Kepadatan Makrozoobenthos Infauna Pada Ekosistem Lamun Di Pesisir Kabupaten Malang, Jawa Timur

Shinta, Dwi Rahma (2019) Kepadatan Makrozoobenthos Infauna Pada Ekosistem Lamun Di Pesisir Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Pesisir Pantai Malang Selatan yang terbagi menjadi 3 stasiun pengamatan yaitu: Pantai Sendang Biru, Pantai Waru-Waru, dan Pantai Balekambang yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penutupan lamun, struktur komunitas makrozoobenthos infauna, serta hubungan antara kepadatan makrozoobenthos dengan penutupan lamun di perairan tersebut. Metode yang dilakukan pada penelitian ini merupakan purposive sampling. Metode penelitian dalam pengoleksian sampel hewan makrofauna laut ini terdiri dari teknik pengambilan sampel, jenis dan ukuran alat sampling (sediment corer’s), ukuran penyaring (mesh size), dan metode preservasi. Pengambilan data dilakukan dengan metode transek garis dan kuadrat dengan tiga kali pengulangan. Tiga line transek dengan panjang masing-masing 50 m diletakan tegak lurus garis pantai pada setiap stasiun pengamatan. Parameter lingkungan yang diukur adalah parameter fisika-kimia yang terdiri dari suhu, salinitas, dan oksigen terlarut (DO). Sampel yang telah dipreservasi kemudian di sortir kembali berdasarkan ukurannya setelah itu diidentifikasi dan digolongkan berdasarkan kelasnya. Terdapat 4 spesies lamun yang ditemukan di perairan pantai Malang Selatan ( Pantai Sendang Biru, Pantai Waru-Waru, dan Pantai Balekambang) yaitu T.hemprichii, H. pinifolia, H. ovalis, dan H. uninervis. Kondisi ekosistem lamun di perairan ini tergolong “rusak/miskin” dengan nilai rata-rata tutupan <29.9%. Makrozoobenthos yang ditemukan di ketiga stasiun terdiri dari 20 jenis yaitu 12 jenis dari kelas Gastropoda, 3 jenis dari kelas Bivalvia, 2 jenis dari kelas Polychaeta, 1 jenis dari kelas Echinoidea, 1 jenis dari kelas Holothuroidea, dan 1 jenis dari kelas Crustacea. Kepadatan jenis tertinggi ditemukan pada spesies Nereis sp. yang merupakan kelas dari Polychaeta dengan nilai sebesar 26 ind/m2. Nilai keanekaragaman (H’= 2.51-2.71), nilai keseragaman (E’= 0.48-0.69), dan nilai dominasi ( C= 0.16-0,17). Indeks ekologi tersebut menunjukan ekosistem yang stabil.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/651/051904382
Uncontrolled Keywords: Penutupan Lamun, Makrozoobenthos
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 592 Invertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 Oct 2020 06:50
Last Modified: 25 Oct 2021 05:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170908
[thumbnail of Dwi Rahma Shinta.pdf]
Preview
Text
Dwi Rahma Shinta.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item