan awal pada etanol sedikit sulit dan karena titik nyala api dari etanol yang nilainya hampir 3 kali dari pertamax juga memiliki nilai kalor yang lebih rendah, sehingga memerlukan pengapian yang lebih disesuaikan waktunya agar membuat pembakaran pada mesin semakin baik dan memiliki fuel economy yang paling rendah. Penelitian ini meneliti tentang mesin Honda Scoopy 110 cc dengan merubah ignition timing pada mesin, mekanisme untuk merubah ignition timing yaitu merubah ignition timing dengan menggunakan program dari ECU programmable dengan ignition timing sebesar 9.5° (standar), 8.5°,7.5°,10.5°,11.5°, bahan bakar yang digunakan adalah E100 dan juga E20 dan mengunakan STARGAS analyzer utuk mengetahui kandungan gas buang pada kendaraan dan untuk mengukur fuel economy bahan bakar dengan menggunakan buret. Hasil dari penelitian ini pada rentang rpm 2000-3500 rpm pada setiap ignition timing yang terendah memiliki fuel economy yang besar dan yang pada ignition timing 10.5° memiliki hasil yang paling tinggi dan pada ignition timing 7.5° memiliki hasil yang paling rendah pada bahan bakar E100. Sedangkan untuk bahan baka E20 nilai fuel economy yang paling baik ada di ignition timing 9.5° dan yang paling rendah terdapat pada 11.5°. untuk hasil gas buang nilai CO paling rendah terdapat pada ignition timing 7.5° di bahan bakar E100 dan pada E20 dimiliki pada 11.5°. Untuk nilai HC paling rendah terjadi di 10.5° pada bahan bakar E100 dan bahan bakar E20 terdapat di 7.5°, untuk nilai CO2 nilai yang paling rendah terjadi pada ignition timing 7.5° pada E100 dan untuk E20.

English Abstract

Ethanol, also called Ethyl Alcohol, is a type of flammable liquid that can be used as fuel, but with the properties of ethanol which causes the initial ignition in ethanol to be a little difficult and because of the flame point of ethanol which is almost 3 times the value of pertamax too has a lower calorific value, so it requires a more timed ignition to make the combustion on the engine better and has the lowest fuel economy. This study examines the Honda Scoopy 110 cc engine by changing the engine ignition timing, a mechanism to change the ignition timing which is to change the ignition timing using a program from a programmable ECU with 9.5° (standard), 8.5°, 7.5°, 10.5°, 11.5°, the fuel used is E100 and also E20 and using STARGAS analyzer to find out the exhaust gas content in the vehicle for measuring fuel economy using a burette. The results of this study at the rpm range from 2000 to 3500 rpm in each of the lowest ignition timings have a large fuel economy and the 10.5° ignition timing has the highest yield and the 7.5° ignition timing has the lowest yield on E100 fuel. Whereas for E20 fuel the value of fuel economy is best in 9.5° ignition timing and the lowest is at 11.5°. for the exhaust gas the lowest CO value is found in the 7.5° ignition timing at fuel E100 and at E20 owned at 11.5°. For the lowest HC value occurs at 10.5° on E100 fuel and E20 fuel at 7.5°, for the lowest CO2 value occurs at 7.5° ignition timing at E100 and for E20.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/424/051905020
Uncontrolled Keywords: Ignition Timing, E100, E20, Emisi Gas Buang dan Fuel Economy. Ignition Timing, E100, E20, Exhaust gas emision dan fuel economy.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.4 Prime movers and heat engineering > 621.43 Internal - combustion engines
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Nov 2020 03:51
Last Modified: 02 Nov 2020 03:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170975
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item