Ghifari, Muhammad (2019) Studi Populasi Hiu Paus (Rhincodon typus) di Perairan Teluk Saleh, Sumbawa, Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hiu paus atau yang disebut sebagai Rhincodon typus merupakan salah satu ikan terbesar yang ada di dunia dan termasuk dalam jenis ikan elasmobranch yang memiliki status perlindungan penuh baik secara global maupun regional. Dalam skala global, hiu paus telah dimasukkan dalam red list IUCN dan termasuk dalam kategori appendiks 1 dan 2 oleh CITES, sedangkan di Indonesia perlindungannya diatur dalam Kepmen KP. No. 18 Tahun 2013. Di Indonesia, lokasi kemunculan hiu paus ada di beberapa lokasi perairan, namun Teluk Saleh merupakan salah satu lokasi kemunculan hiu paus yang baru ditemukan sehngga pendataan awal mengenai data populasi hiu paus seperti jumlah, kemunculan, ratio kelamin dan kesehatan fisik perlu didata sebagai upaya perlindungan dan pelestarian spesies ini. Kegiatan pemantauan hiu paus di Teluk Saleh pertama kali dilakukan pada September 2017 oleh Conservation International. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua data yaitu primer dan sekunder. Data primer didapat secara langsung kelapang dengan menggunakan metode Photo-ID yang dilakukan pada bulan Agustus 2018. Metode Photo-ID digunakan untuk mengidentifikasi individu hiu paus dengan melhat pola bergaris dan titik pada bagian badan menggunakan underwater cam dan nantinya akan dicocokkan dengan catalog untuk membedakan individu baru dan resightings, selain itu pada saat monitoring juga di data mengenai ukuran, jenis kelamin, luka-luka, waktu dan lokasi kemunculan hiu paus. Data sekunder didapat dari pihak CI yang telah melakukan monitoring selama 9 bulan sebelumnya. Hiu paus sering muncul pada saat pagi hari ketika pengangkatan jaring terakhir dan pada saat itu merupakan waktu yang tepat untuk melakukan monitoring. Sepanjang kegiatan monitoring yang telah dilaksanakan (September 2017-Agustus 2018) memperlihatkan sebanyak 49 Individu hiu paus dengan karakteristik rata-rata memiliki ukuran sebesar 5 meter, dengan jenis kelamin jantan sebanyak 42 dan betina sebanyak 7 individu. Dengan mengacu pada buku pedoman hiu paus (KKJI, 2015), hal tersebut menunjukkan bahwa lokasi ini merupakan daerah asuhan (Nursery ground) dikarenakan masih masuk dalam kategori juvenile. Persentase resightings yang didapat sebesar 49% namun menunjukkan tren yang konsisten setiap bulan. Berdasarkan jumlah individu yang ditemukan dengan rata-rata merupakan juvenile dan memiliki tren kemunculan yang konsisten, kawasan Teluk Saleh dapat dipastikan merupakan habitat bagi hiu paus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/697/051904428 |
Uncontrolled Keywords: | Hiu Paus, Rhincodon typus,Kemunculan,Photo-ID,Perilaku |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.3 Selachii, Holocephali, Sarcopterygii |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 Oct 2020 07:49 |
Last Modified: | 02 Oct 2020 07:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170936 |
Actions (login required)
View Item |