Rahmawati, Ayuni (2019) Sejarah Perkembangan Sistem Pembiayaan Perikanan Budidaya di Era Digital (Studi Kasus Pada Platform Investasi Perikanan Digital Growpal). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sumber daya perikanan yang sangat luas menjadi modal dasar dalam pembangunan nasional sekaligus memiliki potensi yang sangat besar bagi pembangunan kelautan dan perikanan. Melihat potensi tersebut, usaha bisnis perikanan di Indonesia menunjukan masa depan yang sangat baik. Terutama bila dilihat dari permintaan ekspor dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sesuai dengan visi, departemen kelautan dan perikanan yaitu mewujudkan sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional. Sistem pembiayaan pada masyarakat budidaya untuk mendapatkan modal usaha, adapun system pembiayaan yang digunakan oleh para petambak didapatkan baik dari bank konvensional, kredit pemerintah, tengkulak maupun pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menjelaskan tentang profil Growpal, bagaimana sejarah perkembangan sistem pembiayaan di bidang perikanan budidaya hingga era digital, dan menjelaskan perbandingan sistem pembiayaan oleh tengkulak dan sistem pembiayaan Growpal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Data yang diperlukan peneliti dengan menggunakan purposive sampling adalah Kantor Operasional Growpal, Mitra Growpal, dan Tengkulak. Dipilihnya beberapa sampel diatas sebagai informasi atau dianggap paling tau mengenai materi yang akan diteliti. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 10 pelaku usaha mina bisnis petani mitra Growpal, 5 Orang tengkulak, 3 orang supervisor lapang Growpal. Salah satu permasalahan pembudidaya yaitu sistem pembiayaan yang yang tidak dapat menjalankan dan mengembangkan usahanya. Sistem pembiayaan yang digunakan oleh pembudidaya sebelumnya dari sistem lembaga pembiayaan Bank, Koperasi, Tengkulak/Pengambe’, dan sistem pembiayaan dari proyek Dinas Perikanan/KKP. Namun sistem tersebut sangat dikhawatirkan oleh pembudidaya untuk mengembangkan usahnya. Faktor permodalan pembudidaya sangat tinggi untuk komoditas tertentu, maka dari itu untuk pembudidaya sangat membutukan sistem pembiayaan yang sangat mudah didapatkan. Solusi ditawarkan oleh pemerintah belum mampu mengatasi permasalahan tersebut sehingga munculah pihak pemberi modal seperti moneylender yang kurang mengunntungkan bagi pembudidaya. Oleh karena itu pada tahun 2017 Growpal hadir dengan sistem pembiayaan bidang perikanan budidaya sebagai platform investasi perikanan digital yang mampu menghubungkan antara pembudidaya dengan pemilik modal (investor) secara langsung melalui website sehingga terbentuklah ekosistem perikanan yang terintegrasi dan saling menguntungkan. Growpal merupakan perusahaan Fintech (FInansial Teknologi) yang berkgerak di bidang Investasi Equity – Crowdinvestment Perikanan berbasis digital yang menghubungkan antara, pemilik lahan, pengusaha perikanan, pembudidaya ikan dengan investor (Pemilik Modal) secara langsung dengan melaui website online, yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun, Growpal hadir dengan vii komitmen untuk mambantu para pelaku usaha perikanan dimana mereka memiliki kemampuan, keahlian maupun pengetahuan namun salah satunya terkendala kurangnya atau bahkan tidak adanya modal dalam menjalankan usahanya sehingga sangat sulit bagi mereka untuk berkembang Sistem pembiayaan Growpal hadir dengan konsep peer to peer landing dan bagi hasil kepada pihak yang terlibat, sedangkan untuk moneylender maupun Lembaga keuangan lainya menggunakan sistem agunan, seperti pinjaman yang harus dikenbalikan baik menggunakan bunga maupun tidak. Jika dibandingkan sistem pembiayaan Growpal lebih unggul dibanding sistem pembiayaan moneylender dari sisi jumlah dana pembiayaan, jasa yang di berikan, inovasi keterbaruan yang di tawarkan Growpal dan berbagai pendampingan terhadap pengelolaan usaha perikanan.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/466/051904044 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 20 Jul 2020 11:16 |
| Last Modified: | 31 Jul 2020 05:26 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170616 |
Actions (login required)
 |
View Item |