-, Nopitasari (2019) Perencanaan Persediaan Material Kulit di Industri Sepatu dengan Continuous Review System dan Periodic Review System. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri pembuatan sepatu. Dalam proses produksinya, bahan baku kulit yang tersedia sering mengalami kekurangan dan kelebihan bahan baku karena perusahaan kesulitan menentukan jumlah pemesanan dan waktu pemesanannya. Kekurangan bahan baku menyebabkan perusahaan harus mengeluarkan biaya berlebih untuk membeli bahan baku dan kelebihan bahan baku dapat menyebabkan meningkatnya biaya penyimpanan. Oleh karena itu, penelitian yang terkait dengan kebijakan pengendalian persediaan perlu dilakukan dalam rangka meminimasi total biaya persediaan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Langkah awal adalah dengan menghitung nilai variability coefficient (VC) untuk mengetahui sifat dari data. Hasil nilai VC untuk cow leather sebesar 0,22 dan sheep leather sebesar 0,28 sehingga data bersifat probabilistik. Selanjutnya dilakukan pengujian distribusi data dan dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian perhitungan pengendalian persediaan dapat dilakukan dengan menggunakan metode continuous review system dan periodic review system. Metode continuous review system (s,Q) melakukan pemesanan jika jumlah persediaan mencapai titik pemesanan kembali (reorder point) dan jumlah kuantitas order sebesar nilai Q yang telah ditentukan. Pada hasil perhitungan didapatkan nilai Q untuk cow leather sebesar 1553 m2 dan sheep leather sebesar 1451 m2. Sedangkan metode periodic review system (R,S), persediaan ditentukan berdasarkan interval waktu yang teratur dan tetap, dan melakukan pemesanan dari selisih persediaan maksimum dan persediaan yang ada. Interval waktu yang dihasilkan untuk cow leather adalah 5 hari dan sheep leather 4 hari. Kedua metode tersebut dibandingkan berdasarkan total biaya persediaan yang terdiri dari, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, biaya shortage dan total biaya persediaan. Berdasarkan hasil perhitungan, metode pengendalian persediaan dengan continuous revie system menghasilkan total biaya untuk sheep leather sebesar Rp 1.342.092.714,00 dan cow leather sebesar Rp 779.545.318,00. Sedangkan untuk periodic review system menghasilkan total biaya untuk sheep leather adalah sebesar Rp 1.258.167.657,00 dan cow leather sebesar Rp 768.788.999,00. Dari hasil tersebut diketahui bahwa metode periodic review system menghasilkan biaya yang paling minimal.
English Abstract
This research did at a manufacturing company about shoes manufacturing industry. In the production process, available raw materials for leather often experience shortages and excess raw materials because the company has difficult to determine the number and the time of orders. The shortage of raw materials causes companies to have more budget to buy raw materials and have lot of raw materials can increase storage costs. Therefore, research related to inventory control policies were needed to minimize the total cost of inventory that must be spent by the company. The first step is calculate the variability coefficient (VC) to determine the characteristic of data. For have probabilistic data, the VC value for cow leather is 0.22 and sheep leather is 0.28. Then do distribution test for it and can be concluded that the data is normally distributed. So, the calculation of inventory control can be done using the continuous review system and periodic review system. The continuous review system method (s, Q) makes an order if the number of inventories reaches the reorder point and the number of order quantities is equal to the specified Q value. On the calculation results, the Q value for cow leather is 1553 m2 and sheep leather is 1451 m2. While the periodic review system (R, S) method, inventory is determined based on regular and fixed time intervals, and makes an order from the difference in maximum and available inventory. The time interval produced for cow leather is 5 days and sheep leather 4 days. Both methods are compared based on total inventory costs consisting of, ordering costs, storage costs, shortage costs and total inventory costs. From this research, the inventory control method with continuous review system produces a total cost for sheep leather is Rp. 1,342,092,714.00 and total cost for cow leather is Rp. 779,545,318.00. While for the periodic review system, the total cost for sheep leather is Rp 1,258,167,657.00 and cow leather is Rp 768,788,999.00. From these results it is known that the periodic review system produces minimal costs.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/123/051904603 |
| Uncontrolled Keywords: | Bahan Baku Kulit, Continuous Review System (S,Q), Pengendalian Persediaan , Periodic Review System (R,S) Continuous Review System (S,Q), Inventory Control, Leather Raw Material, Periodic Review System (R,S) |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.7 Management of materials |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 20 Oct 2020 06:01 |
| Last Modified: | 15 Aug 2023 08:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170858 |
![[thumbnail of Nopitasari (2).pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Nopitasari (2).pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |