Kajian Peningkatan Status Pelabuhan Perikanan Nusantara (Tipe B) Menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera (Tipe A) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke, Jakarta

Arinni, Fidyah (2019) Kajian Peningkatan Status Pelabuhan Perikanan Nusantara (Tipe B) Menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera (Tipe A) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke, Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelabuhan perikanan merupakan suatu wilayah perpaduan antara wilayah daratan dan lautan yang dengan batasan-batasan tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan sistem bisnis perikanan yang berfungsi sebagai tempat bersandar kapal perikanan, maupun tempat pemasarannya yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatankegiatan penunjang perikanan lainnya. Pembangunan pelabuhan perikanan merupakan bagian dari pembangunan perikanan secara nasional dimana salah satunya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan cara memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat perikanan, terutama dalam upaya memperlancar operasi penangkapan, pendaratan hasil perikanan, pengolahan ikan dan pemasarannya. Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke termasuk dalam kategori Pelabuhan tipe B. Pelabuhan perikanan Muara Angke ini dapat melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di perairan Indonesia dan ZEEI, serta memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran 50 GT keadaan kolam pelabuhan memiliki kedalaman sekurang-kurangnya minus 4 m hingga minus 5 m dan mampu menampung kapal perikanan sekurang-kurangnya 200 unit atau jumlah keseluruhan sekurang-kurangnya 6000 GT. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa faktor-faktor fungsi dan fasilitas PPN Muara Angke berupa penilaian kepentingan, kepuasan dan efisiensi oleh pengguna jasa PPN Muara Angke yang dianggap menghambat optimalisasi PPN dalam menunjang peningkatannya menjadi PPS dan untuk mengetahui arahan strategi peningkatan Pelabuhan Perikanan Nusantara menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera di PPN Muara Angke Provinsi Jakarta Utara yang pelaksanaannya dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif dengan cara survei terhadap responden yang terkait dengan Pengelolaan PPN di Muara Angke yang dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT (Stength, Weakness, Opportunity, Trhreats) dan AHP (Analitycal Hierarchy Process). Pelabuhan akan dikembangkan sebagai pelabuhan samudera yang nantinya dapat digunakan secara lebih optimal. Hasil dari penelitian ini, pada SWOT didapatkan hasil pada kuadran I, dari hasil kuadran I dapat menggunakan strategi (S-O). Analisis AHP didapatkan hasil pemerintah sebagai aktor dan ekonomi sebagai faktor utama. Analisis perbandingan didapatkan hasil PPN Muara Angke belum sepenuhnya memenuhi kriteria PPS karena kapal-kapal perikanan tidak melakukan penangkapan pada laut lepas.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/630/051904361
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 Jul 2020 11:49
Last Modified: 25 Oct 2021 07:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170736
[thumbnail of Laporan SKripsi_Fidyah Arinni_155080201111032_PSP.pdf]
Preview
Text
Laporan SKripsi_Fidyah Arinni_155080201111032_PSP.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item