Pengaruh Perbedaan Waktu Lama Perendaman Perendaman Jaring Insang Dasar (Bottom Set Gillnet) Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Lekok Kabupaten Pasuruan

Anantio, Agus (2019) Pengaruh Perbedaan Waktu Lama Perendaman Perendaman Jaring Insang Dasar (Bottom Set Gillnet) Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Lekok Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jaring insang merupakan alat tangkap selektif yang memiliki bentuk persegi panjang dan memiliki ukuran mata jaring yang sama pada tiap lembar jaring (pis). Jaring insang terbagi menjadi 3 dalam cara pengoperasiannya yaitu jaring insang permukaan, jaring insang pertengahan dan jaring insang dasar. Jaring insang dasar dioperasikan di dasar perairan. Target dari pengoperasian jaring insang dasar adalah ikan demersal maupun ikan pelagis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah hasil tangkapan masing-masing perbedaan waktu lama perendaman jaring insang menetap dasar (bottom set gillnet), mengetahui spesies yang dominan pada masing-masing perbedaan waktu perendaman dan mengetahui jumlah hasil tangkapan yang rusak pada masing-masing perbedaan waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental fishing dengan membedakan lama perendaman jaring insang dasar menjadi tiga perlakuan yaitu selama 60 menit, 90 menit dan 120 menit. Peneliti mengikuti kegiatan operasi penangkapan dengan nelayan secara langsung serta mencatat data ikan hasil tangkapan yang didapatkan. Pengaruh dari perbedaan waktu lama perendaman jaring insang dasar terhadap hasil tangkapan dianalisis dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), adanya pengaruh dari setiap perlakuan dapat diketahui dari uji F (Uji Anova), apabila hasilnya berpengaruh maka dilakukan Uji Lanjutan dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mengetahui perlakuan yang memiliki pengaruh signifikan. Hasil pada lama perendaman jaring insang dasar selama 60 menit memperoleh hasil tangkapan (berat) 26 kg dan 367 ekor, lama perendaman 90 menit sebanyak 31 kg dan 432 ekor, lama perendaman 120 menit sebanyak 43 kg dan 615 ekor. Untuk jumlah ikan rusak yaitu pada lama perendaman 60 menit sebanyak 31 ekor, pada lama perendaman 90 menit sebanyak 44 ekor, pada lama perendaman 120 menit sebanyak 90 ekor. Percobaan perlakuan perendaman jaring insang dasar berpengaruh terhadap hasil tangkapan (kg) dengan Fhitung = 18.561 dan Ftabel (0.05) = 3.402, dimana Fhitung > Ftabel, maka tolak H0 terima H1. Dari hasil uji lanjutan BNT 5% terhadap hasil tangkapan (kg) menunjukkan bahwa lama perendaman jaring insang dasar selama 120 menit merupakan perlakuan yang memiliki perbedaan signifikan dari perlakuan lainnya dengan total jumlah hasil tangkapan tangkapan sebanyak 43 kg dan 615 ekor.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/446/051904030
Uncontrolled Keywords: Alat Tangkap Ikan, Jaring Insang Dasar, Bottom Set Gillnet, Hasil Tangkapan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing > 639.22 Fishing in salt waters
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Aug 2019 03:37
Last Modified: 23 Aug 2019 03:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170649
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item